BEFORE 1

14K 555 10
                                    



Hari ini,hari yang membawa keberuntungan untuk semua pegawai yang berkerja di kantor kecil yang bergelut di bisnis pengantaran barang itu.Mereka semua dapat pulang awal tiga jam lebih awal dari hari biasa mereka bekerja.

Dan tak ada yang tahu pasti alasan kenapa bos yang slalu tegas dengan waktu kerja,kini bersedia menutup kantor lebih awal. "tiga jam loh!!...karyawannya telat masuk semenit aja, dia nyanyi..{ ngomel }.. seharian...ini tiga jam ,bakal ada hujan badai meteor nih." Ucap seorang karyawan wanita ke temannya yang berdiri di sisinya,dengan berbisik. Temannya menjawab,mungkin kantor ini sudah bangkrut alias gulung tikar,dan itu mendapatkan dukungan anggukan kepala dari gadis itu dan bergumam, kau benar-kau benar...dengan penuh keyakinan.

Faktanya.meski kantor itu kecil,namun tak pernah sepi custumor yang menyewa jasa mere untuk mengantarkan barang,terbukti hingga saat ini gudang pengiriman masih di penuhi dengan barang-barang yang siap di kirim ke pelbagai tempat di negara ini.

Mereka berdiri tak jauh dari yory dan dua rekanya,yang nyengir membenarkan gosipan mereka,tanda mereka mendengarkan ucapan berbisik pegawai wanita itu.

"yah,paling tidak sekarang kita punya waktu lebih untuk bersenang-senang." Ucap henry menggoyangkan pinggulnya menari kecil.mengedipkan mata 'mengajak' ke arah mashiba dan yory sahabatnya yang memandang tingkahnya dengan tanpa ekspresi.

"senang-senang apanya,lebih baik kau simpan uangmu.."tegur mashiba.henry bermaksud membantah,tapi di urungkan niatnya,karna bos beserta dua supervisornya keluar dengan membawa segepok amplop coklat di tangan mereka.

"kalian tau kenapa saya menutup kantor kita lebih awal...."tanya bos gendut itu...yang di jawab serempak seperti anak sd menjawab pertanyaan guru mereka .

" tidak paaaak..."

Bos gendut mengelap keringat di wajah dengan saputangannya.sambil cengar-cengir....

"he he he...istriku sudah melahirkan ..."ucapnya bangga...

" akhirnya pak..."

" selamat pak..."

"waah pak bos jadi papa..."

" hebat,akhirnya bapak punya keturunan.." ucap para karyawan turut senang,..akhirnya setelah 20 tahun menikah pak bos mendapatkan momongan....

"ya..ya..ya...terimakashi....terimakashi...." ucap pak bos memberi tanda agar anak buahnya tenang."karna itu hari ini saya harus ketempat istri saya...jadi kantor saya tuutp lebih cepat, besok kalian saya liburkan.....SEHARI..." ucap pak bos menekan suara saat menyebut kalimat terakhir...Tentu saja kalimat itu di sambut gembira oleh semua karyawan.

" lalu bagai mana dengan ,pengantaran pa.. apa libur juga..."celetuk seorang karyawan dari bagian pengataran barang.

" ya...semua libur,tanpa terkecuali....tapi lusa, saya minta kalian bekerja keras mengejar target hari ini dan besok..."dan penyataan itu mendapatkan gumam keberatan dari beberapa karyawan,termaksud henry yang ogah bekerja keras.

Tapi sepertinya bos gendut tidak memperdulikan gumaman mereka,ia hanya memberika tanda kepada spv nya untuk membagiakan amplop coklat di tangan mereka.sementara dia sendiri melangkah masuk kedalam kantornya lagi...

Karyawan yang merasa heran dengan isi amplop yang sejak tadi di pegang oleh spv masing-masing bagian memekik girang,karna isinya adalah uang 100 rb..sepertinya bos gendut benar-benar senang saat ini sampai rela membagi-bagikan uang kepada 20 karyawannya...

" lumayan,buat nambahin ongkos bulan ini...."

" aku ingin membelikan hadiah buat pacar ku "

" hari ini aku makan apa ya. "

" buat bayar hutang aaah."

Ucap satu-persatu karyawan,dengan hati riang memasukan uang itu kadalam saku dan dompet mereka.

"hei..kita ke clubing yuuu" henry merangkul pundak kedua sahabatnya.usulnya dengan penuh semangat.

" sedeng lu,duit segini mana cukup buat ketempat gituaan." Menepis tangan henry dari pundaknya.

" tidak ikutan "

Yory mengangkat tanganya,se olaolah henry menodongnya dengan benda berbahaya.

"aaaayoooolaaaahhhh......sekali-sekali kita pergi tak apakan....aku yang bayar." Menatap mashiba penuh harap.

"sekali-kali pala lu....." menyentil jidat henry,keras.tapi dasar henry kepala batu,ia tak merasa sakit sedikitpun.

"oh ayolah,temani aku..."rengeknya.

Mashiba menghela napas...pasrah,bertahun-tahun berteman dengan henry,ia jadi hafal kelakuan henry seperti apa..."kali ini siapa...siska,febri,yolanda,atau...siapa tuh yang berkepang dua...."mashiba mencoba mengingat nama-nama gadis yang pernah di kencani oleh henry....

"ooou...bukan itu masa lalu,yang sekarang aku yakin adalah belahan jiwaku, nana~chan."ucapnya penuh keyakinan...

"ya..ya...ya..."melambaikan tangan tak peduli."saat bertemu dengan siska dan tukiyem pun kau mengatakan hal yang sama bukan" dengan ekspresi bosan.

"jadi...kita pergi kan...." henry menunjukan mata memelasnya yang eslalu ia latih di hadapan para wanita incaranya,dan selalu berhasil membuat hati incaranya luluh,tapi saat ini yang berdir di hadapanya adalah mashiba,yang tengah menatapnya dengan tanpa ekspresi sedikit pun."kau pikir aku akan tertipu dengan mata tipu muslihatmu itu hah!!" ucapnya datar.

Mashiba menoleh ke arah yory yang masih berdiri diam melihat tingkah mereka,mengacuhkan henry. "sekali-kali,boleh juga. Kau ikut??...kita masih punya waktu dua setengah jam sebelum jam pulang kerja kita."

"bukan itu masalahnya..."senyum yory bermaksud menolak baik-baik ajakan kedua temannya

"aku yang traktir..."henry mengacungkan ibu jarinya ke arah wajahnya."kau tenang saj semua aku yang bayar." Desak henry

" dengar..."yory bermaksud membantah

"sudah lah...ayo kita pergi.kita tidak bisa membiarkan henry bersikap bodoh,bukan..." mashiba merangkul pundak yory dan mendorongnya untuk pergi bersama mereka.

"AYO TEMAN-TEMAN IKUTI AKUU!!" teriak henry dengan penuh semangat.

Kali ini yory yang menghela napas pasrah,dalam benaknya ia ber fikir...tak apalah,toh ada mashiba bersama ku...

***


MANGSA KECILWhere stories live. Discover now