Aku dan juga sila menyusuri lorong untuk sampai ketempat tidur.
" setan!!! "teriakku ketika mendapati Edward di pinggir lorong. Ku pikir tadi itu setan makanya aku meneriaki nama ' setan '
" hey Risa, ooh hay Sila " ucapnya
" sialan lo! Gue pikir setan tadi! " pekik ku.
" yey, mana ada setan setamvan ini? " ucapnya
" anjir gue gigit lo, biar jadi vampir " ucap sila sambil memperagakan seorang vanpir
" gue maunya valak bro!! " ucapnya kini dia tertawa lebar
" ngapain lo disini? " ucap ku
" mau ngebet cewek cewek cantik " ucapnya menggoda
" somvlak! Cara lo salah. Kalau gitu yang ada entar lo dikira setan, bodoh! " ucapku
" are you stupid, yeh? " ucap sila
" bodoh! Pantas saja kenapa para cewek tidak ingin mendekati mu- " ucapku
" memang nya kenapa? " tanyanya
Aku pun berjalan pelan sambil berkata " because you'r idiot boy " kini anak anak hanya menertawainya.
" fuck! " teriaknya
" kenapa enggak bitch aja? " teriak sila dari kejauhan. Masih terdengar kalau dia menbentak serta memaki ku dan sila. Aku sih ketawa ketawa aja.
" --lo baik baik aja Ris? " tanya sila
" iya baik kok. " ucap ku dan memberi senyuman kecut.
" lo bohong! " ucap nya. Aku pun meyakinkan dia kalau aku itu tidak apa apa
" ngomong ngomong, dikit lagi kita bakal dipilih, ada yang pindah ke negri tahayul itu lalu ada yang menjadi prajurit untuk menjaga kota ini "
" apa? Oh my god..- aku rasa aku telah pupus " ucapku dramatis
" sok lo. Gue yakin kita berdua bakal sama sama terus " ucap nya. " iya tau kok " ucapku
***
Kini aku, sila dan reina sudah berada di lapangan sekolah kami. Tepatnya kami ingin diberitaukan siapa yang akan pindah ke Negri sihir itu yak apalagi kalau bukan Adventure The Element ?
Dan yang aku tidak percayai kenapa aku punya kekuatan seperti ini?
Orang tua kami dilarang memasuki area kawasan sekolah kami, lagi lagi peraturan yang memberatkan para siswa siswi disini. Dan yang aku tau yang bakal pindah cuma 4 dan udah diketahui 2 diantaranya Gerald dan billy. Yaa walau billy adalah kakak tingkat ku tapi aku malas memanggilnya dengan sebutan kakak begitupun dengan Gerald
Manusia pilihan itu akan bergabung dengan manusia pilihan lainnya disana
Dan beberapa menit kemudian pembukaan dari pemimpin kami.
Ny. Aberg
Yak dia mengenal orang tua ku, terlebih pada ayahku. Karena ayahku termasuk pengusaha besar di kota ini serta kota tempat tinggal ku di Indonesia.
" kau sedang mendengarkan apa? " tanya sila.
" sedang mendengar quotes yang bagus " ucap ku
" benarkah itu. ? " antusias sila
Aku pun membagi earphone ku dan sila sedangkan pemimpin ku tengah berjabat tangan dengan pembimbing pembimbing kami.
' jadilah diri sendiri, walaupun kamu mempunyai pasangan yang memintamu menjadi diri orang lain '
" bentar.. Bentar kok quotes yang ini nyentuh banget yah? " ucap sila
" i don't know " ucapku singkat karena mendengar kata kata seperti ini sangat lah menyenangkan, disertai dengan lagu lagu yang tenang.
' terkadang menjadi seseorang yang berguna, kita harus belajar sebelum menjadi orang pintar. '
' terkadang orang yang bodoh itu justru punya keunikannya sendiri'
" yasudah aku simpan dulu. Kita dengarin Nyonya itu " seruku dan mendapat anggukan ' iya ' dari sila.
" ya, you're already a few days there , I hope you can accept flaws like excess in this academic school . I will announce who the four men ". ucap nya.
" They are students who have a particular expertise . they are Geraldy Parb , Billy Adwer, Riana Merisa,Geana Sila Welkar. Give applause " lanjutnya dia pun bertepuk tangan seraya tersenyum
" yeah, kita dua bersatu!! " riang sila
" aku tidak bisa " umpat ku. Kami pun maju.
" congratulation, kalian. Saya harap kalian bisa " ucap perempuan tua itu.
Aku hanya tersenyum kecut. Dia pun melihat tanda di leher kanan ku. Emang sih ada tanda sesuatu disitu.
Dia melihat nya dengan terkejut. Tiba tiba Gerald menutup leherku dengan tangan nya. Sepertinya dia tau sesuatu tentang tanda ini.
Aku dan Gerald langsung hilang dari siswa siswi lain. Sila dan billy sepertinya sudah hilang juga. Gilaa nih orang.
********
Segini doloo. Mood ku rusak beutt.. Sorry, next di panjangin di lebarin. Insyaallah gak janji-'-
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny ( New Edition )
Novela JuvenilKisah cinta dalam pertarungan 100 tahun yang lalu Membuat mereka harus tangguh dalam menjalani nya, Kisah cinta yang rumit, yang membuat mereka terpaksa terpisah sebentar ***