chapter 8

3.9K 267 15
                                    


Saat tengah berada di bis ada sedikit canggung antara mereka. sebenarnya baekhyun ingin menanyakan perihal apa yang ingin kai bicarakan di telfon. namun dia enggan untuk menanyakan itu.

"baekhyun.... soal yang ingin aku tanyakan di telfon..." ucap kai. membuat baekhyun kaget. seperti kai bisa membaca pikirannya.

"iya apa itu??..." tanya baekhyun penasaran.

"hmm bagaimana jika aku menyukai mu...??" tanya kai dengan gugup.

baekhyun hanya terdiam mendengarnya. dia bingung harus jawab apa. jujur saja dia juga mulai suka dengan kai setelah beberap kali bertemu.

tapi dia tidak mungkin dan tidak mau menghianati chanyeol. tapi dia juga takut pertemanannya dengan kai akan rusak. dia benar benar bingung saat ini.

*baekhyun POV*

"hmm bagaimana jika aku menyukai mu...??" tanya kai kepada ku gugup.

ini sebenarnya pertanyaan yang aku takutkan akan keluar dari mulut kai. aku benar benar bingung sekarang. jujur saja aku menyukai kai saat ini. tetapi aku sudah memiliki chanyeol.

apa aku egois jika menginginkan mereka berdua? apa yang harus aku lakukan??

"kai... aku tidak ingin menjawab pertanyaan itu saat ini.... aku sudah memiliki seorang kekasih tentunya yang sedang menunggu ku... tapi aku juga tidak ingin pertemanan kita berakhir... jujur saja aku nyaman saat didekat mu tapi--" perkataan ku terputus saat kai berbicara tiba tiba memotong perkataan ku.

"hmm mianhee baekhyun... lupakan saja hal itu... maaf aku bodoh menanyakan soal ini padamu.. lebih baik kita berteman sajaa..." kata kai sambil senyum kepada ku.

*author POV*
mereka telah sampai di halte bis yang kami tuju. halte bis yang mereka tuju, halte bis dekat apartemen baekhyun tentunya.

mereka berdua pun turun. kai tetap mengikuti baekhyun turun. ingin meyakinkan saja bahwa baekhyun selamat sampai masuk gedung apartemenya.

setelah mereka berjalan. baekhyun melihat chanyeol di depan pintu masuk gedung apartemennya.

"kai sudah sampai sini saja kau mengantar ku. gomawo kai..." ucap baekhyun tersenyum manis padanya.

baekhyun pun langsung berlali kecil ke arah chanyeol.

"chanyeoll..." ucap baekhyun sambil sedikit teriak.

sementara di belakang baekhyun, kai masih belum pergi. dia benar benar bingung saat itu dan sangat kaget dengan apa yang dia lihat.

chanyeol pun menyambut baekhyun dengan senyuman hangat. baekhyun langsung menjatuhkan tubuhnya di pelukan chanyeol. lalu setelah berpelukan mereka pun berjalan masuk ke ruang apartemennya.

hari sudah kembali pagi, seperti biasa yang baekhyun lakukan. tidak lupa ia mencium bibir chanyeol yang masih tidur. lalu dia keluar kamar dan menyiapkan makanan.

ayahnya baekhyun keluar dari kamar. dengan pakaian sudah sangat rapih.

"appa ingin kemana pagi pagi sudah rapih?..." tanya baekhyun setelah melihat ayahnya.

"ayah akan ke gangwon-do hari ini.." jawab ayah nya.

"ouh... appa ingin ke makam ibu??..."tanya baekhyun yang pasti sudah mengetahui tujuan ayahnya. karena ibunya dimakamkan disana.

"iyaa ayah ingin menemui ibumu dan ca--" ayahnya tidak melanjutkan kata katanya.

"dan siapa??.." tanya baekhyun penasaran.

"bukan siapa siapa lupakan saja. baiklah appa pergi dulu biar tidak ketinggalan bis..."

"appa tidak sarapan dulu?.." tanya baekhyun.

"tidak appa sarapan di jalan saja..." jawab ayahnya sambil keluar dari pintu apartemen.

~sementara itu di tempat lain~

kai sedang berada di ruangan di kantornya saat ini. ia dia datang pagi pagi sekali karna ada berkas yang haru dia selesaikan.

setelah menyelesaikan itu, dia kembali berpikir tentang kejadian semalam. kejadian yang membuatnya bingung dan kaget dengan apa yang di liatnya.

'sebenarnya apa yang terjadi??' gumam baekhyun dalam batinnya

langsung saja dia memanggil seorang kaki tangannya melalu telepon.

"sekertaris nam bisa kau keruangan ku sekarang??" ucap kai di telepon.

"baik direktur kim" jawab seseorang di balik telepon.

tak perlu menunggu lama, orang yang di telpon kai tadi telah datang.

"bisa kau carikan aku informasi tentang byun baekhyun??..

"baik... bisa direktur..." jawab sekertaris itu. setelah itu dia pun keluar .

'aku benar benar tidak mengerti dengan kejadian semalam. apa sebaiknya aku bertanya langsung pada baekhyun.. ini akan membuat ku gilaa..." gumam baekhyun dalam batinnya.

setelah menunggu beberapa lama tiba tiba ada suara ketukan pintu dari luar.

"ya silahkan masuk..." ucap kai.

ternyata yang datang adalah sekertarisnya yang ia suruh tadi sambil membawa map di tangannya.

"aku sudah mendapatkan informasi tentang seseorang bernama byun baekhyun, direktur.."ucap sekertarisnya sambil memberikan map itu kepada kai.

"aku permisi dulu direktur..." ucap sekertaris itu lagi.

tidak menunggu lama langsung saja kai membuka isi map itu. dia membaca dengan detail dan teliti mulai dari tentang diri baekhyun, hingga riwayat hidupnya.

dan ada sesuatu yang membuat dia sangat kaget. hingga membelalakan matanya seperti rasanya ingin keluar. dia melihat itu dan menyebut "park chanyeol..." ucapnya agak kaget.

setelah mengucap nama itu dia mengingat ngingat tentang park chanyeol. ya dan dia ingat ucapan baekhyun bahwa park chanyeol adalah kekasihnya.

"apa ini benar? apa maksud semua ini?" monolognya begitu saja dengan apa yang telah liat.

'aku harus menemui baekhyun sekarang harus'- gumamnya dalam batin.

dia pun melesatkan kendaraanya dan telah sampai lah di apartemen baekhyun. ini menunjukan pukul 6 sore. dia segera memencet bel apartemen baekhyun.

tapi tidak ada jawaban dari siapa pun. apa baekhyun belum pulang? ya menurutnya belum pulang. tapi dari mana ia tau nomor apartemen baekhyun?

tentu saja dia tau setelah melihat map tadi. semua tentang baekhyun ada di dalam isi map tersebut.

=
=
=
=
=
To Be Continued.

sebenarnya apa yang terjadi? mau tau apa rahasia yang telah di ketahui kai? tunggu kelanjutannya besok akan author sambung... terimakasih chingu yaa ^^

Appear (chanbaek/baekyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang