part 8

4.9K 204 0
                                    

Bis berhenti di tempat tujuan para siswa keluar dari bis dan berkumpul.

Guru guru membagikan teman dalam 1 tenda yg terdiri dari 3 orang.

"Tenda satu hana, alana, dan sasa-" ucap pak budi menyebutkan nama nama siswa.

"Yey kita satu tenda" ucap alana memeluk hana.

"Kamu hana ya?" Tanya wanita yg menggunakan hijab.

"Iya sasa ya?" Ucap lana.

Sasa mengangguk, sasa anak yg biasa biasa saja dan orangnya baik.

Hana, lana, dan sasa mendirikan tenda namun gagal terus.

Mereka menyerah dan duduk di pinggir tenda.

Alando yg melihatnya menemui mereka.

"Kenapa lan, han?" Tanya lando.

"Ini bang gak bisa dari tadi gagal terus"ucap lana.

Alando mendirikan tenda tersebut bersama hana dan dasa sedangkan alana hanya duduk memperhatikan mereka.

Sesekali alando melirik hana tetapi hana fokus dengan tendanya.

Alana yg melihat itu hanya tersenyum.

Saat tenda sudah berdiri hana menyerahkan air mineral ke alando.

"Makasih ya tendanya, ini minum dulu" ucap hana.

"Iya sama sama" ucap lando tersenyum sambil meminum air yg diberikan hana.

Dan mona melihat itu langsung mendatangi lando.

"Bantuin aku juga dong land" ucap mona memelas.

Alana melihat kelakuan menye-menye mona mempunyai ide.

"Abangku masih capek mon mending aku cariin yg lain ya" alana melirik samsul yg sedang duduk.

"Samsul sini deh kamu mau kan bantuin mona dirikan tendanya" ucap alana meneriaki samsul.

Samsul mengangguk dan berjalan ke arah mereka.

Mona yg melihat alana menjelit menandakan awas aja lo . Batinnya

"Ayo mon aku bantuin" ucap samsul menarik mona.

"Apasih lo megang megang" ucap mona mendahului samsul.

Saat semua tenda sudah berdiri mereka berkumpul di lapangan.

"Semuanya saya beri waktu 10 menit untuk jalan jalan dan 20 menit mencari kayu bakar, satu kelompok terdiri dari 6 orang ya" ucap pak budi.

"Kelompok satu hana, alando, alana, dimas, sasa, reno-". Pak budi menyebutkan nama nama siswa.

Mereka di bubarkan dan saat ini alando beserta kelompoknya berjalan jalan di dekat kebun teh mereka berfoto foto.

Alando mengajak hana berfoto, alana diam diam mengambil foto candid mereka berdua.

"Ternyata benar kata mama dan papa indonesia itu indah" gumam hana.

"Iya han masih banyak lagi keindahan indonesia yg tersembunyi " ucap lando.

"Aku menyesal dulu sudah ber prasangka buruk" ucap hana menunduk.

Alando yg melihat hana bersedih mengajak hana berlomba lari.

Hana berlari mengejar alando dan tiba tiba jantungnya kumat hana berhenti dan segera mengambil obat yg berada di tas nya.

Saat hana selesai meminum obat nya alando datang "Kamu gapapa han" tanya lando khawatir.

"Gapapa kok cuma lemes aja" ucap hana.

"Ayo naik ke pundak ku han kalo masih lemes" ucap lando.

Hana ingin menolak tetapi lando memaksa nya.

Lana yg tidak saja mengarahkan kameranya akhirnya memotret momen itu.

Saat di gendongan jantung hana berdetak kencang dan wajahnya bersemu merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat di gendongan jantung hana berdetak kencang dan wajahnya bersemu merah.

Begitu pula lando merasakan detak jantung hana.

"Han jika kamu ingin menceritakan sesuatu yg mengganjal hatimu jangan sungkan berbagi denganku, gak baik jika kamu memendamnya" ucap lando.

"Iya land tapi belum waktunya maaf ya" ucap lana.

"Ga papa kok han aku gak maksa kamu, kalo kamu udah siap aku selalu ada jangan sungkan oke" ucap lando menaikan kelingking nya.

Hana mengaitkan kelingking nya dengan alando "oke" ucap nya.

Alando dan hana setop di bawa pohon mereka mengistirahatkan diri nya.

"Kita cari kayunya sama sama ya gamungkin kalo kamu sendirian" ucap hana.

"Tapi kamu.." ucapan lando terhenti.

Alana berdiri mondar mandir "lihat aku bisa berjalan kan " ucap hana percaya diri.

Akhirnya hana membantu Alando mengumpulkan kayu bakar.

Setelah cukup kayu yg di kumpulkan nya.

Mereka kembali ke tenda.

"Lama banget han " ucap sasa.

Hana hanya tersenyum kikuk.

"Ahh lo ketinggalan berita sa" celtuk lana.

"Hana masuk berita ya?
Wah hebat lo" ucap dasa.

"Yaampunsa lo mah telmi" Ucap alana mengarukan kepalanya.

Mereka berkumpul sambil berbincang bincang.

"Semuanya berkumpul, bagi kalian yg ingin mandi silahkan dan sholat silahkan di sebelah kanan toilet dan di sebelah kirinya mushola" ucap Pak budi.

Anak yg lain akhirnya bubar dan mandi sore dan ada juga melakukan sholat

Girl In The Mirror (2)  - [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang