just you

Last Part

"mwo??"

Secara mendadak sehun menginjak rem mobilnya dan membuat dirinya dan irene terpental kedepan.

Irene menatap sehun dengan kesal, mereka hampir saja bisa kecelakaan karena sehun menghentikan mobilnya secara mendadak.

"sehun! Apa kau ingin bunuh diri hah!" teriak irene

Mobil mereka memang berhenti mendadak ditengah jalan dan setelah sadar dari keterkejutannya sehun memarkirkan mobilnya dibahu jalan.

Mata sehun mulai berkaca kaca,tubuhnya terasa lemas sekarang,tangannya mengacak rambutnya asal.

"sebenarnya apa yg terjadi? Kenapa kau berhenti mendadak seperti itu?" irene mulai merendahkan suaranya ketika melihat sehun yg gusar

"eomma" ucap sehun dengan suara yg bergetar

"apa yg terjadi dengannya?" tanya irene khawatir, sepertinya sesuatu yg buruk sedang terjadi dengan nyonya oh

"eomma, dia ada dirumah sakit sekarang" kristal bening yg sedari tadi sehun tahan kini sudah tidak bisa dibendung lagi

Sehun menangis mengkhawatirkam keadaan eommanya yg kembali masuk kerumah sakit.

Appanya bilang, eommanya harus segera dioperasi pencakokan jantung karena keadaannya semakin memburuk.

Irene menarik lengan sehun lalu memeluknya, mengelus punggung suaminya itu mencoba menenangkannya.

"dia akan baik baik saja, kita kerumah sakit sekarang" bisik irene

"maaf harus membatalkan acara bulan madu kita" sehun terisak dipelukan irene

"gwenchana,sekarang yg paling penting adalah eommamu" irene melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata sehun dengan ibu jarinya

"aku yg akan menyetir, emosimu dan pikiranmu sedang kacau"

Sehun mengangguk lemah lalu berpindah posisi dengan irene.

Dengan cemas sehun duduk dikursi penumpang sambil terus memandang kosong jalanan yg terlihat dari kaca mobilnya.

Irene berusaha fokus dan tenang dalam menyetir sambil sesekali melirik sehun.

Sekarang handphone irene yg berdering dan nama chanyeol terlihat dilayar handphone nya.

Dengan cepat irene memasang earphone nya dan menjawab panggilan dari oppanya itu.

"nde oppa"
"aku sedang menuju rumah sakit sekarang"
"nde, lalu bagaimana dengan pendonor itu?"

Mendengar pembicaraan irene membuat sehun sadar dari lamunannya dan menatap irene.

"baguslah,aku yg akan mengoperasinya sendiri"

Sehun menegakkan duduknya lalu mengenggam lengan irene,meminta penjelasan apa yg sedang dibicarakannya dengan chanyeol.

"nde oppa, tolong urus registrasinya untukku"
"nde oppa" irene mematikan sambungan teleponnya dan kembali fokus menyetir

"apa yg terjadi?"

"eommamu akan baik baik saja, jantung barunya sudah siap untuk dicangkokan kedalam tubuh eommamu"

"benarkah?"

"benar oh sehun"

"lalu tadi kau bilang kau yg akan mengoperasinya? "

"nde, aku yg akan mengoperasinya"