Hana membawa ransel nya memasuki gerbang rumahnya.
"Assalamualaikum mama, papa, oma" teriak hana.
"Waalaikum salam sayang" ucap papa.
Hana menyalami punggung tangan orangtuanya dan omanya.
"Gimana enak gak kemanya?" Tanya key sambil duduk di sofa ruang keluarga.
"Lumayan sih ma" ucap hana duduk di sebelah mamanya dan meminum susu di hadapannya.
"Yaudah hana ke atas ya" ucap hana berlari ke atas.
Di dalam kamar nya hana berbaring di atas kasur ia memegangi jantung nya.
Kenapa jantungku akhir akhir ini sering sakit ya. Batin hana
***
Pagi ini sekolah di liburkan dikarenakan kemarin mengadakan kemah.
Hana berencana pergi ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan nya.
"Pagi ma, pa" ucap hana.
"Anak papa mau kemana udah cantik gini" ucap andrew.
"Iya han bukannya hari ini kamu libur" ucap keyla.
"Hana mau jalan jalan ma " ucap hana berbohong.
"Tapi sarapan dulu ya sayang" ucap andrew mengelus puncak kepala anak nya.
Setelah selesai sarapan hana berpamitan dengan kedua orangtuanya.
Hana melajukan mobilnya memasuki area parkir rumah sakit.
"Hana syifa" ucap suster.
Hana bangkit dari kursi tunggu nya dan memasuki ruangan dokter.
Setelah di periksa dokter rosa langganan keluarganya menjelaskan penyakit yg di derita hana.
"Han sepertinya jantung kamu harus di operasi dan kita harus melakukan pencangkokan jantung".
"Apa gak ada cara lain dok?" Tanya hana.
"Tidak han saya akan membantu kamu mencari donor jantung yg cocok" ucap dokter rosa.
"Tapi saya mohon dokter merahasiakan ini dari keluarga saya" ucap hana memohon.
"Tapi han penyakitmu ini sudah parah" ucap dokter rosa.
"Saya mohon dokter mengerti saya" ucap hana sambil meneteskan air mata.
Dokter rosa akhirnya menyetujui permintaan hana.
Hana keluar dari rumah sakit ia melajukan mobilnya menuju ke danau yg pernah Alando ajak.
Saat sudah duduk di bangku yg tak jauh dari danau itu hana meneteskan air matanya.
Maafin hana ya ma,pa, hana terpaksa merahasiakan ini semua, hana gak mau mama dan papa mengkhawatirkan hana. Batin hana
Alando memperhatikan seseorang yg sedang duduk sambil menangis sepertinya ia mengenali wanita itu.
"Hana, kamu kenapa" ucap Alando duduk di sebelah hana.
Hana yg menyadari keberadaan Alando segera menghapus air matanya "Enggak kok aku gapapa" ucap hana sambil tersenyum getir.
Alando menyadari hana sedang menyembunyikan sesuatu ia meletakan kepala hana di pundaknya "jika kamu bersedih bahuku siap menjadi sandaran utukmu han" ucap lando.
Hana hanya terdiam ia membayangkan masa masa indahnya bersama kedua orangtuanya, tapi semua itu hanya akan menjadi kenangan akibat penyakit yg sekarang dideritanya.
Hana berpamitan kepada Alando, Alando memahami keadaanya hanya meng iyakan hana.
"Amanda?" Tanya hana saat bertemu amanda di pusat busana muslim.
"Ahh hana ngapain di sini?" Tanya amanda.
Mereka berbincang bincang hana sangat mengagumi sosok amanda yg tenang hana ingin sekali seperti amanda.
Saat mereka membeli busana muslim banyak yg mengatakan jika mereka berdua kembar.
Hana dan amanda hanya tersenyum saat ini hana berada di kontrakan amanda yg sederhana.
Amanda memberikan hana hijab pashmina sebagai hadiah persahabatan mereka.
Hana berpamitan kepada amanda karena hari sudah mulai magrib.
Saat di kamar hana melakukan ibadah sholat magrib.
Setelah itu hana pergi ke halaman belakang disana ada mama nya yg sedang duduk.
Hana berbaring di pangkuan mamanya "ma" ucap hana.
"Iya han"
"Kenapa ya mas adi gak bolehin aku masuk ke rumah nya"
"Mungkin mas mu itu malu kalo rumah nya berantakan diihatmu" alibi keyla.
Hana hanya menganggukan kepala nya.
"Oh iya anak mama gimana jantungnya masih sering sakit gak?"
"Enggak kok ma hana baik baik aja jangan khawatir ya " ucap hana berbohong.
"Kalo ada apa apa kamu jangan sungkan menceritakan ke mama ya" ucap keyla.
"Oh iya ma ada salah satu pegawai hana yg mirip dengan hana ma".
"Kitakan di dunia memiliki 7 orang yg serupa "
"Ohh gitu ya ma"
"Yaudah kamu tidur gih besok kan mau sekolah"
"Iya ma hana tidur dulu ya selamat malam mama" ucap hana mencium pipi keyla.
Seperginya hana keyla meneteskan air matanya "maafin mama ya han mama merahasiakan keberadaan amanda dari kamu, tapi mama janji mama akan memberitahukan nya cepat atau lambat" ucap keyla.
***
Di sisi lain amanda sedang memikirkan hana ia sangat tau jika hana merahasiakan penyakitnya.
Amanda sosok yg mandiri ia tidak mau bergantung dengan paman zainal dan bibi ratna.
Amanda menyelesaikan tugas sekolahnya ia bersekolah di sekolah biasa tidak seperti hana yg bersekolah di sekolah ternama sekaligus sekolah milik omanya.
"Assalamualaikum" suara ketukan pintu terdengar.
Amanda bangkit dari duduknya ia membuka pintu "waakaikum salam ada apa mas?" Tanya nya.
"Enggak ada mas bawain makanan dari mama mu" ucap adi
Selama ini adi selalu menjaga amanda ia menyayangi amanda sebagaimana ia menyayangi hana.
"Ya udah ayo kita makan bareng mas" ucap amanda.
Mereka berdua menghabiskan makanan yg dibawa adi.
######
Ini amanda ya