chapter 10

4.3K 284 1
                                    


masih menangis meraung rau di pelukan chanyeol yang sebenarnya tidak itu, tiba tiba sajaa baekhyun teringan dengan kecelakaan yang menimpanya 6 bulan lalu.

~flashback~

"chanyeoll ayoo kajja..." ucap baekhyun sambil memanggil chanyeol.

chanyeol pun menghampiri baekhyun di luar gedung apartemennya. mereka berdua berjalan memasuki mobil chanyeol untuk pergi ke suatu tempat.

ya hari ini mereka akan pergi ke ilsan untuk sekedar piknik. mereka sangat senang tentu saja. udah lama mereka tidak melakukan piknik seperti ini karna kesibukan masing masing.

di dalam mobil merka mendengarkan musik. bernyanyi bersama, terutama baekhyun. dia sangat senang bernyanyi dan suaranya memang sangat bagus dan khas.

"aku sangat senang hari ini chanyeol... kapan lagi kita akan dapat kesempatan seperti ini kann.. hehehe" ucap baekhyun  sambil mengeluarkan smile eye nya yang sangat manis.

"setelah ini kita akan terus seperti ini baekhyunn... kau tidak perlu khawatir... aku akan terus membuat mu bahagia seperti ini..." ucap chanyeol dengan penuh semangat kepada baekhyun untuk meyakinkannya.

chanyeolpun menatap baekhyun, dan baekhyun pun menatap chanyeol juga. ada senyum merona dia wajah mereka. menggambarkan betapa bahagianya mereka hari ini.

"DUAARRKKK" suara sangat keras yang memeka'kan telinga tiba tiba terdengar. mobil mereka tiba tiba terpental begitu saja dan bergulong guling di jalanan tanpa kendali sejauh 10 meter.

baekhyun sedang terkapar di luar mobil  dengan berdarah darah. tapi ia masih sadar kan diri. ia melihat ke arah depan. dan ternyata mobil yang ia tumpangi tadi dalam keaadan terbalik.

dan yang membuat hatinya makin miria hingga mengeluarkan air mata adalah dia melihat chayeol masih di dalam mobil terjepit jok dan setir. chanyeol sudah tidak sadarkan diri saat itu.

baekhyun menangis melihat kejadian itu. tapi dia tak dapat bersuara. dia menjulurkan tangan kanannya berusaha seperti meraih chanyeol. tapi dia tidak bisa tubuhnya tidak dapat bergerak sama sekali.

terdengar suara ambulance.. dan suara orang ramai di sekelilingnya. lalu semua menjadi gelap. baekhyun tidak sadarkan diri.

*baekhyun POV*

aku mencoba membuka mataku yang sepertinya tidur sudah cukup lama. setelah berhasil terbuka, aku mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk kemataku. melihat sekelilingku.

dari bau nya saja aku tau ini rumah sakit. aku melihat ke arah kiri ku. ternyata ada appa ku yang sedang tertidur duduk di samping ku.

"a-a-appaa" aku mencoba memanggilnya. dia langsung bangun setelah mendengar panggilan ku dengan suara yang keci itu.

terlihat jelas di wajahnya raut bahagia melihat aku tersadar dari tidur panjangku.

"baekhyun... kau sudah sadar.. kau haus?..." tany appa ku itu.

tenggorokan ku terasa sangat kering saat ini, aku pun mengangguk untuk menjawab pertanyaan ayah ku.

sia menggambilkan ku minum dan mencoba mendudukan ku. setelah itu dia memncer bel untuk memanggil perawat keruanganku.

saat itu juga aku mengingat tentang chanyeol. ya chanyeol. dimana diaa??aku tidak melihatnya. kenapa dia tidak ada disiaiku saat aku sadar..

"appaa... dimana chanyeol??.." pertanyaan yang aku keluarkan begitu saja membuatnya terkejut.

dia hanya diam memandangku dengan pandangan yang tidak dapat di artikan.

"appa dimana chanyeol??..." aku menanya nya sekali lagi.

"eumm... chaanyeol... itu chanyeoll.. ada di depan pintu bukan??..." katanya begitu saja. sontak aku langsung melihat kearah pintu kamar rawat ku.

ya disana aku melihat chanyeol sedang berdiri menghadapku bersabdar di tiang pintu yang terbuka. dia senyum kepada ku. senyuman yang sangat indah yang pernah kulihat. aku hanya senyum melihatnya seperti itu.

*author POV*

sebenarnyaa itu hanya perkataan bohong ayahnya saja. dia tidak ingin melihat baekhyun lebih hancur mengetahui yang sebenarnya. bahwa chayeol telah meninggalkan dia untuk selamanya. dan apa yang di liat baekhyun saat itu hanya halusinasinya saja... karna penekanan dari ayahnya dan shock berat yang ia dapatkan.

~flashback end~

baekhyun kembali mendongkakan kepalanya untuk melihat chanyeol. dia masih menagis meraung raung tanpa henti.

"chanyeol... hiks hiks"  hanya itu yang dapat baekhyun ucapkan.

"maafkan aku baekhyun..." setelah bicara seperti itu, lama kelamaan tubuh chanyeol menghilang.

baekhyun yang melihat itu hanya bisa menangis menjadi jadi. dia tidak membayangkan semua ini terjadi.

"chanyeol hiks hikss...." dia masih menangis meraung raung. sementara chanyeol yang ia liat sudah tidak ada lagi di hadapannya.

"kenapaa kau pergi chanyeol.... bagaimana jadinyaa aku tanpamu... hiks hiks.... bagaimana mana bisa aku hidup tanpa chanyeol... hiks...." baekhyun benar benar tak karuan menangis.

kai yang melihat itupun tak dapat menahan air matanya. perlahan dia mendekati baekhyun yang masih berlutuh itu, dan memeluknya dari samping.

"biarkan diaa tenang baekhyun..." hanya itu yang dapat di ucapkan kai untuk menenangkan baekhyun.

baekhyun masih tertunduk dan menangis tanpa hentinya. tiba tiba saja terdengar suara pintu terbuka.

=
=
=
=
To Be Continued...

Appear (chanbaek/baekyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang