Happy reading~
^1^
Pria itu memasuki apartemennya dengan keadaan basah kuyup. Jika bukan karena Yoona yang mengusirnya tadi, ia pasti masih berada disamping wanita itu dan tidak berakhir menyedihkan seperti ini.
Ia yakin besok harinya akan dipenuhi dengan hidung yang memerah dan tak mau bekerja dengan benar, flu pasti akan menyerang tubuhnya.
'Sial'
^flashback^
'Ijinkan aku masuk yoong..jebbal'
Pria dan wanita itu saling tatap.
Tubuh mereka sama basahnya.'Tidak! Pergilah, kau hanya akan menambah masalahku disini'
'Astaga!! Diluar sedang hujan dan kau membiarkan pria setampan diriku basah kuyup? Tidakkah kau tahu gadis-gadis itu akan semakin senang melihat tubuhku yang basah seperti ini'
Yoona menghela nafas kasar, meskipun ia tak tega membiarkan pemuda ini pulang dengan keadaan basah kuyup, tetap saja kantor polisi bukan tempat yang tepat untuk 'istirahat' meskipun sebentar.
'Tidak! Ini kantor polisi, dan tak ada tempat yang bisa menampung tubuh serta ketampananmu disini, lagi pula apa kau mau istirahat di dalam sel? Ku kira kau tidak akan mengambil resiko semacam ini.'
Sel? Besi yang mengerubungi seluruh ruangan yang kau tempati? Tempat yang biasanya digunakan untuk mengurung para pencuri, jambret, dan sebagainya?? TIDAK!.
Sehun tak akan membiarkan tubuh atletisnya mengalami hal semacam itu. Tubuhnya tak terbiasa dengan hal mengenaskan seperti itu.
Sehun menggeleng menyerah, lebih baik ia pulang dari pada mengahabiskan seluruh waktunya disini.
Siapa saja pasti lebih memilih pulang kerumah mereka dari pada harus menginap di dalam sel penjara kan?.
'Baiklah aku akan pulang, aku juga tidak akan mau mengahabiskan waktu dan ketampananku yang berharga hanya untuk menginap ditempat ini'
Sehun memakai kembali helm yang sempat ia lepaskan karena mengira akan diperbolehkan masuk kedalam sana bersama Yoona.
'Eoh, pergilah! Rawat ketampananmu itu dengan baik.'
Kalimat yang keluar dari mulut Yoona membuat Sehun melongo.Apa dia baru saja diusir?
Apa wanita didepannya ini tidak tahu penyebab Sehun basah kuyup seperti ini?
'Woah...kau...hah...astaga...arasseo...aku akan pulang..kau tidak perlu mengusirku seperti itu'
*flashback end*
Pria jangkung itu berjalan melewati ranjang king size nya. Saat ini yang harus ia lakukan adalah melepas semua pakaiannya kemudian membersihkan diri, dan tidur dengan nyenyak.
Sudah 10 menit sejak ia masuk ke kamar mandi, dan kini ia keluar menggunakan handuk kimono berwarna hitam, rambutnya yang basah menambah kesan sexy diwajahnya.
Sehun merebahkan diri diranjang mewahnya, menatap langit-langit kamar berwarna putih gading miliknya.
Memori itu seakan terus menerus terulang dikepalanya. Berbagai hal yang terjadi satu hari ini. Hari yang menyenangkan sekaligus menyedihkan baginya.
Melihat wanita itu seperti tadi berhasil membuatnya sadar bahwa hidupnya jauh lebih beruntung ketimbang Yoona.
Ia harusnya bersyukur, meskipun kedua orang tuanya jarang berkunjung. Setidaknya ayah serta ibunya dalam keadaan baik-baik saja dan masih menyanyangi seorang pemuda nakal seperti Oh Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [COMPLETE]
Randommenjadi anak haram bukanlah keinginanku.Andai aku bisa memilih,aku lebih baik tidak dilahirkan.Jika pada akhirnya aku tak memiliki kasih sayang kalian ( chapter 10 - 15 private, ending juga terprivate. Silahkan follow akunku untuk membuka chapter y...