Appear (chanbaek/baekyeol)

chapter 11

"cklekk"
pintu terbuka, dan menampilkan ayahnya baekhyun dari luar. lalu berjalan ke arah balkon. dia melihat anaknya yang sedang menangis meraung raung di pelukan kai.

dia masih menerka nerka apa yang sebenarnya terjadi. kai yang melihat keberadaan ayahnya baekhyun pun langsung melepaskan pelukannya.

ayah baekhyun langsung berjalan ke arah baekhyun dan mencoba memeluknya.

baekhyun menyadari pelukan ayahnya itu.
"appaaa... chnayeol menghilang appaa.. chanyeol meninggalkan baekhyun... hiks hiks..." mendengar ucapan baekhyun itu, ayahnya telah mengerti apa yang membuat anaknya seperti ini.

"maafkan appa, baekhyun.... maafkan appa.." ucap ayahnya sambil menangis tidak kuat melihat keadaan anaknya...

"mengapaa appa membohongi ku??... mengapa tidak memberi tau yang sebenarnyaa??...." tanya baekhyun masih tetap dalam tangisannya.

"maafkan appa maafkan appaa...." hanya maaf yang dapat di ucapkan ayahnya.

"biarkan semua ini berlalu baekhyun. biarkan dia tenang disana" ucap ayahnya lagi.

"bagaimana hidupku tanpanya appaa??.... bagaimana bisa aku hidup???" ucap baekhyun yang masih tersedu sedu akan semua yang telah di laluinya.

saat ini hanya terbayang masa masanya bersam chanyeol. masa masa singkat yang tak dapat di lupakan. masa masa traumatis yang dia alami.

guncangan hebat dalam batinnya dan penekanan dari ayahnya lah yang membuat dia mengalami halusinasi dan delusi seperti ini. merasa bahwa chanyeol ada di dekatnya. padahal sebenarnya itu semua tidak pernah terjadi
-
-
-
-
-
~other POV~

*saat baekhyun bangun dan melihat chanyeol di tempat tidurnya setiap pagi. sebanrnya itu semua tidak ada... tidak ada orang yang tidur di sampingnya...

*saat berbicara di meja makan dengan chanyeol, untuk sarapan. alasan ayahnya selalu makan di depan tv karna tidak kuasa harus melihat anaknya berbica sendiri seperti orang kelainan jiwa.

*saat baekhyun makan dengan chanyeol. sebenarnya makanan yang dia hidangkan pada chanyeol itu tidak pernah ada yang makan. dia selalu membuang makanan itu ketempat sampah.

*saat baekhyun dan chanyeol pergi berbelanja ke super market. orang orang melihatnya aneh. ya karna dia berbicara dan bersendau gurau dengan chanyeol. padahal dari pandangan orang orang lain dia berbicara dan bersendau gurau sendiri.

*saat dia pulang bersama kai. lalu pergi meninggalkan kai untuk menghampiri chanyeol di depan gedung apartemennya. kai melihat itu seperti baekhyjn berbicara sendiri dan hanya memeluk angin yang ada di depannya..

*dan kejadian kejadian lain yang baekhyun lakukan dengan chanyeol. itu semua hanya dia lakukan sendiri. chanyeol sudah meninggalkannya sendiri. tekanan dalam dirinya lah yang membuat keadaan seperti ada chanyeol disisinya.

sudaj seminggu setelah kejadian itu. baekhyun sudah dapat mengikhlaskan semuanya. walaupun dengan berat hati. dan halusinasinya tentang chanyeol saat ini sudah tidak ada lagi.

saat ini dia sedang menatap ke satu buah lari yang besar yang memiliki banyak laci kaca. tepat dihadapannya terdapa satu laci kaca, yang berisi sebuah guci bertuloskan park chanyeol.

di dalam guci itu lah terdapat abu zenazah dari orang yang ia cintai. di depan guci itu pula terdapat foto chanyeol dengan senyuman menawannya yang tak pernah dapat baekhyun lupa.

"maafkan aku baru bisa datang sekarang chagiaa... maafkan aku telah membuat mu khawatir disana... sekarang kau bisa tenang disanaa... aku tidak akan pernah melupakan mu... tidak akan pernah..." baekhyun tersenyum. dan tanpa sadar dia pun mengeluarkan air matanya.

dia pergi setelah menaruh bunga di laci itu dan berjalan keluar gedung pemakaman itu. ternyata sudah ada orang yang menunggunya di luar. orang itu adalah kai tentunya. yang menguatkan baekhyun setelah kejadian tersebut.

baekhyun senyum kepada kai. dan mengusap air matanya. kai yang melihat itu pun tersenyum kepada baekhyun.
-
-
-
-
THE END.

hmm maaf yaa ceritanya agak singkat. konflik di dalamnya tidak terlalu vbanyak... hehehehe

setelah ini gue bakal buat fanfic lain yang berjudul "find the real you" semoga yang kedua ini bisa menarik juga ya... makasih chingu^^