Girl In The Mirror (2) - [COMPLETED]

part 2

Saat ini hana sedang tiduran di atas ranjang queen size nya.

Tiba tiba bayangan wajah laki laki yg mengantar nya ke ruang kepsek terlintas di pikirannya.

Kalo di perhatikan pria yg mengantarkan ku ke ruang kepsek itu lumayan juga.

Ehh tapi dia kan yg juga menjitak kepala alana, apa mungkin mereka pacaran.

Duhh kenapa jadi mikirin dia sih..batin hana memukul kepala pelan.

****

"Assalamualaikum ma" teriak lando dan lana.

"Waalaikum salam" ucap lea.

"Ma kita laper nih" ucap lana mengelus perutnya.

"Ya sudah kalian ganti bajunya mama siapkan makanan nya ya" lea berjalan meninggalkan anak nya.

Lando dan lana mengganti baju, dan langsung menuju ke meja makan.

"Ma minggu ini lana gak ada pemotretan kan?" Tanya lana.

"Enggak sayang kenapa?".

"Lana mau break dulu, mau fokus sekolah kan lana udah kelas 12".

"Iya sayang itu mama setuju".

"Oh Iya ma sekolah akan ngadain kema" ucap lando.

"Iya ma lana ikut yaa?" Sambung lana.

"Iyaa tapi lando kamu jagain adik kamu ya?".

"Siip boss" ucap lando sambil hormat.

Begitulah lando dia sangat berbeda jika berada di lingkungan keluarga dan diluar lingkungan keluarga.

Di lingkungan keluarga lando anak yg asyik, jika di luar dia sedikit cuek.

"Ma lando langsung ke kamar ya" ucap nya selesai makan.

Alando...

Aku mengeluarkan laptop dan membuat proposal tentang kegiatan yg akan di selenggarakan osis.

Entah kenapa saat ini yg muncul di kepalaku wanita berkacamata itu yg alana bilang namanya hana.

Yaa, hana sepertinya aku mengaguminya, wanita yg tidak memamerkan harta orangtuanya disaat orang berlomba lomba melakukannya.

Alando membuang fikirannya tentang hana, dan kembali fokus kepada tugasnya.

Alando adalah anak yg aktif dan cerdas, ia menjadi ketua osis, kapten basket dan sering berprestasi di sekolah.

Tak heran jika banyak siswa dan guru mengaguminya, dan banyak juga yg terang terangan menunjukan rasa kagum nya dengan membelikan sesuatu kepadanya.

Dan alana yg sering menjadi sasaran tempat penitipan barang barang dari penggemar alando.

Alana sendiri juga termasuk wanita tercantik di sekolahnya, tetapi alana sedikit galak kepada lelaki sehingga ada lelaki yg mundur dan menyerah mendekatinya, dan takbanyak pula yg masih bertahan menjadi pengagum nya.

Masalah pelajaran alana tidak sehebat alando, tetapi jika di seni, seperti musik, teater, dan sebagainya alana jagonya.

alando memasuki kamar alana lewat pintu penghubung kamarnya yg berhubungan langsung dengan kamar alana.

"Lana"

"Ehh iya bang" ucap lana sambil memainkan laptop nya.

"Lagi ngapain kamu?" Ucap lando kepo.

"Ahh ini aku lagi nyari data tentang hana bang, benarkan tebakanku bahwa lana anak orang kaya, dan sekolah kita itu milik omanya" ucap lana menunjukan laptopnya.