part 19

4.7K 173 1
                                    

Akhir akhir ini kedekatan alana dan adi terbilang sangat dekat mereka bersahabat dan terkadang berbagi cerita.

Seperti saat ini adi mengajak alana makan setelah usai membantunya berbelanja busana untuk acara party di sekolah besok.

Adi mengajak hana memasuki restaurant yg tak jauh dari butik langganan keluarga alana.

"Nasi padang?" Ucap lana.

"Iya lan kamu gak suka ya? Kalo gitu kita cari tempat makan lain" Ucap adi.

"Eiiit jangan nasi padang mah kesukaan aku, sepertinya restaurant ini makanan nya enak"ucap lana melihat bayaknya pengunjung yg datang dan interior yg menyejukkan mata.

"Kalo gitu ayo lets go" ucap adi keluar mobil dan membukakan pintu untuk alana.

Alana tersenyum karena adi sangat suka membukakan pintu untuknya bukan nya alana baper ya tetapi sikap adi akhir akhir ini sangat manis.

Adi menggenggam tangan alana dan memasuki restaurant yg bertema green itu.

"Ayo silahkan di makan lan?" Ucap adi.

Alana mengangguk dan menyantap makanan yg di hidangkan.

"Wahh ternyata makanan nya enak ya?" Ucap lana sambil memakan dendeng daging.

"Iya lan aku di kasih tau sama almarhumah amanda dia sangat suka masakan di sini" ucap adi.

Alana yg melihat raut wajah adi yg berubah langsung mengahlikan pembicaraan "Iya kapan kapan aku mau ngajakin mama papa sama bang lando kesini" ucap lana antusias.

Di lain sisi hana dan Alando sedang berlatih untuk penampilan besok.

Saat ini mereka berada di tepian danau sambil bernyanyi.

Alando memetikan gitar dan memerhatikan wajah hana yg tersenyum dan menghayati lagu.

Alando mengakui suara hana sangat bagus "han ga coba les vokal?" Tanya lando.

Hana tertawa "enggak ahh untuk apa les vokal?" Tanya hana.

"Yee untuk mengembangkan bakat kamu loh, kamu itu berbakat loh han" ucap lando.

"Kamu juga berbakat di musik land" ucap hana.

"Ehh udah senja ni kita pulang yuk?" Ajak lando.

"Ehh iya nih ke asyikan ngobrol ga terasa ya"

Mereka berjalan meninggalkan danau tersebut dan memasuki mobil alando.

Di mobil tiba tiba terdengar bunyi krukkruk.

"Laper han?" Tanya lando.

Tiba tiba hana memegang perut nya dan wajahnya bersemu malu "heheh iya" ucapnya sambil menyengir.

Alando menggelengkan kepalanya "Kamu lucu banget yaudah kita makan dulu ya"

"Ehh nggak usah ntar aku merepotkan kamu loh?" Ucap hana yg merasa direpotkan.

Alando mengelus puncak kepala hana yg berhasil membuat wajah hana merah seperti tomat "aku tidak pernah merasa di repotkan kok, jadi jangan pernah merasa sungkan oke" ucap lando sambil tersenyum.

Degh jantung hana berdetak Alando selalu saja bisa membuat hana nyaman berada di sampingnya.

Hana mengangguk mendengar ucapan alando, lando selalu menjaga hana dan alana.

Saat ini mereka telah sampai di restaurant Alando membukakan pintu untuk hana dan berjalan di sebelah nya.

Saat mereka masuk mereka disambut oleh pelayan tersebut.

Girl In The Mirror (2)  - [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang