chapter 4

2.1K 145 5
                                    

.
.
.
.
.

Coment dong,,,biar authornya
semangat!!

Prilly akan menarik diri ketika sadar bahwa tubuhnya menempel di dada ali,tetapi dengan cekatan ali menahan nya dan tanpa aba2 mencium bibir pink tipis prilly.

Prilly mematung dan tidak membalas ciuman lembut ali.

3 detik kemudian ali menarik bibirnya dari prilly.tanpa di duga
sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan ali.

"keterlaluan kamu!dasar emang playboy kurang ajar!!aku benci kamu!"teriak prilly sambil menangis dan mengusap kasar bibirnya.

"maafin gue prill?gue gak bisa nahan diri ketika elo bersikap gitu"

"sumpah aku benci kamu!asal kamu tahu,kamu itu udah ngambil frist kiss aku.arrghh...
pokonya aku benci.benci.kamu
playboy!"teriak histeris prilly mengingat apa yang ali lakukan padanya.

"sekali lagi gue minta maaf udah
ngambil ciuman pertama lo??sumpah ini di luar kendali gue.
maaf prill?"kata ali merasa bersalah sambil merutuki dirinya yang lancang bersikap kurang ajar sehingga prilly tambah membencinya.

"cukup!aku minta jangan pernah gangu lagi hidup aku."setelah berucap prilly berlali mengstop kan taxi yang kebetulan lewat,
lalu menaikinya.

ali hanya menatap datar kearah prilly yang kini sudah menaiki taxi yang melaju mulai menghilang dari pandangan nya.

"sampai kapan pun seorang ali gak akan pernah nyerah untuk memperjuangkan cintanya,elo lihat prilly sebentar lagi lo bakalan ngerasain dan sadar cinta tulus gue buat lo!"ujar ali dengan serius.

ali akhirnya pulang dengan menelan rasa kekecewaan atas sikap penolakan kesekian kalinya dari prilly.

_______ADSP_______

Prilly POV

Masih berbekas dalam otak ku kejadian beberapa menit yang lalu.

kejadian yang menjijikan yang ku alami.jejak si playboy!aku terus saja mengusap kasar bibir ku ketika kejadian tadi berputar putar di otak ku.

dimana ciuman pertama yang seharus nya aku kasih kepada cowok masa depan ku tapi harus di renggut oleh cowok yang paling aku benci ber predikat playboy kakap nya.

aku menangis,aku kesal bercampur benci tapi aneh sekali ketika aku menaparnya ada sedikit perasaan bersalah terhadapnya.

aku menepis rasa aneh yang tertanam di dalam diriku.
sebenarnya perasaan apa ini??

ketika aku sedang menerka nerka,aku di kagetkan dengan suara cempreng yang menggema di kamarku.

"Prilly...?"sapa melodi dengan heboh nya mendekati ku yang sedang termenung di kasur.

aku berdecak sebal,selalu saja anak ini bikin rusuh orang."duh ada apa sih mel?ngagetin deh"

"Ye..lo mah kayak gak tahu sifat gue aja.gue kan emang gitu suka teriak2 lagian lo masa kaget gitu emang nya lagi ngapain??"

"ishh..kepo!"

"yaudah sih gak penting juga ngepoin hidup lo yang hambar itu!"cibir melodi.what??hambar.

"enak saja.hidup aku tuh asik meskipun tanpa pendamping.
memangnya kamu sama rizky tiada hari tanpa debat.heran deh berasa bukan pasangan"cibirku balik

Melodi memanyunkan bibirnya"yah..gue kalah.oke ganti topic!gimana kalau kita ke mall baldev gue denger lagi ada diskon besar besaran kesana kuy?"

menarik sih,apalagi aku gila jarang sekali belanja

"yaudah kuy!tapi tunggu sebentar aku mau ganti baju dulu.

aku langsung mengganti baju ku yang tadi memakai kaos putih dan hot pants dengan kemeja sifon putih dan rok setutut berwarna hitam.

sesudah itu,aku langsung pergi bersama melodi menggunakan mobilnya.

Prilly end POV

Di mobil melodi

mereka asik mengobrol hingga ke topic yang prilly benci ketika mendengarnya.

"prilly buka mata lo deh selebar dunia!ali itu tulus cinta sama lo!"
Perkataan melodi yang membuat prilly menutup kuping nya enggan menanggapi.

"nanana..."dengan polos nya prilly malah asik bersenandung menghiraukan perkataan melodi.

"prilly..."dengan gemas nya melodi membekap mulut prilly yang dengan acuhnya malah bersenandung ketika di ajak ngobrol.

"mmmpthh"prilly melepaskan tangan melodi yang membekap nya lalu menghirup nafas.

"melodi apaan sih?"ucap prilly kesal

"habisnya gue ajak ngobrol lo malah acuhh,,gak marah gimana coba gue?"

"ya ngobrolin nya yang asik,bukan malah ngobrolin si playboy.muak tau denger nya!"

"bukan gitu,gue cuma ngasih tahu aja jangan gitu sama si ali,
hargai sedikit perjuangan nya!"

"hargain berapa??5 ribu!"

"Aishh terselah lo deh,intinya lambat laun lo bakal nyadar bahwa ali itu mencintai lo dengan tulus.loe hanya perlu membuka lebar mata..melihat kenyataan!"

Prilly hanya menatap ke samping jendela malas menjawab kata demi kata yang diucapan melodi.

Di sisi lain

"mah ali nunggu di cafe olshof ya?"kata ali yang kini berada di parkiran mall baldev.

"yaudah terserah kamu.kalau gitu mamah ke nyalon dulu kamu tunggu mama sampai selesai ya?"kata tante linda mamah ali

"sip,,yaudah gih mama duluan.inget ali di cafe olshof"

"iya,mamah duluan!"

Ali menjawab dengan anggukan dan tante linda pergi terlebih dahulu masuk ke mall untuk nyalon.

Garing...garing...garing..
Fix!lanjut or kagak??

Komen pliss!butuh banget

Aku Dan Si PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang