Happy reading~^1^
Matanya menulusuri setiap kata yang berada di atas kertas yang saat ini ia pegang.
Matanya tak berkedip, sesekali melebarkan mata, mengkerutkan kening.
Ia cukup terkejut dan juga heran, dengan isi berkas yang diberikan Jendral Polisi Kang hyun sik kemarin.
'Aku memilihnya untuk menyelidiki kematian para siswi mu. Tolong rahasiakan ini dari siapapun agar pembunuh itu bisa tertangkap'
Tok tok tok
Suara ketukan pintu jati diruanggannya membuatnya menoleh.Tak tau siapa yang berada dibalik pintu tersebut. Dengan malas ia membuka pintu, sumpah serapah yang sudah ia siapkan diujung mulutnya hanya tertahan begitu saja.
Matanya melebar sempurna, mulutnya menganga. Oh tuhan ia yakin wibawa dan image nya yang selama ini ia jaga dan pertahankan musnah.
"Kau"
Hanya kata itu yang bisa keluar dari mulutnya. Sang lawan bicara hanya bisa tersenyum geli melihat ekspresi keterkejutan yang terpampang di wajah namja yang jika diperkirakan usianya mungkin 20 tahun lebih tua darinya"Annyeong haseyo.." bungkukan hormat ia berikan pada namja tersebut
"Masuklah" jawabnya
"Kau..orang yang diutus Jendral Kang hyun sik?"
"Nee..annyeong haseyo..Im yoona imnida"
"Kau masih sangat muda, astaga aku kira kau benar-benar murid baru..maafkan aku, tolong dimengerti umurku tidak muda lagi" kekehnya
Gadis bernama Yoona mengulas senyum"Terima kasih atas pujiannya.."
"Ahh..aku Lee daehan kepala sekolah disini"
"Nee lee songsaenim..saya Kepala Staf Gabungan Khusus Im YoonA"
'Masih semuda ini dan sudah menjadi kepala staf gabungan khusus? Astaga!! aku berani bertaruh jika aku tidak sopan padanya, sudah bisa dipastikan kepalaku tidak mungkin masih pada tempatnya'
Lee Daehan bergidik ngeri. Membayangkannya saja sudah membuat bulu kuduknya berdiri.
Ia telah membaca profil dari gadis ini.Nama : Im YoonA
Lahir : Seoul, 30 mei 1987
Umur : 29 tahun
Pangkat : Kepala Staf Gabungan Khusus
"Iya aku sudah tau pangkatmu. Kau masih sangat muda untuk jabatan itu, aku benar-benar salut padamu Im Yoona-ssi"
"Kamsahamida"
"Ayo aku tunjukkan kelasmu, kau pasti sudah tidak sabar ingin belajar..lagi.."
"Ndee"
^2^
Terlihat empat namja dengan setelan seragam yang membungkus badan proporsional mereka berjalan dengan santai menuju kelas mereka. Tak menghiraukan pandangan memuja dari deretan gadis yang sejak tadi tak mengalihkan pandangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [COMPLETE]
Sonstigesmenjadi anak haram bukanlah keinginanku.Andai aku bisa memilih,aku lebih baik tidak dilahirkan.Jika pada akhirnya aku tak memiliki kasih sayang kalian ( chapter 10 - 15 private, ending juga terprivate. Silahkan follow akunku untuk membuka chapter y...