Lando mempersiapkan perlengkapan yg akan di bawanya besok.
Ia sudah mendapatkan izin dari kedua orangtuanya dan ia mendapat amanat untuk menjaga hana dan alana.
"Bang aku beli tas samaan dengan hana loh" ucap lana memasuki kamar lando.
"Abang beli kacamata samaan dengan hana" ucap lando bangga.
Alana yg melihatnya cemberut ia berniat membuat kakak nya iri tapi gagal, ia pun meninggalkan kamar alando.
Saat ini alando sedang memainkan handphone nya ia berniat menelfon hana.
Lando membuka aplikasi line dan berniat video call dengan hana.
"Assalamualaikum han" ucap lando ketika terdapat wajah hana di ponsel nya.
"Waalaikumsalam" ucap lana sambil tersenyum.
Mereka berdua akhirnya berbincang bincang sesekali tertawa karena lando memberikan candaan.
Waktu sudah mulai larut.
"Han tidur gih udah malem besok kan mau berangkat pagi nanti telat" ucap lando.
"Iya nih udah ngantuk aku tidur ya" ucap hana sambil menguap.
Lando melihat hana menguap terkikik ternyata hana orangnya apa adanya.
"Kamu lucu han nguap gitu yaudah selamat tidur assalamualaikum" ucap lando sambil tersenyum.
"Iyaa waalaikum salam" ucap lana.
"Yaudah tutup telfonnya" ucap lando.
"Kamu aja" ucap lana.
"Enggak kamu aja".
"Kamu".
"Kamu".
Selama 30 menit kemudian.
"Yaudah bareng bareng ya 123-". Mereka mengucapkan bersama sama dan menutup telfonnya.
Lando dan alana berpamitan kepada kedua orangtuanya.
"Hai han sini" panggil alana.
Hana berjalan sambil membawa tas yg sama dengan alana.
"Haii" ucap hana kepada keduanya.
"Abang ke panitia yg lain ya lan, aku duluan ya han" pamit lando.
Hana asyik berbincang dengan alana.
"Ehh nerd boleh juga gaya lu" ucap mona.
"Alah paling dia traktir sama alana" celetuk riska.
Hana hanya diam tidak mau menanggapi nenek mampir itu.
"Apa sih lo berdua gak banget" tiba tiba alana mempunyai ide.
Alana meneriaki samsul yg berbadan gempal "samsul sini deh mona kangen sama kamu tapi dia malu " teriak hana.
Samsul berlari mengejar mona, mona yg mengetahui itu menarik riska agar menghindari samsul.
Hana yg melihatnya hanya tertawa, hana sosok yg pendiam dan lumayan tertutup.
Saat ini siswa kelas 12 berkumpul di lapangan sekolah mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah dan ketua osis.
Seluruh siswa pun menuju ke bis yg telah di tentukan.
Alando berjalan memasuki bis dan ternyata dia sebangku dengan hana.
"Loh hana?" Ucap alando.
"Ah iya kamu disini juga?" Tanya hana.
Lando duduk di sebelah hana "Iya han " ucap lando.
"Ciye abang " ucap alana dari depan.
"Loh kamu sama dimas?" Tanya lando.
"Hehe iya bang" ucap lana.
Selama di perjalanan siswa siswa bernyanyi dan dangdutan sampai akhirnya tertidur.
Hana tertidur lando ugm melihatnya menyandarkan kepala hana di bahu alando.
Saat lana menghadap ke belakang ia mempunyai ide mengabadikan momen yang jarang terjadi itu.
Alana tersenyum akhirnya abangnya mulai membuka hati dari kehidupannya yg selalu fokus ke sekolah.
Alando terbangun ia melihat hana masih tertidur di bahunya, ia memerhatikan wajah hana.
Ternyata kamu memiliki kecantikan luar dan dalam ya han, tetapi kamu juga menyimpan banyak rahasia yg kamu tutupi, aku akan menjagamu dari orang yg akan berbuat jahat han, ini janjiku, batin alando.
Bus yg di tumpangi mereka berhenti untuk istirahat makan siang dan sholat zuhur.
Alando membangunkan hana.
"Han bangun makan gak?" Tanya lando.
Alana membuka matanya perlahan.
"Udah sampe ya kok cepet" tanya lana memerhatikan bus yg udah sepi.
"Belum han kita istirahat makan siang dan sholat zuhur ayo ke bawah" ucap lando.
"Maaf ya aku tidurnya lama" ucap lana berjalan beriringan memasuki restoran.
"Enggak kok" ucap lando.
"Ayo han wudhu kita sholat berjamaah" ucap lando.
Hana mengiyakan dan langsung ke tempat wudhu dan mengambil wudhu.
Setelah selesai sholat berjamaah hana dan lando berjalan menuju ke meja yg alana sudah duduk menunggu mereka.
Alana tidak sholat dikarenakan sedang kedatangan tamu bulanan.
Mereka menghabiskan makanan mereka setelah itu istirahat sebentar.
Tiba tiba handphone hana berbunyi.
"Iya ma waalaikumsalam".
"...."
"Udah ma ini lagi istirahat sebentar sama alana dan alando".
"...."
"Iya mama waalaikun salam".
Alana menyimpan kembali handphone nya di saku celana nya.
"Mama kamu?"Tanya alana.
"Iya nih" ucap hana.
Alana hanya ber oh ria.
Waktu istirahat selesai para siswa berjalan memasuki bis nya tak lupa para guru meng absen siswa siswanya.
###
Tinggali jejak kalian dengan cara memvote cerita aku ya itu akan membuatku lebih semangat membuatnya.
Terimakasih