Happy reading~BAGIAN KEDUA
^1^
*KRIIINGGGGG*Dering handphone menginterupsi kegiatan mimpi indahnya, mimpi bersama gadis cantik dengan tubuh s line (Kang Sora) nya sirna sudah, ia hampir menyentuh bagian bawah leher gadis dimimpinya tadi.
Ia akan mengutuk siapa saja yang telah mengganggu kegiatannya.
Chanyeol
Ia berdecak kesal. Mau apa temannya itu menelfon pagi-pagi begini.
"Yaakk!!..makhluk macam apa kau!! Kau mengganggu mimpi indahku yang hampir saja bercumbu dengan Kang sora, kau tau!!"
"Yaak!! Oh Sehun apa yang kau bicarakan, sejak kapan kau kencan dengan Sora?!! Kau menikung kami!!"
"Iya aku hampir saja bermain denga-..apa kau bilang??"
"Oh Sehun aku bersumpah akan mematahkan lehermu jika kau melakukan hal yang seharusnya belum kau lakukan!! Kau dan aku, kita masih SMA Oh sehun!! Astagaaa!!"
"Yaak!! Park Chanyeol tutup mulutmu. Apa kau tau ini masih sangat pagi dan kau selalu membuat tekanan darahku naik, apa kau ingin aku mati muda. Jika tidak ada hal penting yang akan kau bicarakan. Aku akan menutup telfonmu!!"
"OH SEHUN! APA KAU SUDAH GILA!! KAMI MENUNGGUMU SELAMA 20 MENIT DAN KAU MASIH TERTIDUR DI RANJANGMU!! DEMI GIGI TONGGOS PARK SUN HEE KAU AKAN KAMI TINGGAL!! AKAN LEBIH BAIK KAMI BERANGKAT DULUAN DARI PADA BERAKHIR DI RUANG KONSELING BERSAMA GURU AHN!!"
"APA!! ASTAGAAA!! AKU LUPA!! Tunggu 10 menit aku akan sampai disana. Jangan meninggalkanku. Hidupku sudah susah disana, jangan menambah bebanku lagi. Ingat TUNGGU AKUU!!"
PIIIP
Benda hitam itu terlempar begitu saja diatas ranjang namja bersurai coklat, yang kini tengah kelabakan bergegas ke kamar mandi.Bukan untuk mandi hanya untuk sekedar membasuh muka dan menyikat giginya. Ia hanya punya waktu 10 menit, bayangkan saja jika ia mandi dan tak selesai menemui teman-temannya. Ia akan ditinggal kan dan berakhir di ruang konseling bersama guru paling sadis di sekolahnya.
Tidak.
Ia tidak akan mau menanggung resiko yang bisa saja akan membuat punggung serta kakinya patah.
Guru Ahn bukanlah tipe guru yang akan memaafkan murid begitu saja, apalagi murid yang beralasan terlambat karena macet.
Sudah bisa dipastikan ia akan memberimu tatapan tajam yang amat tajam hingga bisa membuat benda disekitarnya meleleh hanya dengan melihatnya, mungkin berlebihan. Tapi sehun bersumpah ia tak akan mengambil resiko itu ia masih ingin hidup, ia tak mau berakhir membersihkan toilet, gudang, dan mengelilingi lapangan. Itu akan membuatnya mati perlahan.
Sehun keluar kamar mandi, segera ia memakai seragam nya, seragam dengan atasan putih, celana coklat, serta dasi dan rompi yang ia tenteng di tangan kanannya dan menyampirkan tas nya di pundak sebelah kiri.
Ia mengambil kunci motor dan benda hitam yang tergeletak di atas ranjangnya dengan segera memasukkannya ke saku celana.
Berjalan dengan tergesa kemudian menyalakan mesin motor dan mengendarainya secepat mungkin agar sampai di tempat tujuan dengan waktu yang tersisa hanya 4menit.
^2^
"Selesai..!!! huft aku benar-benar akan melakukan hal konyol ini?? Astagaaa!! Kenapa rok ini sangat pendek, apa mereka kira gadis SMA ke sekolah untuk memamerkan paha mereka!!dasar!..
Ya ampuunnn aku akan terlambat jika tidak segera berangkat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [COMPLETE]
Randommenjadi anak haram bukanlah keinginanku.Andai aku bisa memilih,aku lebih baik tidak dilahirkan.Jika pada akhirnya aku tak memiliki kasih sayang kalian ( chapter 10 - 15 private, ending juga terprivate. Silahkan follow akunku untuk membuka chapter y...