Part 2

6.9K 502 9
                                    

Jongin melangkah mendekati irene, melepaskan tangan irene dari leher pria tersebut lalu menariknya paksa keluar klub.

Irene dengan pasrah hanya mengikuti kemana jongin menariknya.

Sedangkan sehun masih tetap diam ditempatnya,mencoba mengumpulan kesadarannya. Apakah dia benar benar mabuk sekarang, apa yg dilakukannya sekarang, dan kejadian barusan itu apa, seorang wanita menciumnya secara mendadak dan pergi begitu saja setelah seseorang menariknya dengan paksa.

Diluar klub jongin melepaskan tangan irene dengan kasar

"bukankah kita sudah janjian ditempat ini dan kenapa kau malah berciuman dengan pria lain hah! " bentak jongin sambil menatap irene tajam

"eoh kita memang janjian ditempat ini dan itu yg memang ingin aku lakukan" jawab irene kesal

"irene~" panggil jongin lirih, suaranya bergetar

"siapa pria itu? " sambung jongin sambil menatap irene dengan nanar, tangannya kembali memegang tangan irene, menggenggam nya dengan erat. Jongin tahu disaat seperti ini dirinya harus setenang mungkin, emosi irene sangat sulit untuk ditebak. Kalau dirinya terbawa emosi, maka irene pun akan semakin emosi. Jongin hanya ingin mencari tahu siapa pria tadi, siapa pria yg dicium irene. Apakah irene benar benar mengkhianatinya, apakah irene sudah tidak mencintainya.

"kau tidak perlu tahu" jawab irene kasar

"kita berakhir disini" sambung irene lalu melepaskan kasar genggaman jongin dari tangannya

"tidak, aku tidak mau. Cukup jelaskan semuanya padaku irene eoh, tolong jelaskan padaku semuanya" pinta jongin lembut.

Dadanya sesak, bagaimana mungkin dia yg tersakiti disini tetapi kenapa irene yg memutuskannya.

"tidak ada yg perlu dijelaskan lagi jongin"

"kau yg memulai semua ini, kau yg memulai kesakitan ini,kau yg mengkhianati hubungan ini" jelas irene dengan tubuh bergetar, pipinya sudah basah karena air matanya, dengan langkah yg lebar irene meninggakan jongin dan menaiki taksi. 

Jongin menatap kepergian irene dengan nanar, bingung dengan kejadian yg sedang terjadi pada dirinya.bukankah irene yg bersalah, irene yg berselingkuh,kenapa dia yg disalahkan. Jongin mengacak ngacak rambutnya asal.

©©©

Irene adalah seorang dokter bedah dirumah sakit hansung, rumah sakit milik keluarganya. Irene adalah seorang dokter yg hebat, dia bahkan lulusan terbaik dari sekolahnya dikanada. Irene telah bekerja dirumah sakit hansung selama 3 tahun, dan seluruh pegawai dirumah sakit tentu mengetahui bahwa irene adalah puteri dari pemilik rumah sakit dan cukup disegani oleh seluruh pegawai. Irene dikenal sebagai dokter yg baik, pintar dan tegas.

"aku akan kembali keruanganku" ucap irene ke salah satu perawat lalu berjalan meninggalankan meja perawat

"pasien nyonya oh nanti akan dioperasi setelah makan siang dok" perawat yg bermarga kang itu mengingatkan irene dengan sedikit berteriak

"heemm, araa" jawab irene

Irene baru saja melakukan kunjungan ke seluruh pasiennya, dia menaruh clipboard nya lalu merebahkan dirinya dibangku ruangannya. Memejamkan matanya dan kembali teringat jongin, bayangan jongin semalam yg sedang bermesraan dengan wanita lain. Sakit dihatinya kembali datang,kristal bening kembali mengalir dari matanya.

©©©

Sehun sedang sibuk menyelesaikan pekerjaannya, tangannya sibuk mengetik sebuah dokumen dilaptopnya, sedangkan matanya dengan gelisah menatap jam yg berada diruangan nya. Dia harus menyelesaikan laporan pekerjaannya lalu pergi kerumah sakit, menemani eomma nya melakukan operasi jantung hari ini.

just you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang