Menunggumu

LIMA

Pagi ini aku sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah. Setelah selesai dan rapi aku pun langsing turun ke bawah untuk sarapan bersama ayah dan ibu

"Pagi yah,bu".kataku

"Ayo zah makan nanti telat loh kamu?". Suruh ibu

"Nanti aja deh bu zahra sarapan disekolahan aja ". Kataku

"Naik apa zah ? Mau ayah antar ?". Tanya ayahh

"Engga usah yah nanti ayah telat kekantor, zahra udah pesen ojek online ko ". Jawabku

Tersedar suara motor didepan rumah ku

"Kayanya itu deh pah,ara berangkat dulu yaa pah,bu". Pamitku

"Assalamualaikum". Lanjutku

"Waalaikumsalam". Jawab ayah dan ibu

*20 menit kemudian

Aku pun sampai disekolah

Ku berjalan di koridor sekolah dengan santai . Dan tak lama aku sampai didepan kelasku. Baru saja aku melangkahkan kaki ku masuk kedalam kelas. Tiba-tiba...

"Zahh gamau tau pokoknya kamu harus tanggung jawab udah bikin kita penasaran ". Ucap syifa

"Cerita dong zahh". Rengek humairah

Belum sempat aku duduk sudah dhadiahi banyak pertanyaan . Memang mereka sangat kepo yaa

"Kalo aku cerita kalian pasti bakal kaget dan bahkan pasti gabakal percaya". kataku

"Yaampun zah cepet dong cerita". Aduhh syifa sabar kali

" tapi ada 1 syarat ". Kataku

"Iyaa syaratnya apa emang zah ?". Ucap Inaya

"Jangan ada komentar ,jangan ada pertanyaan sebelum aku ngejelasin semua nya". Kataku

"Gimana deal ?". Kataku sambil mengulurkan tanganku

"Okee deal ". Kata syifa yang mennjabat tangannya denfan tanganku

"Kemaren aku diantar pulang ka hafiz ". Kataku

Mendengar perkataanku para sahabatku membuka mulut ala orang syok , dan mulut syifa hampir saja keceplosan memberi kan pertanyaan. Aku pun langsung melanjutkan cerita ku tentang kahafiz menghantarkanku pulang.

"Gilaa zahh kalo aku jadi kamu aku sih tahan tahan ka hafiz buat cepet cepet pulang dari rumahku ". Ujar humairah

Aku hanya menggeleng kepala.

"Aku anehh sama ayah kamu biasa nya ayah kamu paling sensitif kalo masalah anaknya deket deket cowok." Tanya syifa

"Tau dehh , udahh ahh gausah bahas soal tadi lagi". Kataku

Dan bel pun berbunyi kami pun besiap siap untuk belajar dan mengikuti nya dengan semangat. Hingga bel istirahat pun berbunyi.

@istirahat

"Zah bawa bekel ga ?". Tanya inaya

"aku gabawa tadi buru buru ". Jawabku

"Yaudah deh aku , huma makan dulu, kalian mau kekantin ga? aku titip roti bu jeje dong ". Kata inaya

"Yaudah sini naya entar aku beliin ". Kata syifa

"Jangan lama lama !!". Teriakan inaya yang membuat semua orang menoleh inaya

Aku dan syifa langsung berjalan kearah kantin. Namun disaat aku ingin membeli roti kebujeje. Ku melihat hanya ada 1 bungkus roti yang ada diwarung bujeje. Disaat ingin mengambil roti itu dan tiba..tiba..

"Loh ini kan aku duluan yang ngambil rotinya ka". Kataku kaget

"Tapi kakak laper banget belum sarapan tadi pagi ". Kata kahafiz
Yang memasang mukmel

Aku yang tidak tegaan langsung mengasih 1 bungkus roti satu satunya itu ke ka hafiz

"Zah kamu gimana sih kan buat naya ". Bisik syifa

"Aku gatega syif ". Bisik ku kepada syifa

"Ini ka ". Kataku

"Tapi ini gapapa ?". Tanyanya

"Iya ka". Jawabku

"Yaudah yaa kakak kekelas dulu". Katanya

"Assalamualaikumsalam ". Lanjutnya

"Waalaikumsalam ". Jawabku dan syifa

#

"Naya aku minta maaf yaa ". Kataku

"Untuk apa ?" Tanya inaya

"Rotinya tadi tinggal satu terus tadi ada kahafiz dia juga mau beli roti itu. Soalnya dia belum sarapan, aku gatega kalo ada orang yang belum mengisi perutnya yaudah akhirnya aku ngalah aku kasih roti itu maaf yaa nay ". Jelasku

"Yaudah gapapa ko zah lagian aku tadi udah makan ". Jawab inaya

Aku merasa bersalah sama inaya :( ko aku merasa ada yang beda dari ka hafiz dan sikap ayah juga beda.

Mau tau lanjutannya?
Jangan lupa vote and coment
^^terima kasih