Menunggumu

EMPAT

"Apaan sih ka udah deh gak usah masuk." Tolak ku

Tiba tiba terdengar suara.....
"Zahra kamu udah pulang nak ?". Tanya ayah yang sedang melirik orang yang ada disampingku

"Misi om saya hafiz , saya gak bermaksud macem macem kepada putri om , saya hanya mengantarnya soalnya tadi saya melihat anak om sendirian menunggu angkutan ". Ucap ka hafiz

Ayah tak berkata apa apa dan hanya diam menatap ka hafiz

"Yasudah om kalau begitu saya permisi" katanya

"Assalamualaikum" lanjutnya

Dan ka hafiz pun langsung pergi meninggalkan halaman rumahku

"Siapa laki laki tadi zah?". Tanya ayah

"Itu...itu ka hafiz yah ,dia tadi lewat didepan ku yang sedang menunggu ayah datang". Jawabku

"Tapi ayah ga dateng dateng dan ka hafiz menawarkan untuk dia mengantarkan aku pulang, tapi ayah tenang aja kok kami ga dempet dempet ko, tas ka hafiz jadi pembatas kami berdua". Cerocosku sambil membuka sepatu ku

"Tapi kalau ayah liat nak hafiz orang yang baik loh zah ". Ucap atah yang berhasil membuatku tersedak air minum

"Ko ayah langsung nilai dia baik? ,kan ayah belum tau asal muasal dia dari mana ,lagian aku dan ka hafiz gak terlalu dekat ". Jawabku

"Asal muasal memang kamu kira dia peninggalan sejarah zah ," ucap ayah. aku pun hanya tertawa mendengarnya dan sbil berjalan kekamarku

Setelah aku bersih-bersih badan dan aku langsung melemparkan tubuhku kekasur, langsung ku ambil gadget ku
Ku buka group line

"Lo pada tau ga?"

"Engga".

"Engga,zah emang ada apa dah ?"
"Kepo"

Aku pun tertawa membaca chat chat sahabatku yang super duper kepo

"Serius zah -___"

"GALUCU ZAH SUMPAH "

"Hahaha ternyata penyakit kepo kalian belom sembuh yaa ".

"Bodo zah -__ bete ".

"Sweaty ku aku tidur dulu ya bye bye muach :* hahaha".

aku pun langsun offdata
Entah mereka besok akan kaya gimana dengan aku hahaha
Tapi lucu aku suka kalo mereka ngambek lucu deh

*abstrakyaa amatir jangan lupa vote+coment yaa readers