☂︎｡˚𝙼𝚎𝚎𝚝 𝙱𝚃𝚂 𝚒𝚗 𝙺𝚘𝚛𝚎𝚊𝚗 𝚏𝚕𝚒𝚐𝚑𝚝˚｡☂

gwenchana

"Onnie, bantu aku taruh koper ini di atas,"pinta Neon seol pada Na jeong saat sudah didalam pesawat.

"Baiklah, kemarikan," balasnya. Ia memandang seluruh isi pesawat korean air yang saat ini ia naiki. "Mereka juga naik penerbangan ini. Jadi, mereka juga akan ke Korea?"tanya Na jeong.

"Mwo? Mereka masih saja mengikuti kita?"tanya Neon seol.

Na jin menengok ke belakang. "Aigoo. Sepertinya itulah yang terjadi sekarang,"

"Sudahlah, saat ini kita hanya perlu nikmati fasilitas dalam pesawat ini saja," ucap Na jeong.

_______

Pesawat mendarat di bandara Incheon, Korea Selatan. Triple N turun dari kabin. Tampang mereka masih sangat kusut. Karena mereka sangat lelah dan juga lapar setelah mendekam didalam pesawat selama 7 jam. Jadi, mereka harus segera mengisi perut mereka dulu.

Mereka mampir ke sebuah kafetotia didekat bandara.

"Onnie. Lihatlah belakangmu!"perintah Neon seol. "Mereka masih saja menguntit," lanjutnya. "Aku semakin yakin kalau mereka benar2 bangtan seonyeondan,"

"Yak! Kau ngaco saja!!"disamping jeong saat mulutnya masih penuh.

"Kalau mereka benar2 BTS, buat apa mengikuti kita terus yang bukan siapa2 ini?"tegas Na jin.

"Benar juga sih apa katamu,"

"Tetap saja ini membuatku risih!" Na jeong pun berdiri dan memundurkan kursinya. Ia berbalik badan, mulai melangkah mendekati sekumpulan pria itu.

"Hehh!!"jerit Neon seol. Ia langsung bersembunyi di balik badan Na jin yang sedikit lebih besar darinya.

"Yak!! Michoso!!! Kalian ini siapa mengikuti kami terus seharian ini, hah?" labrak Na jeong. "Berani sekali kalian ini, ya?" Na jeong berhenti di depan seorang pria bermasker dan berbaju belah ketiak. "Mwo?"

"Siapa yang sedang mengikuti kalian? Rumah kami memang ya di dekat2 sini,"balasnya.

"Mwo? Memang kau pikir kau ini siapa?! Maksudku kalian ini siapa, hah?" Na jeong melakukan hal yang mengejutkan, ia membuka masker yang pria didepannya paki.

Pria itu memancarkan senyumnya dengan lebar sambil berkata satu kata. "Annyeong!!!"

Satu kata yang berhasil membuat Na jeong lumpuh. Ia menjerit sangat keras didepan pria itu.

Neon seol yang dari tadi hanya mengintip bersembunyi di balik badan Na jin, mendengar jeritan onnie-nya. Sementara Na jin hanya cuek, ia tetap makan dengan tenang membelakangi Na jeong yang sedang lumpuh itu.

"Sttt!!!"pria itu menutup bibir Na jeong dengan telunjuk panjangnya. Neon seol dan Na jinpun menengok. Mereka berdua berteriak bersamaan.

"Nanti semua orang akan curiga. Jadi, tolong jangan berisik," lanjut pria itu.

Na jin dan Neon seol melihat peristiwa itu dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka menyusul menjerit dengan kencang.

Itu membuat 2 orang dari sekumpulan pria itu beari menghampiri mereka.

Pria berbaju merah dan dengan headphone yang melilit dileher segera mendekati Neon seol dan memeluknya. Neon seol yang masih melongo langsung menutup mulutnya rapat2. Matanya menyorot sangat tajam.

Sedangkan, pria berpakaian biru datang menghampiri Na jin dan segera menutup mulut Na jin sambil merangkul bahunya.

"K-kau? Kau benar2 Jimin? Kau nyata? Kau benar2 ada dihadapanku dan sedang menatapku sekarang?" tanya Na jeong. "Apa aku sedang tidur sekarang?"

"Kau benar. Aku jimin BTS,"

"Apa kau itu si 4D alien itu? Kau mphi oppa?"tanya Na jin.

"Menurutmu siapa?"

"Aigoo. Mimpi apa aku semalam?"

"Kuki?"ucap Neon seol gusar.

"Bagaimana kau tahu?"

"Kau berpakaian merah sekarang,"jawabnya.

Saudara kembar itu tak kuat menopang tubuhnya. Kaki mereka serasa sangat lemas. Tak sanggup lagi untuk berdiri. Kaki mereka gemetaran dengan sangat, saat melihat tokoh idolanya berada di hadapan mereka saat ini.

Na jeing meraba meja disampingnya dan menahan tubuhnya disana.

"Ya, kau benar. Inilah aku golden maknaemu. Kau army?"

"Tentu saja. Buat apa kau bertanya begitu?"

"Tarra!!!" Jungkook membuka maskernya dan menunjukkan raut manisnya pada Neon seol.

"Hey lihat disana! Bukankah itu Jungkook?"jerit seseorang.

Setelah itu, terdengar suara yang sangat membuat sakit telinga, jeritan para fans.

"Ayo pergi!!"ucap Jungkook.