3

2.4K 144 0
                                    


"Ya!! Jeong Eunji!!!"

"Wae?"

"Kecilkan musiknya!"

"Arraseo arraseo!!" Eunji mengecilkan volume lagu di handphonenya.

"Seharusnya dari tadi,"Chanyeol membalikan tubuhnya untuk kembali masuk ke kamarnya. Tapi Eunji malah menarik pergelangan tangan Chanyeol.

"Ya!!  Park Chanyeol!! Aku ingin bicara padamu sebentar,"

"Apa yang kau lakukan?"

"Apa?"

"Tanganmu! Eii.. kau berusaha mengodaku bukan?"

"Ah, Maaf! Aku hanya ingin bertanya," Eunji melepaskan tanganya dari pergelangan tangan Chanyeol.

"Tanyakanlah cepat!" Chanyeol duduk di tepi ranjang Eunji.

"Mengapa kau menerima perjodohan ini?"

"Karena semua ini permintaan Ommaku, aku tidak akan  membuatnya kecewa,"

"Jeongmal? Mungkin itu juga alasanku, kini kita hanya punya Omma, bukan? Appa pasti sudah bahagia,"

"Kau tidak usah sedih, aku tidak mengenal Jeong Eunji yang cengeng. Sudahlah aku ingin belajar." Chanyeol bangkit dari duduknya sambi menepuk pundak Eunji.

Pagi-pagi Jeong Eunji bangkit dari tidurnya, lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah ia sudah rapih dengan seragam sekolahnya, ia mulai menuruni anak  tangga lalu menuju dapur untuk mengambil bebera roti dan dua gelas susu di lemari es. Eunji meletakn roti dan susu diatas meja makan, lalu ia menyantapnya dengan baik.

Tak lama setelah itu, Park Chanyeol juga keluar dari kamarnya lalu duduk di kursi meja makan. "Apa hanya ada roti dan susu,"

"Makan saja, kau harus bersyukur masih ada makanan ini,"

Chanyeol mengambil selembar roti lalu menyantapnya. "Kau harus bisa masak Eunji-ah! Jika tidak, apa kau mau seumur hidupmu hanya sarapan roti,"

"Ya! Kau menganggapku tidak bisa masak hah? Aku bisa masak bodoh!"

"Benarkah? sepulang sekolah masaklah! Aku ingin tau kelebihanmu!"

"Kau menyuruhku hah? Masak saja sendiri!"

Singkat cerita, kini satu minggu telah berlalu dimana hari-hari Jeong Eunji dan Park Chanyeol selalu di isi dengan keributan. Dan hari ini adalah hari kelulusan mereka, hmm..tak terasa mereka akan segera meniggalkan bangku sekolah dan akan beralih kebangku kuliah. Bahkan dua minggu lagi mereka akan segera menikah. 

#Eunji Pov

Kini aku dan Chanyeol telah sampai di sekolah, tepatnya di depan mading sekolah yang sudah begitu ramai di kerubungi siswa dan siswi yang ingin melihat nilainya. Rasanya kami ingin cepat melihat nilai kami tapi tentu saja kami harus menunggu yang lain dan tiba tiba... " Ya! Jeong Eunji, Park Chanyeol, ku rasa ada yang aneh dari kalian, mengapa akhir-akhir ini kalian begitu dekat walaupun kalian sering berdebat," Tanya teman sekelasku. Aku bingun harus menjawab apa? 

"Benarkah? Kurasa aku dan Chanyeol  biasa saja, lihatlah aku bisa memukulnya!" jawabku sambil memukul Chanyeol yang di sebelahku. 

"Tapi mengapa kalian sering terlihat diantar dengan mobil yang sama? Apa kalian..." Tanya wanita itu lagi yang ucapannya terpotong. 

"Oh tidak, itu hanya kebetulan saja saat kami sedang bersama, sudah yah kami ingin melihat nilai kami," jawab Chanyeol dingin. 

"Huh..mengapa mereka begitu kepo," ucapku. 

Time BY TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang