Denting bel kafe yang bergema di segala penjurunya menyambut kedatangan seorang perempuan dengan garis wajah Chinese, di sisi lain, di balik mesin kasir terdapat satu perempuan lagi yang menyambut ramah sang perempuan Chinese.
Perempuan itu mengambil tempat duduk di pojokan kafe dengan pemandangan butir-butir hujan yang berlomba-lomba mencapai tanah, serta hilir mudik orang-orang yang berusaha melindungi diri dari hujan.
"Tumben lo kesini?" Perempuan di balik kasir tadi yang juga pemilik kafe Aloha, datang menyapa si perempuan Chinese yang sedang melamun.
"Pusing gue, bulan depan udah deadline novel baru gue, tapi dari beberapa hari lalu otak gue gamau diajak kerjasama. Gue ga punya bayangan apa yang mau gue tulis." Si perempuan Chinese mengurut kepalanya pelan, pusing memikirkan cerita apa yang ingin ditulisnya.
"Kenapa ga coba cerita yang pernah lo laluin?" Si perempuan Chinese memandang perempuan pemilik kafe yang tadi mengusulkan ide tentang ceritanya.
"Maksud lo, tentang dia?" Perempuan pemilik kafe tersebut tersenyum misterius sambil berlalu dari hadapan perempuan Chinese, untuk melayani pelanggan yang baru datang.
Si perempuan Chinese menatap hujan yang semakin deras di luar sana dan beberapa orang masuk ke dalam kafe untuk berteduh sambil memesan minuman hangat.
"Tentang dia, kenapa ga gue coba aja dulu?"
3 September 2016
---
gue kembali dengan cerita baru, mohon untuk kalian yang sudah membaca ini memberikan vote/komen. jangan ada sider diantara kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOOLS (ON GOING)
Teen FictionPrevious Title : Untitled. ----- Kenalin gue Aldo Harith." Terdengar kekehan kecil dari Kezia saat Aldo menyerahkan tangannya kehadapan Kezia, seakan sebelumnya mereka belum pernah bertemu, seakan saat ini adalah pertama kali mereka berdua bertemu. ...