6.Farewell

35 6 7
                                    

"Selalu berdua seperti ini denganmu. Berbagi cerita bersama denganmu. Berbagi cinta" kata-katanya terakhirnya diselingi dengan tawa.

"Aku yakin itu pasti terjadi, terjadi kepada kita Aaron".

Senin, 12 Desember 2018
Tepat pada hari Senin, 12 Desember 2018 tactical ship Aaron sudah diperbaiki.

Tiga hari terakhir ini aku membantu Aaron untuk memperbaiki tactical ship miliknya. Dan sekarang hari ke lima hari dimana tugasku sudah selesai dan hari dimana Aaron harus pulang ke planet Eria planet asalnya karna tactical ship miliknya sudah bisa digunakan kembali.

Tiga hari belakangan ini aku selalu memberi informasi kepada Mr.Charles. Tetapi semua informasi yang aku sampaikan hanya informasi palsu. Tidak mungkin aku menceritakan yang sesungguhnya kepada Mr.Charles.

"Aku akan meninggalkanmu selamanya, tetapi jika keluargaku mau untuk tinggal di sini diplanet bumi aku janji aku akan kembali, menemuimu" Aaron menatapku, tetapi aku hanya menundukan kepala. Tidak mungkin untuk melihat matanya. Aku yakin jika aku melihatnya Air mata ku ini akan menetes menuruni pipiku.

Aku hanya bisa diam, diam seperti ini. Bagaimana bisa, kita baru saja beberapa hari menjadi seorang kekasih tetapi tiba-tiba saja kita sudah mau berpisah.

Ingin rasanya aku memohon kepada Aaron agar Aaron tidak meninggalkanku. Aku tahu seperti apa pun aku memohon kepada dirinya itu tidak mengubah keputusan Aaron. Aku harus bisa menerimanya.

Aaron memegang daguku, lalu mengarahkan wajahku kepada wajahnya memaksaku untuk menatap matanya "Maafkan aku Nandha, aku mencintaimu sangat-sangat mencintaimu lebih dari yang kau tahu. Aku tidak ingin meninggalkanmu tetapi takdir berkata lain. Mungkin ini jalan kita berdua".

Setetes air mata jatuh menuruni pipiku dengan lembut "kau bilang semudah itu? Menurutmu bagaimana perasaanku saat ini? Menurutmu aku senang?".

"Apa yang kau rasakan sama sepertiku. Aku sangat sedih, aku harus meninggalkan seseorang yang aku cintai. 'Secepat ini'" Aaron berbicara dengan nada yang melemah.

Ingin rasanya aku mengulang waktu. Dimana aku tidak kenal dengan Aaron. Jika aku tidak kenal dengan Aaron, otomatis aku tidak akan merasakan kehilangan seseorang yang aku cinta secepat ini.

Aaron menaruh tangannya diatas kepalaku lalu mengelusnya perlahan "maaf" dan memelukku. Membawaku kedalam pelukannya. Aku membalas pelukkan itu.

Hari ini terakhir. Terakhir bertatap mata dengannya, terakhir berpelukan seperti ini, dan terakhir bertemu dengan Aaron.

"Setelah ini, kau bisa ceritakan tentang aku kepada dunia".

Aku terdiam sejenak. Memikirkan kata-kata Aaron. Dia menyuruhku untuk menceritakannya kepada dunia. Kepada masyarakat luas?.

Aku menggeleng-gelengkan kepala. Memberinya isyarat negosiasi non verbal. Yang berarti tanda sebuah penolakan "tidak, aku sudah berjanji padamu untuk tidak memberitahu siapa pun tentang dirimu".

"Aku ingin mereka tahu tentang aku. Terutama tentang kita".

Aku menghembuskan nafas perlahan "apa untungnya jika aku membicarakan tentang kita?".

"Aku ingin kau menceritakan ini kepada dunia karna aku ingin mereka tahu tentang hubungan kau dan aku, serta aku ingin kau tidak akan melupakan ini semua. Tidak melupakan aku dan hubungan ini".

Aku melepaskan pelukan Aaron "jika itu mau mu aku tidak bisa menolak".

Aku tersenyum samar. Dengan raut muka terlihat lesu. Dan bekas linangan air mata di pipi.

DifferentWhere stories live. Discover now