Girl In The Mirror (2) - [COMPLETED]

part 12

Amanda tak kuasa melihat kedua orangtuanya sangat terpuruk saat ini ia selalu menenangkan mama nya.

Ia membawakan makanan karena sedari kemarin belum mengisi perut nya dengan makanan.

"Ma makan dulu ya, nanti sakit loh"

Keyla hanya menggelengkan kepala nya saat ini selera makan nya sangat tidak ada.

Ia hanya memikirkan putri tercintanya yg saat ini terbaring sakit.

"Ayolah ma sedikit saja" amanda berusaha membujuk sang mama.

Keyla pun membuka mulutnya dan hanya memakan beberapa suap.

Amanda mengerti keadaan mamanya, ia tidak bisa memaksa sang mama.

Amanda sangat tau jikalau mama nya sangat menyayangi kakak nya hana.

Tetapi amanda tidak membenci dan merasa iri malahan ia sangat menyayangi hana.

Amanda tau jika hana tidak akan mau membebani semua orang maka dari itu selama ini hana sebisa mungkin menahan sakit nya yg bisa di bilang dapat merenggut nyawa nya sewaktu waktu.

Walau amanda dan hana terpisah tetapi amanda tau apa saja yg di lakukan kakak nya karena selama ini adi sering ber cerita.

"Ma manda pulang dulu ya nanti manda bawakan baju" ucap manda.

Amanda berjalan keluar dan mengendarai sepeda motor nya.

Saat sampai di rumah ia membersihkan diri lalu menuju ke rumah oma nya untuk mengambil baju mama nya.

"Assalamualaikum oma" ucap manda.

"Waalaikum salam sayang, kamu apa kabar" tanya oma.

Hana tau oma nya saat ini tidak mengetahui keadaan hana karena keyla merahasiakannya.

"Alhamdulillah manda baik kok" ucap manda.

Amanda berjalan ke lantai atas lalu ia melewati kamar hana ia memasuki kamar nya.

Ia lihat kamar hana sangat rapi dan bersih amanda tidak sengaja melihat foto hana bersama lelaki dan satu perempuan yg mirip.

Hana sangat beruntung mempunyai sahabat yg sangat baik sedangkan aku tidak. Batin amanda.

Tetapi ia segera menghapus fikiran negatifnya tentang hana, ia tidak boleh merasa iri dengan kakak nya.

Amanda meninggalkan kamar hana dan menuju ke kamar orangnya.

Di kamar orangtua nya ia melihat foto hana dan kedua orangtuanya ia merasa kedua orangtuanya sangat menyayangi hana.

Dan terbesit di otak manda bagaimana jika ia di posisi hana apakah kedua orangtuanya menyayangi nya dan menangisi nya.

"Astagfirullah alazim" ucap amanda ia berusaha untuk menghapus semua fikiran buruk tentang hana dan kedua orangtuanya.

Amanda kembali ke tujuan nya setelah selesai ia berpamitan dengan oma nya dan kembali ke rumah sakit.

Di rumah sakit amanda melihat lelaki dan wanita yg ia temui foto nya di kamar hana.

Amanda menyerahkan pakaian mama dan papa nya lalu ia duduk di sebelah alana dan alando.

"Siapa nama mu" tanya gadis berambut sebahu di sebelah manda.

"Amanda" ucap amanda.

"Aku alana dan ini kakak ku Alando" ucap alana.

Alana melihat gadis berjilbab abu abu itu sekilas mirip dengan hana.

"Kalian sahabat dekat nya hana?" Ucap manda.

"Iya-" alana menceritakan pertemuan nya dengan hana.

"Ku dengar kamu memanggil tante key dengan sebutan mama?" Ucap lana.

"Iya apakah kamu saudara hana wajah kalian sekilas mirip" sambung lando.

"Sebenarnya kita berdua saudara kembar, dulu saat aku kecil aku di culik oleh orang yg tidak senang dengan papaku, tetapi untungnya paman zainal menemukan ku dan akhirnya ia dan bibi ratna yg mengasuhku-" dan amanda menceritakan sambil meneteskan airmata.

"Kita tau sulit berada jika di posisi kamu" ucap lana.

"Kamu adik yg baik, biasanya kalo mereka yg kembar sesama jenis saling iri dan kamu tidak ada rasa untuk membenci kakak mu " ucap lando.

Amanda tertegun mendengar ucapan alando ia merasa tertampar karena tadi ia hampir saja merasa iri dengan hana akibat fikiran negatif yg menguasainya.

"Kita balik dulu ya manda kamu yg sabar ya" ucap lando dan lana.

"Iya makasih ya" ucap manda.

Tak lama alana dan Alando pulang amanda menunaikan ibadah sholat.

Amanda selalu mendoakan hana semoga hana bisa seperti dulu.

Saat amanda sedang dzikir di kursi tunggu dokter menghampiri nya.

"Saudari hana" ucap dokter.

"Iya saya adik nya dok" ucap manda berdiri dari duduknya saat ini mama dan papa nya sedang mencari pendonor hana.

"Kakak hana kondisinya semakin memburuk ia harus segera di operasi jika telat kemungkinan buruk akan menimpanya" ucap dokter.

Amanda yg mendengarnya meneteskan air mata.

"Baiklah dok saya akan mencari pendonor nya secepat mungkin" ucap manda.

Dokter pun meninggal kan amanda, saat amanda menangis mama dan papa nya datang.

"Kenapa kamu menangis sayang?" Ucap keyla.

Amanda terdiam ia tidak boleh memberi tahu keadaan hana kalo mama nya tau pasti keadaan nya akan memburuk "manda ga papa ma, bagaimana apakah sudah ada yg mau mendonorkan jantung untuk hana" ucap manda menghapus air matanya.

Mama nya menggelengkan kepala dan raut wajahnya berubah menjadi sedih " Belum apa mama aja ya yg mendonorkan nya" ucap keyla.

"Jangan ma amanda akan membantu mencari pendonor nya mama tenang ya" ucap manda.

Amanda pamit dengan keyla lalu ia berjalan menuju taman belakang rumah sakit ia duduk di bangku taman dan tertidur.

"Astagfirullah" ucap manda terbangun.

Manda mendapatkan mimpi melihat pemandangan yg sangat indah dan membuatnya nyaman berada di sana.

Lalu amanda teringat niat nya, ia berjalan menuju ruangan dokter.

"Assalamualaikum dok saya sudah menemukan pendonor hana" ucap manda

"Baiklah, siapa yg bersedia mendonorkan jantung nya? Kami akan melakukan pemeriksaan sebelum mengoperasi pencangkokan jantung" Tanya dokter.

###

Siapakah yg akan mendonorkan jantung nya untuk hana?

Kalian lebih suka hana atau amanda?