"siapa ya? ooo mungkin si branda. eh brenda deng. kok gue goblok ya," gumam niall lebih kepada dirinya sendiri.
sebelum membukakan pintu untuk brenda, niall mengecek penampilannya di sebuah cermin besar. "harus ganteng. pencitraan."
setelah memastikan penampilannya sudah sempurna--setidaknya tidak jelek, niall berjalan ke pintu depan dan membukakan pintu untuk brenda.
begitu niall membuka pintu, dirinya sempat terpana untuk sesaat. bukan, bukan karena brenda cantik, tapi karena tinggi brenda. tinggi brenda yang hampir sama dengan niall. padahal untuk sekedar informasi, tinggi niall itu 178 cm. dan melihat brenda, niall memprediksi tinggi brenda sekitar 175 cm. cukup tinggi buat modal masuk VS. hehe.
"woi, ngapa lo bengong? terpesona kan lo, sama kecantikan gue," ucap brenda dengan nada angkuh.
niall mendecih dan memutar bola matanya. "iyain biar gc."
gantian, kali ini brenda yang memutar kedua bola matanya. "nih jaketnya. jangan lupa foto terus post."
niall mengambil jaket yang dibungkus kantong plastik berwarna putih tersebut dari tangan brenda. "bagus gak nih? gue gak biasa make barang abal-abal ya. bisa gatel-gatel kulit gue."
brenda mendecak. "ck, paan sih lo. alay bat dah."
"bodo yang penting gue pemes."
"iyain biar gc."
"nyolot bat lo kek adek kelas."
"cot. dah lah gue balik."
"gih sana."
"anjiang."
"kuciang."
"kambiang."
"kepitiang."
"TAU AH GUE CAPEK. GUE BALIK DULU."
"ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
selebgram ; niall
Hayran Kurguberawal dari endorse, berakhir dengan saling baper. [completed © 2016]