chapter 3

2.4K 153 3
                                    

prilly mencoba melepaskan tanganya yang di tarik paksa menuju gudang sekolah oleh seorang cewek beserta kedua temannnya.

Prilly menghela nafas kasar,
selalu saja genk yang tidak bermoral ini mengusik hidup nya.

Yup,genk yang tidak bermoral bernama "the best grils" berisi
angota yang sok penguasa dan famous.padahal hanya cewek2 yang berotak kosong.

apalagi yang bernama lita,selain
leader dari genk ini dia juga dijuluki sebagai cewek kepedean.

iyalah,cewek yang selalu mengakui bahwa dirinya pacar ali.padahal ali saja tidak mengakui malah jijik melihatnya.

Bukan sama prilly saja,lita dan genknya kerap kali membully cewek yang mendekati ali,meski sudah di peringati keras oleh ali untuk tidak membully orang yang mendekatinya,tetatpi lita dan genk nya tidak mengubris ucapan ali.

"Hei,,lepasin!!"kata prilly berontak yang dibalas oleh ketiga cewek itu dengan senyum
meremehkan.

"apa?lepasin elo!never!heh denger ya ini balasan karna tadi elo deketin ali,"balas sinis lita dengan kasar menghempaskan prilly hingga terjatuh di lantai
gudang.

"mau kamu apa sih lit??"teriak prilly emosi,cukup sudah dirinya hanya diam selama ini menerima perlakuan lita dan genknya.

"mau gue?cuma satu!jauhi ali!"
balas lita penuh penekanan yang diangguki oleh kedua temannya.

"jauhin ali?kamu kira selama ini
aku yang deketin ali.asal kalian
tahu ali lah yang selalu deketin
dan ngejer aku!"

Lita tertawa sumbang"haha gak
salah denger gue??sok kecakepan banget lo jadi cewek.gak mungkin ali deketin elo kalau lo yang gak tebar pesona duluan!"

"hei..siapa yang tebar pesona?gak kebalik tuh!!"sindir prilly
yang sekarang sudah berdiri
sambil menatap tajam lita.

"Wow,guys...kayanya ada yang ngelawan nih.itu berarti time is game!"seru lita tersenyum licik
diukuti kedua temannya gia dan
vika yang mengeluarkan sesuatu dari tasnya masing2.

prilly menjadi was2,apa yang akan dilakukan mereka terhadap
nya.

Ternyata gia dan vika mengeluarkan satu plastik terigu dan telur.

"kenapa mukanya tegang gitu?
takut ya??"cibir lita dan genknya tertawa puas melihat muka perilly jadi tegang.

"a..a..apa yang mau kalian lakuin?"tanya prilly terbata bata
karna sedikit takut.

"tentu saja mau melempari mu
dengan ini,"jawab lita sambil
mengangkat telur dan terigunya yang berada di kedua tangannya ke udara.

"jangan!!"ujar prilly sedikit mundur ketakutan.

"memohon lah sampai menangis!!"

Ketika lita,gia dan vika akan melempari prilly dengan telur,
tiba2 saja pintu gudang ada yang
mendobrak.

spontan saja prilly dan genk lita melihat kearah pintu gudang.
seketika muka lita dan gengnya
pucat pasi melihat si pendobrak
pintu.

Ya disana berdiri ali serta di belakangnya ada melodi dan
rizky.

Ali maju menghampiri lita dengan emosi yang tertahan.

"prilly...lo gak papakan?"tanya
melodi ikut menghampiri prilly

prilly mengangguk"iya gak papa ko!"

"udah gue bilang,jangan pernah
ngebully orang yang deket sama
gue!"bentak ali di depan muka
lita dan genknya sehingga mereka ketakutan.

"ta..ta..tapi ali,dia itu coba2 ngedeketin kamu!"balas lita terbata.

"terus apa masalah elo?"kata ali tanpa mengurangi bentakanya

"ya,aku kan cinta sama kamu ali!"balas lita hendak menyentuh tangan ali tapi langsung di tepis
ali.

"gue gak peduli dan gue juga gak cinta sama elo!"tegas ali

"mendingan elo bawa genk lo pergi dari sini sebelum gue laporin sama guru BK karna lo mau ngebully prilly."

Lita dan genknya menggeleng ketakutan,kemudian lari terbirit
meninggalkan gudang.

Ali menghampiri prilly yang sedang dirangkul melodi.

"prill tidak terjadi apa2 kan sama lo!"tanya ali panik.

Prilly mendesis tidak suka"aku tidak apa2.dan stop so peduli sama aku,ini juga semua gara2
kamu!"sesudah berucap prilly melengos pergi.

"eh,,prill mau kemana??yah lo
main pergi aja,mana marah2 lagi sama si ali"omel melodi sambil
menyusul prilly di ikuti rizky sang pacar.

Ali mengusap kasar mukanya.

'shitt...ini semua gara2 genk bodoh itu.awas aja mereka!'batin
ali kesa.lalu ali pergi dari gudang itu.

___________ADSP____________

"Hei..prill tunggu!ihh lo ko jalan
nya cepet sih!"teriak melodi yang masih setia mengejar prilly,
hingga prilly berhenti berjalan dan menoleh kepadanya

"Apa?"ucap ketus prilly

"lah,jangan ketus mulu dong,
lo itu sebenarnya kenapa sih??
kenapa marah sama si ali??bukan nya berterima kasih,"

Prilly memutar bola matanya malas"berterima kasih untuk apa??toh ini juga gara2 dirinya!"

"jangan gitu dong prill!!si ali
itu gak tahu apa2.orang itu kerjaannya si genk bodoh,"sela
riky membenarkan karna ali
tidak bersalah 'kan!

"terserah deh..aku capek mau pulang,bay!!"pamit prilly langsung pergi ke gerbang sekolah untuk mencari taxi.

"ishhh dasar anak keras kepala"
omel melodi"yaudah yu say,kita
pulang juga"

"yaudah ayo"balas rizky.

keduanya menuju parkiran dan pulang menaiki motor dan meninggalkan sekolah.

Tak berselang lama ali menaiki
mobilnya dan pergi pulang.

Prilly akhirnya pulang dengan
berjalan kaki karna sedari tadi
menunggu taxi tak kujung2 ada
yang melewat.

Ali yang sedang menyetir mobilnya dan melihat kearah jalan penglihatannya menangkap
sosok tubuh mungil yang ia kenali.

Lalu ali menghentikan mobilnya
tepat dipingir gadis yang tengah
berjalan itu.gadis itu menoleh heran kearah mobil yang berhenti di sampingnya.

keluarlah sosok yang selama ini dibenci olehnya dari mobil itu,
kemudian prilly mencepatkan berjalannya.

"prilly tunggu!"seru ali mengejar prilly.prilly tidak mengubris
seruan ali,ia hanya terus berjalan
dengan cepat.hingga...

hap!!

ali menarik tangan prilly sehingga menabrak dada bidang
milik nya.

sesaat mereka mematung dengan fikiran masing2.

Hai...author lanjut nih..!!
jangan lupa voment ya.

Gimana??kurang feel nya ya??
sudah ku duga!!😞

Aku Dan Si PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang