10-Omma Appa

1.7K 133 2
                                    

#Chanyeol Pov

Sekarang pukul 7 pagi. Aku dan Eunji akan mulai beraktifitas pada pukul 07.30. Itu berarti masih ada waktu untuk sarapan.

"Eonni!! Eonni!! Kau sudah masak? Aku lapar sekali!" teriak JaeEun berlari menuju Eunji yang sedang di dapur, aku hanya tersenyum melihat itu.

"Tenang saja masakanya sudah siap untukmu JaeEuna! Duduklah!"

JaeEun pun duduk disampingku. "Oppa! Aku boleh membawa mainanku?" tanya JaeEun.

"Tentu saja, bawalah semuanya," kataku.

"Kau benar-benar akan mengajak JaeEun? Bagaimana jika teman kerjamu bertanya?" tanya Eunji sambil menaruh masakan yang telah ia buat di meja makan.

"Aku akan menjawabnya sesuai dengan fakta, itu tidak sulitkan?" kataku.

"Ahh.. sudahlah.. cepat makan!"

Kami sudah didalam mobil, aku melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Biasanya jika aku pergi sendiri mungkin aku akan mempercepat mobilku.

"Eonni! Kau akan membelikan aku mainan lagikan? Aku melihat mainan di mall dan itu sangat bagus," kata JaeEun yang duduk di belakang.

"Tidak.. Eonni tidak punya uang untuk itu, mintalah pada Oppa! Ia punya uang banyak, belilah setelah kalian pulang dari kantor," kata Eunji.

"Oppa akan membelikanya untukmu, tapi tunggu beberapa waktu lagi JaeEun ah!"

Aku memberhentikan mobilku di depan kampus yang Eunji singgahi.

"JaeEun ah! Eonni pergi, berhati-hatilah bersama Oppa!" kata Eunji lalu pergi. JaeEun hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman.

#Kantor

"JaeEuna! Duduklah disitu sambil bermain, jika kau bosan atau membutuhkan sesuatu bilang saja," kataku lalu mulai berhadapan dengan layar monitor di tempatku berkerja.

"Ne Oppa!" jawabnya lalu mulai bermain.

Sudah hampir dua jam aku berkerja dan JaeEun asik bermain. untung saja anak ini tidak merepotkan. Seharusnya Ommanya bersyukur, bukan malah meninggalkanya, untung saja tuhan memberikan JaeEun pada orang yang baik.

"JaeEun! Kau bosan?" tanyaku.

"Tidak!" jawabnya tanpa melihatku.

"Minumlah susu yang telah dibuatkan Eonni," kataku.

"Baiklah," jawabnya.

'Tok Tok'

"Masuk saja!!" teriakku ketika mendengar pintu berbunyi.

"Chanyeol ah! Kau bawa siapa?" kata seorang lelaki di hadapanku.

"Ya! Kau gila! Setelah kau mengurusnya sekarang kau malah membawanya ikut berkerja! Apakah Ommamu tidak bisa mengurusnya?" kata teman kerjaku yang melihat JaeEun ada di sini. Dia memang tau tentang rahasiaku.

"Aku tidak gila! Aku hanya menjalankan amanah dari Ommanya JaeEun. Ia menitipkanya padaku dan Eunji ,entah sampai kapan , tapi aku telah menyayangi JaeEun jadi ini bukan masalah," jawabku.

"Tapi kau bisa Menitipkanya pada Ommamu! Bukankah JaeEun akan bosan? JaeEun ah! kau bosan tidak?" tanyanya pada JaeEun. JaeEun hanya menggeleng karena mulutnya sibuk dengan botol susunya.

"Aisshtt, kau benar benar seperti seorang Appa! Kau mengnganggapnya sebagai anakmu?"

"Tentu saja! Ia anakku, aneh bukan, padahal aku dan Eunji belum melakukan apapun," jawanku.

"Ya! Kau belum melakukannya? Kenapa kau bisa tahan, apa kau tidak tertarik." katanya.

"Ya!! Siapa yang tidak tertarik, aku hanya menunggu Eunji, ahh sebentar.. JaeEun ah! Kau menganggapku sebagai orang tuamu kan," tanyaku.

Time BY TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang