chapter 7

4K 249 1
                                    

*Author POV*

Mereka sudah sampai di apartemennya. apartemen itu kosong tentunya, karena ayahnya bakhyun tidak ada di dalam. dan dia sudah tau kemana ayahnya pergi. tentu saja ke smile house, karena ayahnya sangat senang menghabiskan waktu di smile house dari pada di apartemen itu.

mungkin dia merasa kesepian jika tidak ada baekhyun dan chanyeol di apartemen.

baekhyun dan chanyeol menuju kamar mereka. baekhyun sangat ingin bertanya tentang uang yang ada di kartu debitnya. kenapa chanyeol belum menambahkan uang itu beberapa bulan ini.

tapi baekhyun teringat, setelah beberapa hari dia pulang kerumah dari komanya itu. dia mulai sehat dan berbelanja kebutuhan rumah. saat itu dia kaget sontak saja saat melihat uang di kartu debit itu sudah sangat banyak jumlahnya.

saat baekhyun bertanya kepada chanyeol, chanyeol menjawab itu uang tabungannya selama ini. dan mengatakan dia memberikannya untuk baekhyun. tapi saat di tanya untuk apa dia hanya memeluk baekhyun.

saat ingin bertanya kembali masalah itu pada chanyeol.
"chan..." tiba tiba terdengar suara bell apartemen mereka.

pasti itu kurir yang mengantar belanjaan gumam baekhyun. dia langsung saja pergi menuju pintu apartemennya tanpa melanjutkan pembicaraannya tadi.

setelah urusannya dengan kurir itu selesai, dia pun kembali masuk ke kamarnya. dan melihat chanyeol sedang duduk di meja kerjanya sambil membuka laptopnya.

dia rasa dia tidak perlu melanjutkan pembicaraan itu sekarang. karena dia melihat chanyeol yang masih berkutit dengan laptopnya.

dia akan menyiapkan makanan saja menurutnya itu lebih baik. baru akan melangkah keluar tiba tiba ponselnya berdering ada sms masuk. dia segera membaca sms tersebut.

//from: 0823xxxxxx

hai baekhyun-shii... ini aku kai ^^//

ternyata sms itu dari kai. langsung saja baekhyun menyimpan nomer tersebut di kontaknya. dan lanjut membalas sms kai.

//to : kai

oh iya... aku sudah menyimpan nomer mu..//

//from : kai

aku ingin bertanya sesuatu padamu... tapi.... lebih baik aku menanyakan ini langsung saja besok....//

baekhyun pun bingung dan bertanya tanya, apa yang sebenarnya ingin ditanya kan kai padanya.

//to : kai

baiklah kalau gitu kau datang saja besok ke toko bunga ku//

balas baekhyun dan kemabali memasukan ponselnya ke dalam celananya, dan berjalan menuju dapur untuk menyiapkan makan malam.

selagi menyiapkan makanan, baekhyun terus berpikir apa yang ingin di tanyakan kai padanya. yang membuat baekhyun bingung adalah karena dia hanya menganggap kai sebatas teman tidak lebih. walaupun dia akui dia nyaman berada di dekat kai.

'apakah kai akan menanyakan perasaan ku padanya?'- ucap baekhyun dalam batinnya.

'jika memang itu benar aku akan jawab sejujurnya, aku mencintai chanyeol dan tidak akan membuka hati ku untuk orang lain.' gumam baekhyun lagi dalam batinnya.

malam sudah di lewatkan. kini pagi mulai datang. pagi ini cuaca makin dingin saja. bahkan pemanas ruangan yang sudah di pasang berasa tidak panas.

baekhyun telah bangun dan mandi. dia kembali masuk kekamar dan melihat chanyeol yang masih tidur. dia mendekatinya dan melihat setiap inchi wajah tampan itu. tiba tiba saja palanya pusing tanpa sebab. tak kelamaan pusing itu hilang.

dia membangun kan chanyeol dan chanyeol pun terbangun. dan dengan cepat chanyeol langsung mencium bibir mungil baekhyun. sontak saja dia kaget. dia sangat merindukan hal ini, dan ini sudah lama tidak terjadi.

"selamat pagi baekhii..." ucap chanyeol setelah melepaskan ciumannya.

"mandi lah chanyeol nanti kau bisa terlambat..." ucap baekhyun padanya.

chanyeol pun menuju kamar mandi. sedangkan baekhyun mengambil mantel yang di siapkannya untuk chanyeol agar dia tidak kedinginan.

mereka sedang menikmati sarapan mereka. seperti biasa ayahnya baekhyun sarapan di depan tv itu.

"hmm chanyeorii... aku tadi pagi mendapat sms dari pelangganku... dia memesan 100 bucket bunga hari ini dan akan di ambil jam 7 malam nanti... jadi apa tidak apa apa jika hari ini aku pulang malam...??" ucap baekhyun kepadanya yang lagi serius menghabiskan sandwichnya.

"tidak apa apa sayang... hari ini akan gantian aku yang menunggu mu pulang...." ucap chanyeol tersenyum kepada baekhyun.

dan hal itu mengeluarkan eye smile baekhyun yang menunjukan dia senang. dan itu sangat menggemaskan.

baekhyun sudah sampai di tokonya, dan di sambut oleh yuri saat ini. dan mereka tau hari ini mereka akan bekerja keras untuk menyelesaikan pesanan itu.

untungnya hari ini pelanggan tidak terlalu banyak. jadi mereka bisaa mengerjakan pesanan itu akan lebih cepat.

saat sedang sibuk tina tiba seseorang datang. orang lain tidak bukan adalah kai. melihat baekhyun uang sedang sibuk itu, membuat kai menghampirinya dan bertanya.

" apa yang bisa ku bantu??...." tanya kai, yang membuat baekhyun kaget. karna dia tidak menghiraukan sejak kai datang sangkin sibuknya.

"oh kaii... mm tidak perlu repot repot kai.." ucap baekhyun memandang wajah kai sambil tersenyum.

"tidak apa apa... biar lebih cepat selesai bukan??..." ucap kai kemudia.

"baiklah...." ucap baekhyun senang karna ada orang yang mau membantu mereka, sehingga semuanya bisa cepat terselesaikan.

lalu baekhyun mengajari kai bagai mana cara membuat bucket bunga itu. ya menurut kai tidak sulit karena satu bucket hanya berisi lima tangkai bunga.

setelah mereka lakukan bertiga secara bersama.. akhirnya pesanan itu selesai juga. dan baekhyun melihat jamnya rupanya waktu sudah menunjukan pukul 7 malam.

dan pelanggan tersebut telah datang untuk mengambil pesanannya. mereka bertiga pun memasukan bunga bunga itu kedalam mobil pelanggan itu.

setelah selesai mereka segera berberes beres untuk pulang.

"baekhyun-shii biar aku yang mengantar mu pulang... ini sudah malam... lagian aku hari ini membawa mobil..." ucap kai kepada baekhyun.

bagaimana dengan yuri? dia kan wanita?... tenang saja apartemen yuri tidak jauh dari toko itu. lagian didepan sudah ada kekasihnya yang mebunggunya untuk pulang. dia sangat beruntung bukan??...

"hmm kai oppa... apa kah kau tidak tau???... bahwa baekhyun oppa itu trauma menggunakan mobil pribadi.." tiba tiba saja yuri berkata seperti itu.

kai bingung dan hanya mengangkat alisnya seperti menunjukan mimik wajah memangnya kenapa?' tapi kai tidak menanyakan hal itu sekarang.

"baiklah aku akan mengantar mu nenggunakan bis umu..." ucap kai tiba tiba.

mendengar itu baekhyun hanya mengangguk meng 'iya' kan dan mereka keluar dari toko itu untuk pulang.

=
=
=
=
=

To Be Continued.....

Appear (chanbaek/baekyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang