BEFORE 2

10K 513 3
                                    

"TUNGGU DULU!!..." Ucap mashiba menarik tudung jaket henry yang menggantung di lehernya, yory pun melakukan hal yang sama meski tidak mengatakan apapun namun keraguan terpancar di matanya.di tarik oleh dua orang membuat tubuh henry limbung dan terjatuh duduk kebelakang.

" KALIAN APA-APAAN SIH!!!!..." makinya karna rasa sakit di kedua telapak tangannya yang menahan berat tubuhnya saat ter jatuh tadi.

Mashiba menganbil posisi jongkok di sisi henry," kau yakin ini tempatnya...kau tahu,henry.ini bukan tempat untuk kita" ucapnya menunjuk sebuah bangunan,beberapa meter di depan mereka.

"iya,apa kau yakin..."tanya yory pula meragukan.

"tidak salah kok nana~chan bilang di sini tempatnya..."jawab henry,yakin sekali

"tapi,ini club berkelas....kau lihat hampir semua mobil yang parkir disana,mobil-mobil mahal dengan nomor plat istimewa"

HIGH CLUB...sebuah club termahal di kota ini,dan hanya di khususkan untuk orang-orang berdompet tebal, bukan tamu dengan uang pas-pas an seperti mereka.

Selagi mashiba beradu argument dengan henry,yory memperhatikan satu persatu plat mobil yang di maksud istimewa oleh mashiba ,yang terpakir tak jauh dari tempat mereka berdiri dan pandangannya tertuju pada sebuah mobil hitam yang tak asing untuknya.instingnya....

Sayangnya yory tak paham soal jenis-jenis mobil,tapi ia tahu pemilik mobil itu jika plat nomor mobil itu sesuai dengan apa yang yory ingat.hanya saja pandangan ke arah plat terhalang oleh tanaman hias yang tumbuh di atas tembok rendah yang berfungsi sebagai pembatas tempat parkr ,membuat yori harus menggeser sedikit jauh ke kanan jika ingin melihatnya.

Tapi saat ia akan menggerakan kakinya,mashiba berdiri "kau ikutkan...kita sebentar saja,saat henry mulai sibuk dengan pacarnya kita pulang diam-diam.."bisiknya.

"mm..iya."jawab yori,yang masih penasaran dengan mobil itu,dan dia hanya bisa menatap mobil itu sesaat dan meyakini dalam hati---bahwa,itu mobil yang berbeda dan mobil itu ada banyak di kota ini. Bukan hanya 'orang itu'yang memilikinya.—dan lagi tak ada alasan untuknya cemas kalau pun ia ber papasan dengan 'orang itu'.

Lamunanya terhenti karna perdepatan henry yang ingin masuk kedalam dan menunggu wanita pujaannya vs mashiba yang mengajak pulang demi keselamatan henry.

Henry mendecak kesal, karna rasa ketidak percayaan teman-temannya,ia mengeluarkan hp nya lalu menekan beberap nomor sebelum menaruh hpnya di telinga...

"---------"

" halooouuuu...nana, aku sudah di depan nih..,kamu ada di mana sayang ." ucapanya kepada orang di seberang sana. Henry menoleh kiri dan kanan,seakan mencari sesuatu.ia lalu bangkit berdiri sambil menoleh kiri dan kanan masih belum menurunkan hp dari telingannya.

Sebuah mobil merah bergerak perlahan dan berhenti tepat di dekat mereka."hai sayang..."sapa wanita cantik dari dalam jendela mobil yang ter buka.

"hai juga.."ucap henry mendekat dan bersandar pada tepi jendela,mengecup bibir gadis itu.

" lama ya.." ucapnya.

"kami baru sampai." Balas henry tersenyum lebar,tapi pandangan gadis itu teralih kearah mashiba yang sudah berdiri di samping yory.

" mereka temanmu." bisiknya

"iya,sesuai dengan yang aku janjikan bukan..." jawab henry berbisik dan tersenyum licik.dan gadis itupun tersenyum senang....

"teman-teman ini nana~chan...nana~chan mereka teman-temanku.."henry memperkenalkan mereka

"hai..."mashiba mengankat tangan nya

MANGSA KECILWhere stories live. Discover now