Tittle: STILL LOVING YOU
Author: Putri dastan a.k. almira oh
Cast: Chanbaek
Other: Akan muncul seiring jalannya FF
Gender: Marriange Life, Sad, GS, AU.
Rating: T
Lenght: Chaptered( C.H 5 )
Disclamer: FF ini sedikit terinspirasi dari sebuah Fanfic di WP, Author lupa siapa, yang penting kalau nggak salah judulnya REBORN. Disini, author Cuma ambil latarnya belakang chanbaek aja dan selebihnya PURE dari imajinasi author sendiri.
Summery : Bagiku, tidak ada yang bisa memisahkanmu dariku, sekalipun maut menghampiri.
∞∞∞∞∞∞∞STILL LOVING YOU∞∞∞∞∞∞∞
Baekhyun POV
Beberapa tahun kemudian..
Aku sudah bisa menjalani kehidupanku seperti biasa, Aku sudah mengikhlaskan kepergi chanhyunku. Mungkin di sana, dia sudah bahagia di sisi tuhan. Akupun harus bangkit dan menunjukkan pada chanhyun betapa kuatnya aku.
" Yeobo.. bagaimana menurutmu jika aku pindah dari apartemend ini.. ". Tanyaku pada foto chanhyun. Sudah 3 tahun kita berpisah, aku sangat merindukanmu..
" dan aku sudah memikirkannya. Akan lebih baik jika aku meninggalkan apartemend ini dan mulai mencari pekerjaan dan rumah baru.. ".
Yah, terlalu banyak kenangan kita yang tersimpan didalam apartemend ini. aku juga harus menepati janjiku pada chanhyun untuk tidak menangis dan bersedih lagi.
" Tuhan, jaga choi chanhyunku dengan baik disampingmu.. ". Ku peluknya bingkai foto chanhyun erat.
" Hiks.. saranghe chanhyun.. ". Ku hapus cepat lelehan air mata yang mulai menghiasi wajahku, aku tidak mau chanhyun disana melihatnya dan merasa sedih.Setelah sempat membicarakan keputusan untuk mencari apartemend baru pada orangtuaku, aku langsung mengepak semua keperluanku dan tak lupa, aku juga membawa barang kesukaan chanhyun. Kepindahanku masih esok hari, tidak ada salahnya untuk berjalan-jalan diluar sebentar, dan Semenit selanjutnya aku sudah siap dengan mantel tebalku.
Author POV
Baekhyun sekarang sudah berada di sungai han, ia berhenti pada pohon yang dimana adalah tempat faforitnya bersama chanhyun. Baekhyun kembali teringat kenangannya bersama chanhyun saat menemukan ukiran bertuliskan chanbaek di pohon itu, disentuhnya dan diusapnya pelan. Baekhyun menghapus air matanya dan mendudukan dirinya dipohon itu sebagai sandarannya.
" Semuanya masih terlihat indah.. ". Baekhyun menutup matanya mencoba meresapi tiap hembusan angin yang menerpa wajahnya. Tak terasa hari mulai gelap, baekhyun membuka matanya yang tak sadar tertidur beberapa saat. sebelum pulang baekhyun mengucap salam perpisahan pada pohon penuh kenangannya bersama chanhyun.
" Chanie, aku akan membuka lembaran baru.. ". sudut bibir baekhyun tertarik membentuk senyuman, lalu merajut langahnya kembali menuju apartemend bersiap untuk hari esok.Dilain tempat, tetapi masih dibumi yang sama seorang namja berteligah layaknya seorang peri tengah serius dengan seorang yang berbicara padanya melalui via telfon.
" Ne, aku akan menjaga makanku, omma juga harus jaga kesehatan.. "
" Oh ya, Sepulang kantor nanti datangah ke mansion, omma ingin membicarakan tentang perjodohanmu dengan anak presdir lee.. ".
" Omma, jawabanku masih tetap sama, bisakah omma tidak membahas masaah ini lagi.. ". Nada bicara chanyeol dibuat semerajuk mungkin.
" Ibu mengerti. Baiklah, Sepertinya appamu memanggil omma, appamu benar-benar membuat omma kesal akhir-akhir ini ". Ujar wanita yang menginjak kepala 5 tapi masih tetap terihat cantik dimata chanyeol tentunya
" Kkkk ". Chanyeol hanya tertawa dan menutup dial telfonnya pada orang yang sangat ia kasihi tapi kadang membuatnya sebal. Walau pekerjaan membuat intensitas pertemuan mereka berkurang. Seorang Park chanyeol harus tetap menjaga komunikasi pada orangtuanya dengan baik.
