Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Hari dimana beberapa kru dan astronot akan menjalankan misi Kepler-22B. Ini misi pertama kali mengunjungi planet lain dalam jangka waktu yang lama.
Pagi ini Mr.Charles menyuruh supirnya untuk menjemputku menuju NASA KENNEDY. NASA KENNEDY tempat pembuatan kapsul sekaligus peluncuran kapsul atau roket lainnya. Aku tidak sabar untuk segera memasuki kapsul Aries5.
Baru saja sampai didepan halaman NASA KENNEDY, sudah terdapat banyak sekali wartawan. Mereka akan meliput saat pemberangkatan kapsul nanti tentunya.
"Nandha masuklah kedalam kapsul, tiga puluh menit lagi kapsul akan segera diluncurkan" ujar Mr.Charles kepadaku dengan nada bersemangat.
Aku tersenyum "Sampai jumpa dua tahun lagi Mr.Charles".
"See you".
Tiba-tiba aku merasakan seseorang memelukku dari arah belakang "Tidakkah kau mau berpamitan denganku?".
Aku menoleh kearahnya lalu memeluknya dengan sangat erat "jaga dirimu baik-baik, hubungi aku dan aku juga sebaliknya. Aku akan merindukan dirimu. Aku tidak ingin meninggalkanmu tapi ini sebuah misi dari pekerjaanku".
Gilinsky membalas pelukanku dengan erat "Aku tahu, aku akan menunggumu. Aku sangat mencintaimu".
"Aku juga sangat mencintaimu" aku melepaskan pelukan secara perlahan "aku harus masuk kedalam kapsul. Aku tidak mau sampai ketinggalan kapsul itu, tidak mungkin aku mengejarnya kan".
Gilinsky tertawa dengan keras "baiklah-baiklah, aku harus meyakinkanmu".
"Untuk apa?".
"I will to be loyal to you. I promise".
"I keep your promises bye" aku melambaikan tangan padanya dan berlari menuju kapsul Aries5.
Aku masuk melalui pintu utama diikuti dengan beberapa kru yang lain, jika para Astronot sudah masuk kedalamnya dan aku astronot terakhir yang memasuki Aries5.
"Pakai pakaian astronot serta pasang sabuk pengaman" jelas Scott Kelly memimpin dan aku langsung melaksanakan apa yang diperintah olehnya. Setelah semuanya sudah siap Kjell Lindgren selaku ketua dalam misi ini memimpin peluncuran kapsul Aries5 "Mesin utama akan terbang dalam hitungan satu, dua, tiga".
Gilinsky POV
Aku bersama dengan kru NASA melihat peluncuran kapsul Aries5 didalam NASA KENNEDY dalam sebuah monitor besar. Semua orang terlihat tegang dengan peluncuran ini. Karna bisa saja kapsul meledak pada saat berdekatan dengat atmosfer bumi.Terdengar suara Kjell Lindgren dari dalam ruangan melalui speaker yang terhubung langsung dengan kapsul Aries5 "Tekanan stabil".
Seketika keadaan didalam ruangan menjadi ramai mereka terlihat senang. Tandanya, kapsul tersebut tidak akan meledak dan sudah aman. Baiklah Nandha, aku akan menunggumu untuk kembali. Aku sangat mencintaimu, dan aku berharap kau tidak menganggap secara serius mengenai Maddie.
Nandha POV
Aku tidak menyangka bisa melakukan misi ini. Aku benar-benar meninggalkan bumi dalam waktu lama untuk mengunjungi planet lain dalam misi penelitian. Keadaan didalam kapsul sangat tenang. Dalam hitungan menit kapsul akan menembus atmosfer bumi. Baiklah, selamat tinggal bumi. Aku akan merindukanmu."Lima menit lagi kita akan menembus atmosfer. Bersiap-siap. Jika ada yang pingsan tidak masalah, itu karna tekanan atmosfer" ucap Kjell Lindgren menjelaskan kepada kami, dia mulai menyalakan mesin waktu, dan mesin tersebut mulai menghitung dari 5 menit dan terus berjalan sampai hitungan menit itu menjadi 00:00:00.
Kapsul mulai menembus atmosfer bumi, keadaan didalam kapsul mulai bergetar-getar. Itu kondisi yang akan terjadi jika kita menembus atmosfer bumi.
"Mesin utama dimatikan".
Aku mulai memejamkan mataku lalu mulai meneteskan air mata. Terima kasih atas semua ini Tuhan. Aku akan melakukan tugas ini dengan baik. Percayalah.
Aku membuka mata lalu melihat kearah Kjell Lindgren dia menyalakan speaker yang terhubung langsung dengan NASA "Kami selamat" setelah mengucapkan tiga kalimat tersebut dia tersenyum, terdengar suara sorak gembira dari arah speaker dan terdengar suara Mr.Charles "Kerja bagus. Jaga keselamatan".
"Tentu" jawab Kjell Lindgren kepada Mr.Charles setelah itu Kjell Lindgren menjelaskan kepada kami, untuk melepaskan pakain astronot tersebut karna kami sudah aman.
Aku membuka sabuk pengaman lalu aku keluar dari dalam baju tersebut.
"Bolehkah aku pergi keruangan kedap udara?" tanyaku kepada Kjell Lindgren selaku ketua disini.
Dia mengangguk dan tersenyum, artinya dia mengijinkanku menuju ruangan kedap anti udara. Aku membuka pintu satu persatu dan sampailah aku diruangan kedap anti udara.
Aku melayang seperti kapas. Ini pertama kalinya aku bisa merasakan terbang seperti ini
"Ini sangat mengagumkan bukan?" Ucap Scott Kelly yang tiba-tiba datang dari arah depanku.
"Benar, aku tidak percaya ini. Ini aku bermimpi atau tidak?" baiklah aku mulai menanyakan pertanyaan yang benar-benar konyol dihadapan seorang astronot. Tapi percayalah aku hanya meyakinkan diriku apakah ini mimpi atau bukan.
"Kau sangat lucu, ini nyata Nandha".
"Aku berpikir, aku sangat beruntung. Tidak semua orang bisa seperti ini".
"Itu benar, berterima kasihlah kepada Tuhan".
"Aku sudah melakukan itu".
"Aku akan pergi keruang utama, hati-hati" Scott Kelly menepuk-nepuk bahuku lalu meninggalkanku didalam ruangan kedap anti udara ini sendirian. Karna beberapa kru sedang sibuk dengan tugas mereka masing-masing. Apakah tidak akan ada yang memberikanku tugas disini?
••••
Voments thanks❤️
YOU ARE READING
Different
FanfictionPertemuan yang tak terduga akibat sebuah penelitian. Aku menyukai dirinya, tetapi kita berbeda. Bukan berbeda sifat, tetapi tempat tinggal. Dia meninggalkan bumi beserta diriku. Misi Aries5 membawaku kembali kepada dirinya tetapi tidak seperti dahul...