Slice 9

2.9K 144 0
                                    

Tittle: STILL LOVING YOU

Author: Putri dastan a.k. almira oh

Cast: Chanbaek

Other: Akan muncul seiring jalannya FF

Gender: Marriange Life, Sad, GS, AU.

Rating: T

Lenght: Chaptered(C.H. 9)

Disclamer: FF ini sedikit terinspirasi dari sebuah Fanfic di WP, Author lupa siapa, yang penting kalau nggak salah judulnya REBORN. Disini, author Cuma ambil latarnya belakang chanbaek aja dan selebihnya PURE dari imajinasi author sendiri.

Summery : Bagiku, tidak ada yang bisa memisahkanmu dariku, sekalipun maut menghampiri.


Author POV

15 menit sebelum baekhyun bertemu keluarga park.

Sssrreett..

Chanyeol memarkir mobil hitamnya lalu melepas selfbeltnya. Merasa aneh dengan tingkah baekhyun yang sedari tadi diam dan sama sekali tidak membuka percakapan menuju kemari.
" Apa tadi aku terlalu membentaknya.. ". Monolog chanyeol dalam hati.
" Channie.. ". Gumam baekhyun tanpa sadar. Chanyeol menyadari kegugupan baekhyun hanya dari matanya. Akhirnya chanyeol kembali kekursi pengemudi dan meraih tangan baekhyun rasanya halus dan lembut.
" Bagaimana jika ini tidak ber-.. "
CUP
Sebuah kecupan melayang pada kening baekhyun. Yah, chanyeol reflek mencium baekhyun. Entah dorongan dari mana, yan penting chanyeol hanya ingin menyalurkan perasaan tenang pada baekhyun Tanpa sadar detak jantung mereka kembali diluar kontrol.
" Tidak akan terjadi apa-apa.. ". Ucap chanyeol dengan senyum lembutnya lalu menarik tangan baekhyun keluar dari mobil. Baekhyunpun membalas senyuman itu dan menyamai langkah panjang chanyeol memasuki mansion keluarga Park yang terlihat sepi, namun saat memasuki ruang makan teriakan seseorang membuat perasaan baekhyun kembali gugup.
" Itu mereka.. " Teriak yoora
" Maaf saya terambat.. "Tuan dan nyonya park memandang kearah keduanya cukup takjum. Kenapa mereka terlihat sangat serasi monolog keduannya.
' Appa, kenalkan ini kekasihku, kemarin aku berjanji akan membawanya kehadapanmukan.. ".Melihat ekspresi kedua orangtuanya dan yoora Akhirnya Chanyeol tersenyum puas.

'" Anyeonghasaeyeo, ne ireumeun byun baekhyun imnida, senang bertemu dengan anda.. ". Baekhyun, masih dalam mode gugupnya membungkuk hampir 90 derajat.

" Chagi-ya, duduklah.. ". Ujar chanyeol lalu mempersilahkan baekhyun duduk bersampingan olehnya. Semua mata yang ada dimeja makan itu tertuju pada baekhyun. Jika kalian sadari, kini baekhyun sudah bermandikan keringat saat dirinya ditatap intens oleh tuan park lama. Lain halnya dengan nyonya park, ia memandang penuh keanehan pada baekhyun.
" Baekhyun-shi, sepertinya aku pernah melihatmu.. " Yoora
" Ne onnie, saya calon karyawan yang waktu itu lulus trainee diperusahaan sajangnim.. "
" Mwo!!, kenapa kau memangginya sajagnim, bukankah kalian.. ". Kaki chanyeol menyenggol kaki baekhyun dibawah sana untuk mengisyaratkannya tidak memanggilnya sajangnim.
" Ahahah, m-maksud saja, chanyeol.. ". Baekhyun tersenyum kikuk, Appa chanyeol memicingkan matanya pada kedua pasangan ini karena ia seperti mencium aroma kebohongan disini. Menyadari situasi yang memanas, omma chanyeol berusaha membuka topik perbincangan.
" Jadi baekhyunie, sudah berapa lama kau dan chanyeol berpacaran.. "
" uumm..enngg T-tiga b-bu.. ". Jawab baekhyun gugup. Ia benar-benar tidak tau harus menjawab apa.
" Tiga tahun omma.. ". Potong chanyeol.
" Mwo!!!!!! Kau menyimpan kekasih cantikmu ini selama itu, dasar keterlaluan. Tidak heran jika kau slalu menentang perjodohkan kami.."
" Sebenarnya sudah dari dulu aku ingin memperkenalkannya dengan kalian, tapi kurasa dia masih malu-malu, tenanglah chagi!.. " Ucap chanyeol sambil merangkul pinggang baekhyun. Baekhyun tercekat dan tersedak makanannya sendiri.
" Uhhuk.. uuhhuukk.. ". Chanyeol dengan cepat memberikan baekhyun air dan memberikan tissue.
" Uuuhh.. lihatlah mereka, sangat romantis.. ". Puji yoora merasa gemas dengan pola percintaan mereka seperti anak remaja.
" Aku kira kau tidak memiliki kekasih, dan aku mungkin sudah ingin menduga kau berbelok.. " Sergat yoora
" Pppfftt yak! Jangan kira orang setampanku tidak akan laku dikalangan wanita.. ". Chanyeol menyombongkan dirinya.
" Jadi tunggu apa lagi, kalian menikahlah dan memberi omma cucu, apa kalian tidak kasihan dengan omma saat teman omma lain membawa cucuknya dan mengajaknya bermain.. " Ucap nyonya park sambil berakting sedih
" Bersabarlah omma, kami masih ingin bersenang-senang menikmati masa pacaran kita.. "
PLETAK
" Aaauu.. yak omma, kenapa memukulku.. ". Ringis chanyeol yang mendapat getokan sayang dari ommanya.
" Sampai kapan hah!, sampai omma meninggal.. "
" Tenanglah omma, biarkan mereka saja yang merencanakan apa yang menurut mereka baik.. " ucap yoora menenangkan ommanya
" Baiklah, terserah kalian, omma mau istirahat dulu.. " Nyonya parkpun meninggalkan meja makan disusul oleh tuan park.
" Appa juga mau istirahat selesaikan makan kalian dan chanyeol antar baekhyun pulang.. "
" Tapi diluar hujan appa, bisakah baekhyun bermalam disini saja, kumohon.. " Pinta yoora, memang diluar sedang diguyur hujan dan petir, akan sangat berresiko jika chanyeol mengantar baekhyun pulang, lagi pula ada banyak kamar kosong disini.
" Tidak perlu repot-repot onnie, aku akan menyewa taksi.. "
" Yang dikatakan yoora benar. Baekhyun sebaiknya malam ini kau menginap disini saja, ada banyak kamar kosong. Pilihlah sesukamu.. ".seperti sebuah perintah dari sang jendral, Ucapan tuan park tak terbantahkan. Baekhyun hanya mengangguk sopan dan menatap kepergian tuan park.
" Kaja baekhyunie, akan kuantar kau kekamar tamu dilantai 2.. "
" Ne.. ". Baekhyun mengekori yoora menuju kamar peristirahatannya. Saat diperjalanan baekhyun merasa tertarik dengan pintu bercat silver diujung ruangan yang sedikit berjauhan dengan pintu-pintu kamar lainnya.
" Itu kamar chanyeol, kalau ada perlu, kamarku disana yang bercat hijau arra.. ". Baekhyun mengangguk patuh
" Aaaiiggoo kenapa kau lucu sekali, baiklah aku kamarku dulu bye~ jaljayo.. " Yoora mencubit pipi baekhyun gemas sepintas lalu meninggalkan baekhyun.

Still Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang