Part 7

5.9K 447 24
                                    

Hello hello^^
Ga nyangka ceritanya udah 200 view^^

Terima kasih yg udah nyempetin dan dan setia buat terus baca^^

Oke lansung cekidot aja yaaa..

©©©











"sehun~aa" panggilan tersebut terdengar lirih dari belakang tubuh sehun.

Dia Irene.

Entah kenapa hati irene terasa sakit melihat sehun berpelukan dengan wanita lain.
Kristal bening keluar dari ujung mata irene.
Rasanya sama menyakitkan saat dirinya melihat jongin berselingkuh waktu itu.

Dengan kasar sehun akhirnya melepaskan pekukan seulgi dan berbalik ke arah irene.
Sehun bisa melihat irene menangis.

Sehun baru saja akan menghampiri irene namun tiba tiba tangan seulgi menahannya.

"oppa siapa dia?" tanya seulgi penasaran lalu berdiri disamping sehun

Irene menyipitkan matanya dan irene bisa melihat wajah wanita yg memeluk sehun itu.

Bukankah dia desainer yg tadi tampil?

Desainer yg gaunnya sangat disukai irene

Desainer itu..

Ah benar.

Dia seulgi, kang seulgi. Mantan kekasih oh sehun.

Irene tersenyum getir sambil terus menatap oh sehun.

"aku akan menunggu dimobil" irene menghapus air matanya kasar lalu meninggalkan sehun dan seulgi

Beberapa kali irene terus menghapus air matanya, namun air matanya pun seolah tidak ingin berhenti dan terus membasahi pipi irene.

Sungguh perasaannya sangat kacau hari ini, hatinya baru saja akan sembuh karena luka yg diberi jongin dan sekarang hatinya kembali disakiti oleh oh sehun.

Bodoh!

Kenapa hatinya harus sesakit ini padahal sehun bahkan belum mengatakan apapun masalah perasaannya.

Mungkin disini irene sajalah yg mencintai sehun.

Sedangkan sehun pasti masih mencintai mantan kekasihnya dulu.

Irene tersenyum pahit memikirkannya.

Apakah cintanya hanya dilakukan sebelah pihak saja?

Sehun menatap kepergian irene dengan gusar.
Seulgi kembali mengenggam lengan sehun.

"oppa siapa dia sebenarnya? " tanya seulgi dengan tatapan memohon

"dia calon istriku" sehun kembali melepaskan tangan seulgi

Seulgi terpaku ditempatnya, tubuhnya bergetar setelah mendengar ucapan sehun.

Mata seulgi mulai berkaca kaca.

Apa sehun benar benar meninggalkanku?

"hubungan kita sudah berakhir, aku mohon padamu untuk tidak mengangguku lagi, maafkan aku seulgi" sehun memegang pundak seulgi

"aku tidak mau berpisah denganmu oppa, aku mencintaimu" seulgi memegang kedua tangan sehun yg berada dipundaknya

"ku mohon berhentilah seulgi, sekali lagi maafkan aku"
"aku pergi" dengan setengah berlari sehun pergi meninggalkan seulgi menuju parkiran mobil

Seulgi menatap kepergian sehun dengan sedih.

"aku tak akan pernah melepaskanmu oh sehun"

just you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang