MY PARENTS

5.8K 359 13
                                    

rumah itu, merupakan sebuah rumah besar di sebuah kompleks perumahan mewah di pinggir kota yang berjarak tiga jam dari rumah keluarga ryu. rumah bertingkat dua dengan bentuk yang seragam dengan rumah-rumah bertingkat dua di sebelahnya. yang membedakan mereka hanya dari pagar dan eksterior rumah.

wanita yang duduk di bangku tengah itu menyingkirkan beberapa barang untuk membuka jalan bagi yory untuk turun  dari mobil keluarga itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

wanita yang duduk di bangku tengah itu menyingkirkan beberapa barang untuk membuka jalan bagi yory untuk turun  dari mobil keluarga itu. dan kedatangan mereka di sambut hangat oleh ketua panti  asuhan rumah harapan...dan yang membuat yory terkejud adalah ibu angkatnya ini tidak terikat di sebuah kursi dangan tubuh dan tangan terikat seperti yang tercetak di selembar foto yang telah di tunjukan kepadanya.

kepala panti dengan wajah sumringah memeluk erat yory, dan saat itulah yory dapat mencium aroma roti dari tubuh ibu angkatnya,

'' ayo, masuk...ayo masuk...ibu sudah buatkan cup cake untuk kita semua....pertemuan ini harus di rayakan...'' ucapnya penuh semangat, kegembiraan terpancar jelas di wajah dan tubuhnya.senyum lebar menempel di wajahnya. ibu panti mearik yory hingga ke ambang pintu, namun langkahnya terhenti seakan -ia ingat sesuatu..'' oooh kau pasti telah bertemu kakak mu ..'' kepala panti menarik wanita yang masih mengenakan rambut panjang palsu itu.

'' ya, dia .. pernah bilang seperti itu, kalau tak salah...mungkin...'' yory  kembali menatap wajah wanita itu yang tersenyum sedih saat memandangnya.

''aku tak menyalahkan kau kalau kau melupakan kami, karna saat kita bersama kau masih terlalu kecil untuk mengingat kami." ucap wanita itu.

"kami."yory menatap dua orang pria yang telah menangalkan pakaian kamuflase tentara yang mereka gunakan tadi mereka berdiri tak jauh di belakang mereka sedang menginstruksikan sesuatu kepada beberapa orang penjaga keamanan di rumah ini. dapat menebak pikiran yory wanita itu  menggelengkan  kepala.

" mereka adalah suami dan adik iparku...tapi bukan mereka yang aku maksud kan.'' senyum wanita itu  saat menatap mereka, perhatianya kembali ke arah yory  jari telunjuknya terangkat menuju suatu tempat di balik punggung yory." tapi mereka..." tambahnya.

yory berbalik dan mencari sesuatu yang di tunjuk jari lentik itu. sebuah foto keluarga tercetak besar, terbingkai dengan sangat indah tertempel di dinding dengan sangat kokohnya, di sana nampak jelas senyum dari seorang pria gagah yang duduk di sebuah sofa,berdampingan dengan seoang wanita yang ayu ke ibuan, yang tengah memangku seorang balita yang tersenyum lebar hingga kedua matanya menyipit,seorang gadis kecil berdiri di samping pria gagah itu juga ter senyum,dengan senyuman malu-malu .

''mereka yang ku maksud. orang tua mu...orang tua kita."

yory menatap foto itu lekat-lekat berharap merasakan perasaan aneh muncul dalam hatinya, namun ia tak menemukan perasaan apapun saat memandang foto itu.

" semua sudah berjaga-jaga, lebih baik kita berbicara di dalam, bukan di pintu masuk." ucap suara pria yang menghampiri mereka. wanita,dan ibu kepala panti mengangguk setuju lalu mereka menuju ruang keluarga yang berdekatan dengan ruang dapur.

MANGSA KECILWhere stories live. Discover now