Tittle: STILL LOVING YOU
Author: Putri dastan a.k. almira oh
Cast: Chanbaek
Other: Akan muncul seiring jalannya FF
Gender: Marriange Life, Sad, GS, AU.
Rating: T
Lenght: Chaptered(C.H. 10)
HAPPY READING
∞∞∞∞∞∞STILL LOVING YOU∞∞∞∞∞∞
Jangan menjadikan dusta sebagai jalan yang menurut kalian benar. Dusta atau kebohongan dapat diibaratkan sebagai bom waktu yang dapat mencelakakan orang lain yang telah kita dustakan. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat saja, maka bom itu akan meledak dan rasa kepercayaan tersebut akan lenyap.
Author_Nim
...............
Memasuki bulan oktober, suhu udara dikorea perlahan menurun. udara dingin sudah semakin mendominasi, tidak ada tanda-tanda bahwa matahari akan bersinar sehingga masyarakatnya yang tidak bekerja lebih memilih bergulung dengan selimut tebalnya atau menonton tv bersama keluarga. Begitupun dengan keluarga park. Semua member dari keluarga park tengah asik menikmati waktu kebersamaan keluarga mereka terkecuali chanyeol.
" Yoora.. " Panggil tuan park. Yoorapun menolah ke arah appanya yang telah berdiri membelakanginya.
" Ya appa.. "
" Bisa ikut appa sebentar, ada yang ingin appa pastikan.. " yoora menautkan alisnya bingung. Memastikan apa?, dan yoora semakin dibuat bingung dengan intonasi appanya yang terdengar sangat serius, terlebih lagi hal yang akan ia bicarakan harus ditempat yang tertutup. Feeling Yoora merasakan sesuatu yang penting telah terjadi.
" T-tentu.. ". Dari belakang yoora mengikuti langkah appanya pelan. Nyonya park tampaknya tidak terusik dan tidak bergeming dari menonton acara tv favoritnya. Setelah memasuki ruang yang biasa dipakai tuan park beristirahat sambil bekerja, yoora mendudukan dirinya di single sofa tepat berhadapan dengan appanya.
" Apa yang perlu appa pastikan.. " Tanya yoora penasaran dan langsung to the point.
" Kau pernah bilang, bahwa kau mengenal kekasih chanyeol.. "
" Maksud appa, baekhyun.. ". Tebak yoora, tuan parkpun mengangguk membenarkan.
" Ada apa dengan mereka appa.. ".
" Appa hanya merasa chanyeol telah menyembunyikan sesuatu.. " Yoora kembali menautkan alisnya, ia semakin tidak mengerti dengan arah pembicaraan ini. Sebenarkan apa yang appa inginkan dari chanyeol sekarang.
" Chanyeol kecil sangat menyayangi kalian berdua, tidak mungkin chanyeol akan melakukan kebohongan atau menyembunyikan hal besar seperti appa fikirkan.. ". Tegas yoora
" Dulu, Appa tidak pernah memberikan kebebasan pada chanyeol untuk bermain dengan teman sebayanya.. "
" Dulu, appa melarangnya mengikuti kontes bernyanyi dan malah mempermalukannya didepan orang banyak.. ". Nada bicara yoora semakin meninggi.
" Yoora pelankan suaramu.. ". Tegur tuan park.
" Segala perintah appa telah chanyeol lakukan, mengirimnya keluar negeri untuk bersekolah bisnis diusia yang masih terbilang belia, menyerahkan tanggung jawab besar park group ketangan chanyeol dan menjalankan setiap perjodohan konyol yang kalian berdua lakukan.. "
" STOP YOORA!!!!.. " Teriak tuan park dipuncak emosinya pula. Yang dikatakan yoora memang benar, namun semua yang ia lakukan demi kebaikan dan masa depan putra semata-wayangnya.
" Appa melakukan itu semua untuk kebaik chanyeol.. "
" Cih, kebaikan untuk chanyeol atau untuk appa. Apa kalian sadar, Chanyeol tumbuh menjadi sosok yang dingin dan tidak memiliki kepedulian pada orang lain, masa kecilnya hanya dihabiskan didalam kamar dengan buku-buku yang belum tentu dapat ia pahami.. "
" Dan sekarang, appa menaruh keraguan pada chanyeol, yoora benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya appa inginkan.. " Final yoora lalu meninggalkan appanya seorang diri diruangan itu, tidak sadar nyonya park sedari tadi telah menguping pembicaraan mereka berdua dan merasa tertegun dengan fakta bahwa ternyata perlakuaanya selama ini membuat chanyeol tumbuh menjadi pribadi yang dingin dan tidak perduli dengan sekitarnya.
....
∞∞∞∞∞∞STILL LOVING YOU∞∞∞∞∞∞
Dddrrtt..
Chanyeol is calling
Tulisan yang terpatrih dilayar ponsel baekhyun, sedikit gugup jari lentiknya mengeser tombol hijau untuk mengangkat telfon dari chanyeol.
" Y-yeoboseo.. "
" Kau sekarang ada di mana.. " Tanya chanyeol frontal
" Di rumah, tumben sajangnim menelfon.. "
" Aku ingin mengajak byunie jalan-jalan, kau tidak ingin ikut.. "
" MAU! MAU! MAU! Aku ingin ikut, benarkah?? ". Pekik baekhyun kegirangan, chanyeol sedikit menjauhkan ponselnya dari telingah saat baekhyun kembali berteriak kegirangan sebelum gendang telingahnya rusak.
" kitaketemuditamanyangwaktuitu.. " Ucap chanyeol tanpa titik coma ataupun jeda lalu memutuskan sambungan telfon.
" Apa???.. "
TUT..
" Yeobseo, sajangnim?, yak! Kenapa mati. Taman??, ada banyak taman di daerah ini.. " Baekhyun hanya mnedengar kat taman dari kalimat chanyeol. Tapi memang benar, ada banyak taman di sini, taman bunga, taman bermain dan taman pojok.akhirnya dengan mengandalkan insting, baekhyun menganti piyamanya dengan pakaian yang sekiranya terlihat layak didepan chanyeol. Setelah berganti pakaian dan memoles wajahnya yang sudah terlihat cantik dengan make up tipis, ia menatap pantulan dirinya dicermin menelaah apa sajakah yang masih kurang dari penampilannya. Entah dorongan dari siapa, ia merasa harus tampil perfect dihadapan chanyeol. Baekhyun sedikit kebingungan memilih sepatu yang cocok dengan mini dress sebatas lututnya.
" Hhhmm.. sepatu flat??.. " Sejenak ia berfikir
" Tidak, tidak.. aku akan terlihat pendek disamping chanyeol, dan itu terlihat jelek.. ". Baekhyun berargumen pada dirinya sendiri
" Bagaimana dengan high heels.. " ia mengambil sepatu berhak 7 cm berwarna pink soft itu dan kembali berkaca.
" Perfect.. ". Perpaduan yang sempurnah antara mini dress berwarna putih selutut dan high heels berwarna soft pink, make up tipis dan rambut yang terurai dengan hiasan jepitan cheery makin membuat baekhyun bak bidadari yang siap menyihir setiap mata yang memandangnya(Author Lebay) ia hanya masih kurang sayap untuk menjadikannya bidadari sungguhan.
