Part 12

8.1K 363 11
                                    




Sehun terlebih dulu bangun dari tidurnya dibandingkan irene.

Irene masih setia terlelap dipelukan sehun, dengan hati hati sehun melepaskan pelukannya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai mandi sehun keluar kamar dan menuju dapur, sehun akan membuatkan sarapan untuk irene.

Irene mengerjap ngerjapkan matanya, sinar matahari yg berasal dari jendela apartemen sehun berhasil membangunkan nya.

Irene kembali teringat kegiatan apa yg semalam baru saja dilakukannya dengan sehun,pipi irene kembali memerah setelah mengingatnya.

Irene menyembunyikan wajahnya didalam selimut sehun beberapa saat lalu tersadar bahwa sehun sudah tidak berada disampingnnya.

Bukankah semalam irene tertidur dipelukannya?

Kemana dia sekarang?

Irene bangun dari tidurnya, menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya yg masih tidak memakai pakaian apapun.

irene bisa mendengar sesuatu yg berisik dari luar kamar.

Pasti sehun sudah terlebih dulu bangun dari dirinya.

Dengan selimut yg masih setia menutupi badannya, irene bergegas ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Setelah selesai mandi irene keluar dari kamar sehun, menghampiri sehun yg terlihat sedang sibuk dengan masakannya.

Irene memeluk sehun dari belakang,melingkarkan tangannya dipinggang sehun

"good morning" ucap irene manja

"good morning" balas sehun lalu membiarkan irene terus memeluknya,sehun menyukai sikap irene yg sedang manja seperti ini

Sehun sedang membuat nasi goreng kimchi untuk menu sarapan mereka berdua dan sebentar lagi akan segera matang.

"sayang apa kau mau tanganmu terkena penggorengan panas?" sehun menyolek tangan irene yg terus memeluk dirinya

"tidak!" jawab irene lalu dengan cepat lansung melepaskan pelukannya lalu berdiri disamping sehun

"duduk lah disana, aku akan membawa makanan nya kesana" sehun menunjuk ke arah meja makan dengan sendok yg sedang dipegangnya

"kenapa kau terus memasak untukku?"

"karena aku ingin" sehun mulai menuangkan nasi goreng buatannya ke atas piring

"semalam kau membuatkan ku pasta dan sekarang kau membuat nasi goreng, aigoo~pacarku ini benar benar pintar memasak" irene mencubit gemas pipi sehun

"bahkan setelah menikah nanti aku akan membuatkan istriku bekal setiap hari"

"aigooo~memangnya siapa yg akan menikah denganmu eoh?" goda irene sambil menjulurkan lidahnya dan buru buru pergi meninggalkan sehun yg terlihat kesal dengan perkataan irene

"ya ya! Siapa lagi kalau bukan kau!" sehun menghampiri irene yg sudah duduk manis dimeja makan dan memberikan nasi goreng buatannya

Irene lansung melahap nasi goreng buatan sehun dengan cepat.

"eommamu benar, masakan mu memang benar benar enak" puji irene lalu teringat kembali percakapannya dulu dengan nyonya oh yg mengatakan bahwa irene akan beruntung jika menikah dengan anaknya karena anaknya sangat pintar memasak dan irene yg bekerja sebagai seorang dokter tidak akan perlu pusing dan repot untuk menyiapkan makanan karena anaknya yg akan memasak untuknya

just you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang