prolog

17.4K 409 4
                                    

Keyla dan andrew memerhatikan wajah putri satu satunya yg tak rela jika meninggalkan dubai tempat yg selama ini di huninya.

"Bagaimana jika hana tidak betah menetap di indo?"
Ucap key khawatir.

"Kamu yg tenang ya aku yakin hana pasti akan mencintai indonesia, layaknya dia mencintai dubai" ucap andrew menenangkan istrinya.

Selama di pesawat hana hanya asyik memainkan handphone nya.

Selamat tinggal dubai kota kelahiranku yg sangat kucintai, dan aku datang indonesia semoga engkau bisa membuatku nyaman berada disana. Batin hana sembari melihat keluar jendela pesawat pribadi orangtuanya.

***

Saat ini hana dan kedua orangtuanya telah sampai di kediaman orangtua keyla.

"Assalamualaikum" ucap ketiganya memasuki pintu rumah yg megah

"Waalaikumsalam" ucap wanita tua di kursi roda

"Mama bagai mana keadaannya" ucap keyla memeluk ibunya

"Mama alhamdulillah udah mendingan, itu hana ya key?"

"Iya ma itu hana cucu mama" ucap keyla sambil mengangguk

"Yaampun cucu oma sudah besar dan semakin cantik ya"

Hana berjalan memeluk oma nya.

"Yasudah kalian pasti lelah menempuh perjalanan jauh lebih baik saat ini kalian istirahat dulu, mbak niem tolong antarkan cucu kesayangan saya ke kamarnya ya"

"Baik bu" ucap wanita yg disebut mbak niem.

Mbak niem menunjukan kamar yg akan di tempati hana " Ini non kamarnya, kalo non ada apa apa jangan segan segan meminta bantuan saya" ucap mbak niem ramah.

Hana membalasnya dengan senyuman "Iya mbak makasih ya, oh iya ini saya membawakan cemilan dari tempat saya semoga mbak suka ya" ucap hana menyodorkan cemilan enak dari negara kelahirannya

"Ahh gak usah repot repot atuh non" mbak niem menolak.

"Gapapa mbak ambil aja".

"Baiklah non makasih banyak, saya permisi dulu ya" mbak niem menerima bingkisan dari hana.

"Iya mbak sama sama" ucap hana ramah.

Hana memasuki kamar yg sudah dipersiapkan oma nya.

Kamarnya indah sekali dan membuat hana nyaman karena di balkon nya ada pohon tinggi yg membuat udara segar memasuki kamarnya terlebih pemandangan nya langsung tertuju ke kolam ikan yg jernih membuat mata betah memandangnya.

Setelah puas memandangi pemandangan di kamarnya hana berjalan menuju ke halaman belakang.

Ternyata pemandangan di belakang rumah omanya tak kalah indah.

Disana terdapat kolam renang, ayunan dan gazebo dan ada pepohonan yg membuat suasana sangat asri.

Hana duduk di atas ayunan sambil memandangi kolam ikan minimalis yg tidak jauh dari tempat nya.

Ternyata di rumah ini tidak hanya terdapat satu kolam ikan.

"Apakah cucu oma yg cantik ini nyaman berada di sini?"

"Iya oma suasananya enak karena masih banyak terdapat pepohonan disini" ucap hana sambil memandangi ikan

"Apakah kamu ingin memberi makan ikan, ini oma bawakan makanan ikan nya" lastri memberi wadah yg berisi makanan ikan nya.

Hana mengangguk dan mengambil makanan ikan tersebut dan melemparkannya ke ikan ikan yg banyak itu.

"hana kira di jakarta tidak akan menemukan suasana yg masih asri seperti ini oma"

"Dulu oma dan almarhum eyang mu tinggal di bandung, disana suasana nya sangat sejuk dan asri, sampai suatu saat eyang mu di pindah tugaskan ke jakarta, awalnya oma menolak karena oma sangat menyukai sesuatu yg membuat kita lebih dekat dengan alam, akhirnya eyang mu membuatkan rumah ini yg sesuai dengan semua keinginan oma" ucap lastri.

"Wah ternyata eyang sangat romantis yaa"

"Iya eyangmu sangat romantis sekali"

"Ayo oma kita masuk ke dalam nanti oma sakit" ucap hana mendorong kursi roda ke kamar omanya.

Setelah mengantar oma nya kedalam hana melihat kedua orangtuanya sedang berbincang.

"Hana sini sayang" ucap andrew

"Ada apa ma pa" ucap hana

"Dua hari lagi kamu bakal papa sekolahkan di tunas bangsa ya, sekolah itu milik oma mu" ucap andrew

"Baiklah pa, hana kekamar dulu" hana berpamitan kepada kedua orangtuanya.

Saat ini hana sedang berwudhu untuk menjalankan kewajiban nya sebagai umat muslim menunaikan shalat isya.

Selesai sholat hana berkaca dan melihat pantulan bayangannya di cermin.

Saat ini hana belum mengenakan hijab seperti mama nya yg sudah mantap berhijab.

Tapi ia bertekat setelah lulus sma ia akan memantapkan diri dan hatinya untuk melakukan kewajiban sebagai muslimah yaitu menutup aurat.

###

Cerita ini akan ada kaitannya dengan Cerita ku sebelum nya.

Bantu vote dan comen makasih

Girl In The Mirror (2)  - [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang