Happy reading~~
^1^
"Kami pulang"
Semua mata menatap keduanya.
Yoona dan Sehun baru saja kembali dari mini market, mereka membawa 4 kantong plastik berisi makanan dan minuman ringan.
"Ini..kami sudah membeli beberapa camilan dan minuman dingin"
Sehun meletakkan 2 kantong plastik yang berada di kedua tangannya di atas meja. Kemudian beralih menatap Yoona, meraih 2 kantong plastik sisanya kemudian menaruhnya di samping kantong lainnya.
Meski canggung akibat percakapan keduanya didepan mini market tadi, namun bukan Oh Sehun jika tidak bisa menyembunyikan perasaannya.
Meski begitu Oh Sehun masih berusaha mencuri pandang pada Yoona dari ekor matanya.
Walaupun pada akhirnya pandangan itu bertabrakan dengan aksi Yoona yang sama dengannya mencuri pandang.'Oh Sehun!! Kendalikan dirimu!!'
'Im Yoona!! Apa yang sedang kau pikirkan!! Dia bukan seorang pria!! Dia hanya siswa SMA biasa!!'
^-^
Tak ada pergerakan dari 8 manusia yang berada didepan keduanya. Mereka masih setia menatap Yoona dan Sehun tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
Tatapan mereka terlihat seakan Yoona dan Sehun adalah tersangka pembunuhan.
Suasananya juga lain, tadi mereka baik-baik saja sebelum Yoona dan Sehun pergi membeli camilan. Namun setelah kembali, suasana lebih terlihat tegang dari sebelumnya.
Yoona tidak nyaman akan suasana seperti ini. Hingga ia memberanikan diri bertanya.
"Apa ada masalah?"
"........"
Tak ada jawaban dari semuanya.Yoona dan Sehun saling menatap bingung.
"Ohh..Im Yoona-ssi"
Yoona segera mengalihkan pandangannya pada pria paruh baya yang baru saja muncul dari belakang tubuh nyonya Jung.
Hati Yoona bergetar hebat.
Disana, berdiri seorang pria bersetelan jas yang menjabat sebagai kepala sekolah Hanyang High School sedang menatapnya dengan senyum lebar.
'Tidak!! Tidak mungkin..dia..'
Yoona beralih menatap ibu Jung yang membuang muka darinya.
Enggan menatap Yoona.
Perasaan Yoona menciut melihat reaksi nyonya Jung. Ia kemudian beralih pada Krystal. Namun Krystal pun melakukan hal yang sama dengan ibunya.
Meski tak ada suara yang keluar darinya. Namun Yoona yakin. Mereka semua sudah tahu hal yang sebenarnya.
"Im Yoona-ssi...kenapa kau tidak memberi tahu ku bahwa kau adalah anak Jendral polisi Im Jaebum?!...Kau tahu ayahmu adalah temanku saat SMA dulu."
" Astaga!! Aku bahkan sangat terkejut ketika Lee hyukjae memberi tahu ku fakta ini. Bagaimana kabar ayahmu? Kami sudah lama tidak bertemu, apa beliau sehat?"
".........."
Yoona hanya berdiri disana, pandangannya lurus ke depan menatap nyonya Jung dan Krystal, menghiraukan berbagai pertanyaan dan pernyataan yang keluar dari guru Lee.Suasana benar-benar tegang saat ini. Bahkan Sehun dan yang lain hanya menatap guru Lee sekilas kemudian menatap Yoona dan nyonya Jung bergantian.
Guru Lee yang menyadari suasana tegang ini menatap nyonya Jung dan Im Yoona bergantian.
![](https://img.wattpad.com/cover/82728516-288-k755410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [COMPLETE]
Randommenjadi anak haram bukanlah keinginanku.Andai aku bisa memilih,aku lebih baik tidak dilahirkan.Jika pada akhirnya aku tak memiliki kasih sayang kalian ( chapter 10 - 15 private, ending juga terprivate. Silahkan follow akunku untuk membuka chapter y...