Selamat pagi^^Ga ada bosen bosennya buat bilang terima kasih buat yg udah nyempetin baca cerita yg gajelas ini^^
Terima kasih buat yg udah ninggalin comment dan tanda sukanya dicerita ini^^
Do small thing can change to be big thing✌✌✌
Oke lets read...
©©©
Irene duduk dengan cemas, kakinya terus bergerak gerak, tangan nya memegang ujung dress berwarna biru langit yg sedang dipakainya.
Semenjak pertemuannya dengan nyonya oh waktu itu irene terus saja disuruh untuk mengunjungi rumah keluarga oh.
Agar lebih akrab dan semakin mengenal calon keluarganya kelak.
Bukankah sehun hanya berjanji untuk "berpacaran" bukan menikah?
Entah bagaikan sebuah takdir akhirnya hubungan irene dan sehun disetujui dan justru diusulkan untuk melakukan sebuah pernikahan.
Irene tidak menyangka sebuah pertemuan bodohnya dengan seorang oh sehun malah menyeretnya ke sebuah pernikahan.
Irene mengigit pelan bibit bawahnya.
Bukankah bagus jika irene menikah saja?
Toh dia sekarang memang sedang tidak memiliki seorang pacar. Jongin sudah tidak mengabarinya semenjak pertengkaran mereka diklub waktu itu.
Hubungannya benar benar berakhir dan sekarang irene bertemu dengan sehun, sang pewaris tahta keluarga oh yang sangat tampan ini.
Tapi bagaimana dengan sehun?
Apakah sehun mau jika harus menikah dengan irene?
Bukankah orang yg tampan dan mapan seperti sehun pasti memiliki seorang kekasih diluar sana?
Bagaimana dengan kekasih sehun nanti jika dirinya harus menikah dengan irene?
Irene masih sibuk dengan pemikiran bodohnya sampai seseorang menepuk punggung nya dan duduk disampingnya.
Sehun melonggarkan dasinyaa, melepas kancing kemeja paling atas dan menghembuskan nafas kasarnya.
"kau sudah menunggu lama?" sehun menatap irene lembut
Mata irene bertemu dengan mata sehun.
"tidak, eommamu sedang berganti baju sebentar dan menyuruhku menunggu disini" ujung bibir irene melengkung keatas setiap kali sehun menatapnya seperti sekarang, tatapan yg disukai irene
"maaf karena terus menyuruhmu datang kesini, aku akan membicarakannya dengan eomma"
"gwenchana, lagi pula aku kesini untuk memberitahu eommamu agar lebih mengatur pola makannya dan makanan apa saja yg boleh dimakannya"
"terima kasih telah mengkhawatirkan eommaku" sehun tertunduk lesu
Sehun sebenarnya senang ada irene yg selalu memperhatikan keadaan eommanya sekarang, sepertinya mimpi nyonya oh ada benarnya.
Memiliki seorang istri yg bekerja sebagai dokter bisa membantu meringankan beban sehun sekarang.
"aku kan dokternya" ucapan irene tertahan
"sekaligus calon menantunya" ledek irene sambil mempoutkan bibirnyaSehun kembali menatap irene, mereka berdua tersenyum.
Setelah beberapa kali bertemu dengan irene, perlahan sehun mulai mengenal irene. Begitu juga dengan irene.

KAMU SEDANG MEMBACA
just you
Fanfictionpertemuan pertama oh sehun dan irene ditempat yg tak terduga, memiliki kisah cinta yg menyakitkan dimasa lalu mempertemukan mereka didalam sebuah perjodohan orang tua masing masing. kedua nya memiliki sakit hati masing masing dengan pasangan sebelum...