Cinta seperti apa yang kau inginkan oppa? Jika seperti ini, Haruskah aku menerimanya?
★ Park Shinhye ★
*
*
*
Shinhye Pov
Selalu seperti ini.. Berdiri di sini seperti orang bodoh di bawah rintik hujan malam yang dingin aku berdiri menatap gitar itu. 1 minggu sejak hari itu. Hari dimana duniaku seolah runtuh. Aku ingin menghilang darimu Yong ah.. Sungguh aku tak ingin kembali. Menyakitkan jika aku kembali dan semua terulang kembali. Haruskah aku menutup hatiku dari semua perasaan ini?
Shinhye Pov End.
**
*
*
@Jung Corp
"Kami sudah menemukannya sajangnim". Kata Namja berpakaian rapi itu membuat sang direktur menatapnya terkejut dan mengambil hasil laporan yang diberikan namja itu.
"Kerja bagus. Kau boleh pergi". Kata Yonghwa dingin dan segera membuka hasil laporan itu. Satu persatu dilihatnya photo yeoja yang menghilang dari pandangan matanya itu. Jantungnya berdebar lebih kencang ketika dilihatnya salah satu photo yang tentu saja sangat dikenalnya tempat itu."Mungkinkah dia telah menyadarinya?". Ucapnya perlahan pada dirinya sendiri. Tiba - tiba perasaan aneh muncul di hatinya. Sesakkah? sakit? Lega?? Entahlah..
*
*
*
*
"Sajangnim mianhaeyo". Seru Sekertaris Lee begitu dilihatnya sang direktur keluar dari ruangannya."Waeyo Riri ssi?". Tanya Yonghwa santai.
"Saya hanya ingin menitipkan ini. Nona Shinhye menjatuhkannya 1 minggu yang lalu ketika datang ke sini. Mungkin dia sakit sajangnim. Karena tiba - tiba saja wajahnya pucat ketika akan masuk ke ruangan anda". Tutur Sekertaris Lee.
"Tunggu dulu. Kau bilang 1 minggu lalu Shinhye datang ke sini? Tapi dia tak masuk? Apa saat itu aku sedang bersama Teman - temanku?". Tanya Yonghwa cepat dan sontak membuat Sekertaris Lee Segera menganggukan kepalanya.
Deggg!!
*
*
*
*
Dapatkah aku barbalik dan berlari ke masa lalu? Mencoba memperbaiki semuanya agar kau mengerti hatiku yang sebenarnya...
★ Yonghwa ★
*
*
*
*
"Kenapa kau tak memberitahuku sejak awal..!!". Teriak Yonghwa keras membuat Sekertarisnya itu terkejut. Ya.. Karena tak pernah ia melihat atasannya itu berteriak seperti itu dihadapannya."Ehm.. Maafkan saya sajjangnim. Ini memang kesalahan saya". Ucap Riri takut.
"Sudahlah.. ". Kata Yonghwa dingin sambil berjalan meninggalkan sekertarisnya yang masih tertunduk takut.
*
*
*
*
@JinanYonghwa Pov
Apa dia selalu di sana? Yeoja pabbo. Kenapa harus menatap gitar itu lagi? Apa dia benar - benar menyadarinya? Haruskah aku berpura - pura dihadapannya? ckck.. Sungguh merepotkan.
Yonghwa Pov End.Yonghwa masih betah menatap Yeoja yang berdiri tak jauh dari mobilnya itu. Yeoja yang tengah menatap gitar yang terpajang indah dibalik kaca itu. Jantungnya berdetak kencang menyadari waktu yang telah berlalu begitu lama namun yeoja itu enggan beranjak bahkan hingga rintik hujan mulai turun membasahi yeoja itu.
"Sial..!!". Teriak Yonghwa keras sambil memukul setirnya dan segera turun dari mobilnya.
"Yaaaak!! Neo Michoseo??!!". Teriaknya sambil menarik yeoja itu dalam pelukannya.
"Lepaaass.. Nuguseyo?". Teriak Park Shinhye sambil berusaha melepaskan diri.
"Ini aku chagiya..
Sontak Shinhye berhenti meronta begitu mengenali suara namja yang memeluknya itu. Jung Yonghwa. Namja itu masih memeluknya. Terbesit perasaan aneh ketika dia menyadari bahwa yeojanya tak membalas pelukannya namun sedetik kemudian perasaan itu dilupakannya.
Shinhye Pov
Haruskah aku kembali padamu oppa? Melihatmu membuat rasa sakit ini semakin menjalar dalam diriku. Aku ingin menangis karena begitu merindukanmu. Apa ini nyata Tuhan? Jika sekarang aku benar - benar dalam pelukannya. Haruskah aku menatap dan tersenyum padanya? Baiklah jika ini akan membuat Yonghwaku bahagia. Aku akan memainkan semua sandiwara ini dengan baik. Sandiwara yang sejak awal dimainkannya dengan luar biasa. Berusaha agar kau senang Yong ah.. Hingga pada satu detik waktu dimana kau akan berkata, Kita sudah selesai Hye.. Dan sampai saat itu tiba, aku harus tetap tersenyum kepadamu dan melihatmu melangkah menjauhiku.
Sanggupkah aku Oppa?
Shinhye Pov End.Yonghwa melonggarkan pelukannya begitu dirasakan yeoja itu mendorong pelan tubuhnya.
"Waeyo chagiya?". Tanya Yonghwa bingung."Pulanglah...
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Hope ( Completed )
FanfictionCinta.. Tawa.. pengorbanan dan airmata.. Saat semuanya menjadi satu menjadi sebuah rasa tertahan..