Setelah melihat prilly pergi dengan raut kesal,ali langsung tersenyum kemenangan.
"ali setelah pulang sekolah kita jalan yuk!"kata kikan dengan genit membuat ali risih,dan kalau bukan karna sebuah rencana ali tidak mau mengobrol atau berdekatan dengan kikan yang genit sekali.
"mmm...gimana ya,lain kali aja deh gue sibuk!gue masuk dulu ya udah mau bel ini,"ali pamit dengan terburu.
"Yah...ali tunggu!"balas kikan,tapi ali sudah pergi dengan cepat.
ali berlari kecil,takut kikan
mengejarnya.sampai di kooridor
menuju kelasnya ali bertemu dengan rizky dan melodi."hei..bro kenapa lo lari lari kecil gitu?"tanya rizky yang sedang merangkul melodi
"gue lagi ngehindar dari kikan,
kan tadi gue lagi ngejalanin rencana,"sahut ali"terus..terus prilly lihat lo gak tadi waktu ngobrol sama kikan??"tanya melondi dengan penasaran
"berhasil dah ide elo!pokoknya tadi prilly lihat gue sambil kesel gitu,"ali tersenyum senang
"sip deh,pokoknya lo sekarang harus bersikap gak care lagi sama prilly dan buat dia cemburu kalau lo mau tahu perasaan prilly sebenernya sama lo li,"
"iya ini salah satu caranya buat tahu perasaan prilly senenernya ke elo!"
"oke thanks ya mel buat ide nya.
5 menit lagi mau bel nih,gue masuk duluan ya!"pamit ali setelah melirik jam army nya.ali dan rizky masuk ke kelasnya begitu pun dengan melodi.
saat jam pelajaran sedang berlangsung,ntah kenapa fikiran
prilly terus melambung pas kejadian melihat ali dan kikan tengah mengobrol dengan seru.
hingga prilly tidak fokus belajar.
melodi yang berada di samping nya merasa heran."prill?"seru melodi
"ah,iya mel ada apa?"prilly melirik kaku
"elo kenapa?"
"gak papa ko,,"
"gue lihatin dari tadi lo kok kayak ngelamun gitu,"
"ngelamun apaan sih.gak ada kok,"sangkal prilly,lalu dia melanjutkan lagi menulis catatan di papan tulis.sedangkan melodi hanya mengangkat bahu nya.
Di lain kelas,tepatya di kelas ali.
ali sendiri tengah senang senang nya karna berhasil membuat prilly kesal karna kejadian tadi pagi,itu artinya prilly cemburu!
yes...hati ali bersorak sorak.__________ADSP________
tak terasa,bel istirahat berbunyi
ali dan rizky akan pergi menuju kantin,tetapi sebelum itu rizky ke kelas sebelah untuk menganjak melodi.sedangkan ali sengaja terlebih dahulu pergi ke kantin,dia kembali menjalankan rencananya lagi yang berpura pura tidak care lagi sama prilly."yuk prilly ke kantin!itu pangeran gue udah ngejemput," ajak melodi sambil say hai saat melihat rizky di depan kelas nya.
prilly hanya mengangguk,prilly dari tadi harap harap cemas seperti menunggu seseorang yang terbiasa mengganggu hari hari dan jam istirahat nya.tetapi seseorang itu tidak kunjung ada.
'tumben dia gak ada,apa dia udah nyerah dan berpaling ke cewek lain.'batin prilly
Prilly berjalan di belakang melodi dan rizky,dari sepanjang kooridor sampai kantin dia terus saja merasakan sesuatu yang tidak di mengertinya.yup,
semacam perasaan kehilangan.prilly menggeleng ketika lintasan bayangan ali yang selalu mengganggu di hari harinya.
prilly menepis hadirnya perasaan kehilangan di sebabkan ali yang mulai dari pagi tidak menyapa ke kelas nya hingga pas jam istirahat tidak mengajak nya ke kantin."hei..bro gue di sini!"seru seseorang di meja paling pojok kantin,mengenali suaranya prilly menoleh dan Deg!
di meja pojok sana sudah ada ali dan lusi teman sekelas prilly dan melodi.
"kita gabung yuk!"ajak rizky
"yuk.."sahut melodi bersemangat.lebih tepatnya bersemangat melihat sikap prilly setelah melihat ali dan lusi.
"mmm..mel kayak nya aku gak ikut gabung deh,aku makan di meja lain ya takut ganggu kalian"
tolak prilly tiba tiba"ganggu?apaan sih elo gak ganggu kok.ayo pokoknya kita gabung!"ajak melodi menarik tangan prilly kemudian langsung di dudukan tepat di hadapan ali dan lusi,lalu melodi serta rizky duduk di sampingnya.
"kalian mau pesen apa?biar gue yang pesenin,"kata ali tanpa melirik prilly sedikit pun,seolah olah dia tidak mengenalinya.
"gue mie goreng sama es teh manis samaain sama rizky dan lo prill mau apa?"
"aku nasi goreng sama air putih aja sudah,"
"lus,kamu mau apa?"tanya ali sambil tersenyum manis,prilly yang melihatnya tidak tahu kenapa seperti ingin marah.
"aku samaain sama kamu deh," balas lusi balas tersenyum manis
"oke tunggu sebentar ya guys!"
ali lalu pergi untuk memesan.prilly hanya diam saja dari tadi dia menahan matanya yang mulai memanas ingin segera mengeluarkan sesuatu.
lalu ali datang di bantu pelayan kantin membawa pesanan.
"ini makanan kalian.."
"thanks ya li.."
"yoi.."
ali kembali duduk di samping lusi.dan mereka pun mulai makan hingga adegan ali menyuapi lusi dengan mesra membuat prilly tidak bisa lagi menahan sesuatu di matanya yang sebentar lagi akan meledak.
ntah kenapa hatinya berdenyut,
tidak tahan melihatnya prilly pamit ketoilet dengan alasan ingin buang air kecil.tanpa berlama lama lagi prilly berjalan cepat menuju toilet,bahkan belum sempat sampai di tempat tujuan air matanya sudah bercucuran.'perasaan apa ini?kenapa hati aku sakit lihat ali sama lusi!"
Prilly langsung masuk ketoilet dan mengunci nya.menangis!
itulah yang di inginkan nya saat ini."aku...sebenernya ada apa sama aku kenapa hatiku sakit?kenapa aku menangis?plisss....kenapa begini!"ucap prilly dengan serak
✴✴✴✴✴✴
TBC???komen oke.
Sorry baru lanjut guys aku sibuk sama tugas sekolah.!!
Mana nih yang masih stay sama cerbung gj ini?angkat kaki eh*angkat tangan mksudnya..
Komen ya!iya!iya.
Komen oke!oke!oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Si Playboy
Short StorySeorang cowok perpect and populer yang rela melepaskan predikat ke playboyannya,demi seorang cewek yang bisa dikatakan biasa saja tapi cukup membuat cowok itu tergila gila karna senyumnya. "Gimana prill,mau kan lo jadi Pacar gue?" "Aku gak mau!kamu...