Menceritakan tentang cinta lama yang kembali bersemi dan cinta yang baru tumbuh di antara dua orang yang baru saling kenal.
Dua kakak beradik dengan kisah cinta yang berbeda.
.
.
.
VKook and ShowKi
(Dilarang mengcopy atau menyalin cerita ini. Apala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----xx-----
Kihyun terdiam setelah mendengar penuturan Shownu barusan.
Dunia terasa berhenti di sekitarnya dan laju detak jantungnya pun memelan dengan sendirinya.
Kedua matanya mengerjap kaget dan menatap tak percaya pada Shownu yang terlihat begitu serius di hadapannya sekarang ini.
"Hyung, jangan ber-..."
"Aku serius! Aku mencintaimu Kim Kihyun. Sudah sejak lama dan sekarang aku tak sanggup lagi memendamnya."
Srak!
"A-aku harus kembali ke apartemen Taehyung. Terima kasih sudah merawatku hyung. Aku pergi."
Shownu terdiam di tempatnya. Tak ada niatan sedikit pun untuk mencegah atau mengejar Kihyun. Hatinya terlalu sakit hanya untuk berbalik sekedar menatap punggung kecil Kihyun yang pergi meninggalkannya.
Semuanya terasa semakin jelas sekarang dan sepertinya memang sudah waktunya Shownu untuk berhenti berharap dan mencintai Kihyun.
Hatinya sudah tak sanggup lagi menahan rasa sakit yang selama ini dia pendam.
Fisiknya boleh terlihat tangguh, tapi hatinya tetaplah seperti milik manusia kebanyakan. Tidak akan pernah sanggup jika menampung begitu banyak rasa sakit yang dia tumpuk selama ini.
"Aku menyerah. --"
"Aku benar- benar menyerah, Kim Kihyun."
-----xx----- .
.
.
.
.
Taehyung terlihat menyesap kuat batang nikotin yang terselip di kedua jemari tangan kanannya. Sesekali hembusan asap mengepul dari celah bibir dan hidungnya.
Senyuman menyedihkan menghiasi wajahnya. Dia dongakkan kepalanya ke atas. Menatap hamparan langit biru yang menaunginya saat ini.
"Kenapa masih terasa sakit? Seingatku, dulu tak selemah ini."
Tawa kecil mengalun dari celah bibirnya. Terdengar sangat pilu dan penuh keputus asaan.
Taehyung tatap batang nikotin di tangannya yang tinggal setengah. Dia buang sembarangan lalu dengan cepat mendirikan tubuhnya dari sana.
Dia tepuk belakang pakaiannya dengan pelan, lalu menginjak batang nikotin miliknya tadi dengan kuat.
"Sepertinya membolos akan lebih baik hari ini. Terlalu lama di sekolahan membuat moodku semakin memburuk."
Taehyung menyampirkan kembali tas punggungnya. Dia langkahkan kedua kakinya untuk pergi dari sana, tapi ketika langkahnya sudah mencapai pintu. Taehyung terhenti dan berbalik ke belakang.
