Hari ini adalah satu hari di dalam bulan, dimana siklus musim panas berkuasa. Matahari dapat dengan bebas dan leluasa memancarkan cahaya nya yang terang benderang tanpa terhalangi oleh kantung-kantung awan yang selalu menghalangi nya selama ini.
Beberapa mahluk hidup menikmati kondisi tersebut dengan berjemur di pinggir pantai bersama hadai taulan dan sanak family,dan kekasih,juga selingkuhan. Beberapa memilih untuk menikmati udara cerah hari ini dengan berjemur tanpa busana di tepi kolam renang pribadi mereka bersama. Orang-orang terdekat.
Sebagian mahluk hidup yang lain lebih memilih menikmati cuaca panas hari ini dari kejauh an yaitu dengan cara berada jauh di dalam bayangan rumah berselimutkan keteduhan untuk melindungi diri dari paparan udara panas di luar sana.
Dan....
Kedua anak manusia yang tengah mengurung diri mereka di dalam salah satu kamar hotel terbaik di sebuah gedung hotel ternama, bukan lah termaksud dari ke dua golongan itu. Mereka menikmati sinar matahari yang bersinar cerah karna itu mereka tidak menutup jendela-jendela kamar hotel meraka dengan tirai pelindung yang cantik yang telah terpasang di jendela kamar mereka.
Juga bukan karna mereka enggan terpapar udara panas jika mereka menyalakan pendingin ruangan yang membuat suhu di dalam kamar mewah tempat mereka berada menjadi lebih sejuk dari pada udara di luar sana.
Juga bukan karan mereka enggan menikmati udara cerah di bulan ini seperti orang ke banyakan pada umum nya.itu karna saat ini mereka sedang melakukan sebuah aktifitas yang dapat membuat suhu kamar yang sejuk tak bisa menahan mereka untuk tidak berkeringat.
Mereka sedang sibuk.
Sibuk memadu kasih.
Di dalam kamar itu tak ada suara lain, selain desah nafas tertahan yang merembes keluar dari mulut seorang pria imut, yang terbaring tak berdaya di bawah tubuh seorang pria rupawan yang memiliki tubuh dengan masa otot yang jauh dua kali lipat dari masa otot nya. Dan tubuh itu mengukung ke bebasan yory unuk dapat mengerakan tubuhnya dengan leluasa.
Yory sedang berada di atas awan saat ini. Tuan muda tengah memandikan setiap centi tubuhnya. Dengan huan ciuman yang sangat lembut dan hangat penuh cinta. Yang dapat yory lakukan sebagai salah satu cara ia menikmati perlakuan penuh cinta itu , dan sebagai salah satu cara baginya untuk menunjukan betapa dirinya sangat mencintai tuan mudanya dengan beramat sangat. Adalah dengan cara melingkarkan kedua tangan nya di sepanjang bahu lebar pria itu. Sambil sesekali meremas lembut rambut tuan muda yang halus.
Mereka telah bercinta di atas sofa mencairkan rasa rindu yang membeku selama dua tahun ini, namun itu di rasa kurang oleh tuan muda hyuga, hingga mereka menganti tempat bercinta mereka ke atas pembaringan untuk lebih leluasa. Namun sudah hamipr tiga puluh menit ini tuan muda hanya meng anugrah kan ciuman-ciuman ringan penuh kasih di sekujur tubuh nya, bertingkah se olah ia tengah meyakinkan dirinya bahwa saat ini ia sedang tak bermimpi tengah memeluk mangsa imut nya.
" tu...tuan.." bisik yory
" panggil nama ku sayang....sebut lah nama ku. Ku mohon."
Yory menelan ludah nya , mengumpulkan sisa-sisa keberanian nya untukmenyebutkan satu nama yang hampir dan bahkan tak pernah ia sebutkan sebelum nya.
" panggil nama ku...'' pinta hyuga di sela kesibukannya mengecup bekas jahitan yang melintang di perut yory. Bukti jejak saat ia melahirkan putranya ke dunia ini...'' panggil nama ku."
"......h...hyu........hyuga." ucap yory. Merasakan hawa panas di semua permukaan wajahnya. Ia sangat malu. Karna itu tanpa sadar ia menutup wajah nya dengan kedua tangan nya. Bertingkah layaknya seorang wanita yang sedang malu di hadapan kekasih nya.
YOU ARE READING
MANGSA KECIL
RomanceKehadiran Hyuga Ryu,putra tunggal keluarga ryu yang terpandang.yang menginginkan tubuh dan hatinya secara utuh.membuat kehidupan yory tak lagi sama seperti.dulu HYUGA RYU X ARAEL YORY