matahari sudah mulai meninggikan sinarnya. membuat baekhyun terbangun dari tidurnya. dan menyadari ia masih berada dalam dekapan chanyeol.dia mulai bangkit sambil mengucek matanya. kamar mandi adalah tujuan pertamanya. tapi tidak lupa ia memberikan morning kiss di bibir chanyeol.
aktifitasnya seperti biasa setelah mandi, menyiapkan sarapan untuk kedua lelaki yang di cintainya. merasa tidak pernah jenuh dengan aktifitasnya itu.
"chanyoeraa... appaa... sarapan nya sudah siap!!" terdengar suara baekhyun yang sangat merdu.
"annyeong baekhii..." ucap chanyeol yang sudah rapi untuk berangkat kerja.
"annyeong chanyeol-ku..""apakah kau mau menjemputku saat pulang kerja nanti chanyeol?... aku ingin membeli beberapa bahan makanan ke super market, aku malas jika harus melakukannya sendiri..." ucap baekhyun.
"tentu saja aku mau menemani mu baekhi... aku akan menjemput mu jam 5 di toko bunga mu ne..."
"gomawo chanyeol..." balas baekhyun sambil tersenyum imut kepada chanyeol.
chanyeol pun sudah pergi meninggalkan apartemennya untuk berangkat kerja. sementara appanya akan segera pergi ke smile house. baru appanya akan keluar, dia terlejut melihat sebuah paket di depan pintu.
"baekhyunie... apa kau membeli sesuatu?? ada paket di depan pintu... tapi tidak ada namanya hanya alamat kita saja.." ucap ayahnya dari depan pintu. baekhyun yang mendengar itu pun langsung menghampiri ayahnya.
"sepertinya tidak appa... emm mungkin itu chanyeol yang pesan..." jawab baekhyun dengan mimik muka seperti untuk meyakinkan.
ayahnya hanya diam tanpa bicara apapun, dan langsung memberi paket itu pada baekhyun. lalu pamit pergi meninggalkan apartement itu.
baekhyun sudah sampai di tokonya. baru saja membuka toko itu, beberapa pelanggan sudah datang untuk membeli bunga. untung saja hari ini yuri sudah bisa masuk, sehingga dia merasa tidak akan keteteran seperti kemarin.
setelah beberapa pelanggan pergi, ternyata datang seorang pemuda yang membuat baekhyun senang. pemuda itu adalah kai. tunggu... membuatnya senang? ya itulah perasaannya saat ini dia sangat senang melihat kai. dia berusaha menghilangkan perasaan itu. tapi itu sungguh sulit.
"baekhyun..." panggil kai.
"oh kai... apa yang membuatmu datang kemari??..." tanya baekhyun.
"ah aku hanya datang... mm aku pikir kau akan keteran seperti kemarin melayani pelanggan sendiri. ternyata hari ini tidak terlalu ramai..." jawab kai.
"ouhh... tadi sebelum kau datang memang agak ramai... dan untungnya yuri yang bekerja dengan ku hari ini bisa datang..." ucap baekhyun dengan masih merona menatap wajah kai.
"yuriii..." panggil baekhyun tiba tiba. yuri pun datang menghampirinya, dan melihat kai. sontak saja dia sedikit bingung tapi satu pikiran dalam benaknya, yaitu kai orang yang sangat tampan.
"yurii... perkenalkan ini kai, dia kemarin membantuku berjualan saat kau sakit..." ucap baekhyun memperkenalkan kai kepada yuri.
"oh ne... saya yuri... terimakasih sudah menggantikan posisi saya walau hanya sehari.... hehehe... dan terimakasih sudah membantu oppa ku.." ucap yuri sambil bersalaman dengan kai.
"ouh ternyata kau adiknya baekhyun??.." tanya kai.
"oh aniyo... aku sudah menganggapnya seperti oppa ku sendiri..."
mendengar itu baekhyun senyum sambil menunjukan wajah puppynya yang sangat menggemaskan."oh ini aku ada kopi hangat yang aku beli di kedai kopi tadi... udara hari ini makin dingin...." ucap kai sambil memberikan kopi itu pada baekhyun dan yuri.
seharusnya satunya itu untuk dirinya, tapi karena melihat kehadiran yuri membuatnya tidak enak hati. sehingga dia memberikan kopi itu pada yuri.
"baiklah kalau belum butuh bantuan, aku akan pergi dulu.." ucap kai sambil melihat wajah baekhyun.
"boleh aku meminta nomor mu baekhyun??jika saja mungkin kau butuh bantuan...." tanya kai sambil mengeluarkan mimik wajah malu malu, dan memberikan ponselnya pada baekhyun.
"ne... tentu saja..." jawab baekhyun dan mulai mengetik nomernya di ponsel kai.
"gomawo... aku pergi dulu ne..." ucap kai, lalu berbalik arah. dilihat dari wajahnya dia terlinat benar benar senang, dan rasanya seperti ingin terbang saja. untungnya baekhyun tidak melihat raut wajah itu.
setelah kai keluar dari toko, yuri bertanya pada baekhyun yang terus saja memperhatikan pemuda itu berjalan di luar, yang terlihat dari dinding kaca tokonya.
"oppaa... dia sangat tampan ya!!..". mendengar itu baekhyun hanya tersenyum menampakan raut wajah malu. kenapa dia menjadi salah tingkah seperti ini. sebenarnya dalam hatinya dia tidak ingin kai pergi secepat itu.
"oppa apa mungkin dia menyukai mu??? kalian terlihat cocok.." sontak saja baekhyun kaget mendengar itu.
"apaa maksudmu yuri-ya... aku sudah memiliki chanyeol tidak mungkin aku mengkhianatinya..". mendengar itu yuri hanya terdiam kaget. setelahnya dia pergi dan kembali melakukan aktifitasnya.
sudah menunjukan pukul 4 sore saat ini. yuri pun segera bergegas untuk pulang.
"oppa sudah jam 4 sore ayo kita tutup toko ini dan pulang..""kau pulang saja yuri.... biar aku yang tutup tokonya nanti..."
"begitukah??... kau sedang menunggu seseorang??..." tanya yuri. baekhyun hanya tersenyum sambil mengangguk.
"baiklah aku pulang duluan ne oppa... annyeong..." yuri pun membungkuk dan pergi dari hadapan baekhyun.
setelah yuri pergi, baekhyun merapikan barang barangnya. dan dia melihat ke dinding kaca tokonya. ternyata diluar sudah ada yang menunggunya. siapa lagi kalau bukan chanyeol. dia pun tersenyum bahagia melihat senyum menawan chanyeol padanya.
segera saja dia berlari keluar toko, dan menghampiri pemuda yang terus saja tersenyum padanya.
"kenapa kau tidak masuk saja?..." tanya baekhyun kepada chanyeol."aku tidak ingin menggangu kegiatan mu..." jawab chanyeol sambil menaikan alisnya.
setelah mengunci pintu, baekhyun pun menghampiri chanyeol dan menggandeng lenganya dengan manja. baekhyun sangat suka berjalan seperti itu. mereka segera pergi menuju tempat tujuan mereka.
=
=
=
=
=
To Be Continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
Appear (chanbaek/baekyeol)
Fanficsebuah rahasia besar yang terungkap... yang tidak pernah di sangka baekhyun sebelumnya...