chapter 8

1.2K 86 10
                                    

Hey ... Masih ada yang bacakah?semangatin dongks coment yes!

melodi yang melihat prilly pergi dengan tergesa gesa begitu merasa bersalah dan khawatir.

'aduh itu si prilly gak akan kenapa2 kan?apa gue susul aja dia?'batin melodi

"Yes...berhasil,"ujar ali tiba tiba girang membuat rizky,melodi dan lusi heran.

"kamu kenapa li?berhasil apa?" tanya lusi

"hah apa?gak itu..mmm..ini lagi main tebak kata di hp dan yeay berhasil,"dusta ali.padahal dirinya tengah berbahagia bukan karna game tapi karna rencana nya benar benar sukses.

Rizky yang mengerti ikut senang melihatnya begitu juga dengan melodi.

"gue permisi ya mau susul prilly dulu."kata melodi khawatir langsung pergi menuju toilet.

Sesampainya du toilet,melodi mendengar isakan kecil di salah satu bilik barisan kedua.

"hah prilly nangis,kasihan juga dia." gumamnya ketika tepat didepan bilik pintu.

"Prill...lo lagi ngapain,ko lama banget di toilet?"tanyanya pura2 tidak tahu bahwa prilly sedang menangis.

"mel... kamu ada disini?mau pipis juga?"sahut prilly di dalam terkejut,lalu menghapus cairan bening di pipinya sambil berusaha menetralkan suaranya agar tidak terdengar seperti habis menangis.

"Iya nih.elo udah kan?buka dong gantian gue juga mau pipis!"

"nanti aku juga belum selesai,
pake toilet di sebelah bisa kali."

"ah..di pake sama orang.cepetan lah prill!"

"Iya ya ntar sabar dong,ini juga udah,"prilly buru buru membasuh matanya lalu membuka pintu toilet dengan menunduk.

"lama bener sih lo!!lah..lah.. kenapa lo nunduk gitu?"tanya melodi cerewet

"gak apa apa.ayo masuk katanya udah mau pipis,udah sana!"prilly yang masih menunduk mendorong kecil tubuh melodi ke dalam toilet dan menutup pintunya.menghindar takut melodi melihat mata sendunya sehabis nangis.

"Prilly tungguin gue ya?awas jangan ninggalin.!"teriak melodi

"Iya bawel."

Prilly kemudian bercermin,lalu memperbaiki meke up nya agar terlihat sedikit segar.

"Prill yuk!"ajak melodi

"udah..yuk!"

"Prill kenapa sih lo tadi nunduk?"

"gak kenapa kenapa ko mel?"

"bohong!pasti lo kenapa kenapa?"

"beneran gak apa2,tadi itu aku iseng aja nunduk gitu."

"yakin..yaudah deh kalau lo ada apa2 cerita ya sama gue." kata melodi mengerti.

"eh mel kayaknya aku langsung ke kelas deh..udah kenyang aku dan ini uang makanan aku."

"lah kok gitu...padahal lo tadi baru makan dua suap loh.
beneran udah kenyang nih apa gara gara cemburu?"

"hah cemburu?sama?"kata prilly pura pura tidak tahu.

"gak usah ngeles deh,cemburu lihat ali sama si lusi ya."

"cemburu sama mereka?ogah!
aku gak cemburu."

"Masa?"goda melodi

"iya...pokonya aku gak cemburu lihat mereka." balas prilly sewot

'pril..prill,padahal kelihatan banget lo lagi cemburu berat,tapi lo masih aja gak mau mengakui nya.'

"udah ah,aku duluan ke kelas bay!"pamit prilly,melodi lalu berjalan ke kantin.

Prilly berjalan ke ujung kooridor,
bukan ke kelas dia malah pergi ke tempat yang bagi dirinya bisa membuat tenang.yeah . . perpustakaan,dia lalu memasukinya.

terlihat sedikitnya siswa siswi sedang membaca dengan tenangnya disana.
dan prilly pun duduk di bangku favoritenya yang berada di pojok ruangan dekat jendela.

Prilly menyukai perpustakaan ini,tempat yang tenang . . disaat ada masalah dan bosan saat jam pelajaran dia lebih memilih membolos ke sini.

'ko aku jadi kepikiran si playboy itu sih,terserah lah dia mau sama si lusi kek,mau sama perempuan lain kek,
apa urusan aku'batin prilly sedikit emosi.

duduk menyender sambil melihat ke jendela,fikiran prilly terus saja kacau pasca melihat ali dan lusi berdekatan.

"masa sih aku . . ah tidak mungkin!"
gumam prilly menepis perasaan cemburunya melihat ali dan lusi

"bodo ah . . ."kata prilly frustasi sendiri dengan keadaan sekarang ini.

lalu dia melirik ke luar jendela yang mengarah ke lapangan dan melihat sudah ada para murid kelas sebelah yang sedang memulai berolahraga,
itu tandanya beberapa menit yang lalu sudah bel masuk.

well . . prilly tidak peduli,yang terpenting hari ini dia akan membolos.hingga tiba tiba di tengah lapangan seseorang berbaju olahraga tengah tersenyum lebar sambil melambaikan tangan kearahnya,prilly
membulatkan matanya menyadari seseorang di tengah lapangan yang ikut berbaris dengan murid  berolahraga lainnya.

"dia . ."gumam prilly shock karna hampir murid lainnya mengarah kepadanya.prilly lalu berbalik memunggungi jendela.

"dasar playboy gila!"ujar prilly dengan kesal bercampur malu.
lihat saja ternyata yang berdiri di tengah lapangan adalah ali yang sedang berolahraga.

"apa dia tidak mikir,kelakuannya itu tadi menarik perhatian murid lainnya!dasar playboy nyebelin,"

prilly kemudian menggeser sedikit bangkunya supaya menghindari jendela dimana ada para murid di lapangan masih saja mengarah penasaran kepadanya.

"bad day .  . . sumpah!"desis prilly.

handponenya prilly berbunyi,ada panggilan dari nomor yang tidak di kenalinya.sempat mengernyit tetapi dia mengangkatnya.

"Halo . .?"

"hai . .lo kok gak masuk kelas?bolos ya?"suara seseorang dari sebrang sana.prilly terkejut dan menjauhkan handpone dari telinganya.

"lah dia kok bisa,dapat dari mana nomernya?"bisik prilly

"haloo . .prill are you ok?"suara bariton dari sebrang itu bertanya lagi.
prilly menggeleng tanpa menjawab lalu mematikan sambungan telponnya.

⭕⭕⭕⭕

Tbc . .?

Komen atulah!

Aku Dan Si PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang