9.Unlimited Job

26 6 11
                                    

Nandha POV
Aku memikirkan kata-kata Gilinsky kepadaku. Aku merasa tidak enak hati kepadanya. Aku tau perasaannya saat ini seperti apa.

Mengapa orang yang sudah aku anggap seperti sahabatku malah mencintaiku. Bahkan dia mengungkapkannya setelah aku mempunyai kekasih. Tuhan, apa yang harus aku lakukan saat ini.

Aku takut ada yang berubah diantara kita, meskipun dia sudah berjanji tidak akan ada yang berubah darinya tetap saja aku tidak yakin itu. Perubahan pasti akan ada diantara kita.

Beberapa saat kemudian aku mendengar seseorang mengetuk pintuku. Pasti saja aku langsung membukakan pintu untuknya.

"Nandha kau dipanggil Mr.Charles, kita akan mengadakan meeting" ujar Feby.

Yap Feby, Feby lah yang datang kedalam ruanganku. Feby Asisten Mr.Charles.

"Baiklah" aku keluar dari ruanganku diikuti dengan Feby. Mungkin akan meeting membicarakan Aaron dan planetnya.

Aku tidak sabar membahas tentang kekasihku itu. Mood ku akan membaik jika sudah berkaitan dengan Aaron.

Aku merapihkan bajuku tidak lupa mengikat rambutku bak ekor kuda. Lalu aku masuk kedalam ruangan Mr.Charles.

"Duduklah" ucap Mr.Charles.

Aku mengangguk dengan cepat dan duduk dihadapan Mr.Charles dengan dibatasi meja berbentuk persegi panjang terbuat dari kaca.

Mr.Charles melirikku "Kau tahu planet Kepler-22B?".

"Tentu saja aku tahu".

"Aku rasa itu planet Aaron".

Aku mengerutkan keningku "bagaimana bisa kau menyimpulkan seperti itu?".

"Karena planet Kepler-22B mempunyai kehidupan dan mempunyai daratan yang lebih banyak daripada lautan sama seperti yang diceritakan Aaron kepadamu kau ingat kan?".

"Tentu saja aku ingat, apa kau membuat sesuatu project untuk ini semua?" Tanyaku kepada Mr.Charles dengan raut wajah serius.

"Aku mempunyai sebuah project".

"boleh aku tau?".

Mr.Charles menangguk "aku akan membuat misi Aries5, aku akan menyeleksi beberapa astronot untuk misi ini".

"Bagaimana dengan alat transportasinya? Mr.Charles kurasa jarak antara bumi dan Kepler-22B sangatlah jauh. Tidak akan mungkin kita akan menggunakan roket yang seperti biasanya NASA pakai untuk penelitian di luar angkasa".

"NASA Kennedy akan membantu kita membuatnya. Kita akan membuat roket soyuz seperti roket yang digunakan Scott Kelly kemarin. Tetapi kecepatannya akan ditambah dengan pendorong ion yang menggunakan energi electromagnetic bukan tenaga dari reaksi kimia, sehingga roket yang akan kita buat ini akan mempunyai kecepatan 1000km/menit".

Aku menganga mendengarnya. Zaman semakin modern dan pemikiran manusianya pun semakin modern. Seperti Mr.Charles, aku tidak menyangka Mr.Charles mempunyai ide seperti itu.

"Aku akan membantumu untuk misi ini Mr.Charles, apa yang aku perlu bantu untukmu?".

Mr.Charles tersenyum "tidak perlu, persiapkan dirimu. Kau akan menjadi salah satu astronot untuk misi ini. Pelajarilah lebih banyak mengenai Astronot".

Aku terkejut dengan apa yang baru saja Mr.Charles katakan padaku. Dia memilihku tidak melalui seleksi. Baiklah aku senang mendengarnya tetapi mengapa Mr.Charles memilihku secara lansung? Dan astronot yang lain harus melalui seleksi?. Aku akan tanyakan itu.

"Bagaimana bisa kau memilihku tanpa melalui seleksi Mr.Charles? Aku rasa itu tidak sportif".

"Kau sudah melakukan penelitian ini Nan dan menemukan hasil yang memuaskan. Dari sekian lama NASA melakukan penelitian baru sekali ini kita menemukan bukti. Bukti keberadaan makhluk asing. Apa kau tidak suka dengan ini? Kau boleh menolaknya".

Aku menggelengkan kepala dengan cepat "Tidak, aku sangat menyukai misi ini dan aku ingin bergabung ingin sekali. Terima kasih Mr.Charles untuk mengajakku bergabung di misi ini".

"Sama-sama, ingat pelajari semua hal yang berkaitan dengan Astronot kau boleh meminjam buku itu dariku. Kau bisa mengambilnya disana" Mr.Charles menunjuk rak buku berwarna cokelat mengkilat yang penuh akan kumpulan buku.

Aku yakin buku itu semua berkaitan dengan hal-hal yang berbau Astronomi. Tentunya buku-buku itu pastilah lengkap.

Aku bergegas berdiri dan mendekati rak buku tersebut. Aku mencari satu persatu buku tentang Astronot dan yap aku menemukannya berjudul "Astronot".

"Baca saja disini Nandha aku akan meninggalkanmu, aku akan mengurusi roket ini dan akan menghubungi beberapa pihak NASA Kennedy".

Aku membalikkan badan kepada Mr.Charles "Baiklah Mr.Charles. Terima kasih".

Mr.Charles mengangguk dan beralih dari hadapanku lebih tepatnya Mr.Charles keluar dari ruangannya, aku akan memulai membaca buku ini. Aku rasa buku ini sudah cukup usang. Karena terbuat dari kertas koran berwarna cokelat sedikit berdebu tetapi terawat.

Aku membuka satu persatu dari halaman buku ini. Hingga sampailah pada halaman dua puluh sembilan. "Bahan yang digunakan pada baju Astronot". Aku tertarik membacanya.

Seperti yang kita ketahui, tempat kerja Astronot berada diluar angkasa. Tentunya disana tidak terdapat atmosfer seperti bumi. Tetapi mereka mendapati ancaman radiasi bahaya. Oleh sebab itu, baju astronot di desain untuk untuk mencegah radiasi bahaya tersebut.

Setiap bahan memiliki bahan tersendiri untuk menghindari radiasi tersebut. Sebagai contoh, suatu bahan tersebut memantulkan radiasi merah (panjang gelombang 620 hingga 750nm). Maka bahan tersebut akan terlihat berwarna merah dihadapan kita.

Pakaian yang digunakan oleh Astronot harus berwarna putih karena baju tersebut akan menyerap banyak radiasi. Pakaian berwarna putih ini juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh seorang astronot.

Sekarang aku tahu, mengapa pakaian yang digunakan oleh Astronot berwarna putih. Aku tertarik dengan kata-kata "Pakaian berwarna putih ini juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh seorang Astronot".

Suhu diluar angkasa mencapai 0 derajat Celcius. Bisa kau bayangkan betapa dinginnya luar angkasa tersebut. Jadi baju astronot ini sangat bermanfaat sekali untuk digunakan diluar angkasa.

Dalam jangka waktu yang dekat ini aku akan menggunakan pakaian tersebut. Menggunakannya diluar angkasa dalam waktu yang lumayan lama. Selama perjalanan ini berlangsung aku akan tetap memakainya. Aku tidak sabar untuk itu.

Dari peneliti aku akan menjadi Astronot dan aku akan menghampiri planet kepler-22B, aku cukup bangga tentang itu.

Planet kepler-22B planet yang kemungkinan adalah planet kekasihku, planet Eria. Sebelum kau datang ke bumi, aku akan menghampirimu kesana Aaron.

Aku berharap sekali bahwa planet kepler-22B benar-benar planetmu. Aku ingin bertemu denganmu dan tentunya mengenal lingkungan planetmu disana. Aku juga ingin kenal dengan keluargamu.

Aku menutup buku ini, lalu menaruhnya kembali kedalam rak buku Mr.Charles. Aku akan membacanya kembali besok. Aku akan menuju ruanganku.

Saat aku baru saja keluar dari ruangan Mr.Charles aku mendengar seseorang memanggil namaku.

"Nandha"

Aku melihat dari arah jauh. Seorang pemuda tampan. Aku jelas kenal sosok ini. Orang yang lumayan akrab denganku.

•••

"If you love your work, if you enjoy it, you're already success".
-Jack Camfield-

•••
Hope you like it❣
Don't forget to vote and coment guys😁
Thanks yang udah nambahin cerbung abal-abal ini ke reading list kalian 😂
Gak percaya ada yang mau baca cerbung abal-abalku 😂
Thanks so much❤️

DifferentWhere stories live. Discover now