Appear (chanbaek/baekyeol)

chapter 9

jenuh... ya itu lah yang di rasakan kai saat ini. dia tidak tau harus berapa lama lagi dia menunggu? waktu sudah menunjukan jam 6 sore.

'seharusnya aku menemuinya di toko bunga'- gumam kai dalam hatinya.

tapi tak lama setelah itu muncul seseorang berjalan dari ujung koridor. kai mulai mencoba melihat lebih jelas siapa orang itu. dan ternyata itu orang yang telah di tunggunya.

baekhyun yang melihat ada seseorang berdiri di depan pintu apartemennya pun, langsung menghampiri karna penasaran siapa yang datang.

"kai... aku kira siapa yang datang..." ucap baekhyun saat menemui orang yang berada di pintu apartemennya.

"apa kau sudah menunggu lama kai??..." tanya baekhyun lagi.

"ouh tidak baru sebentar..."ucap kai bohong dengan muka agak serius.

"kenapa kau tidak memencet bel nya saja??... chanyeol pasti sudah pulang..." -baekhyun.

mendengar ucapan baekhyun, kai seperti terlihat kaget. dia membelalakan matanya.

"oh ayoo mari masuk dulu..." ucap baekhyun mengajak kai masuk kedalam apartemennya.

setelah masuk ke dalam, baekhyun menyuruh kai untuk duduk di sofa coklat yang ada di ruang tv nya.

"chanyeoraaa.... chanyeoraaa..." teriak baekhyun untuk mencari chanyeol. tapi dia tidak menemukannya.

"kemana chanyeol... apa jam segini dia belum pulang..." ucap baekhyun sambil menuju kai.

mendengar itu kai kembali membelalakan matanya. tubuhnya bergetar kuat seperti orang kerasukan.

baekhyun yang melihatnya pun bingung. langsung saja dia menghampiri kai untuk bertanya.

"kaii... kau kenapa..?" tanya baekhyun pada kai.

"baekhyun... mm apa kau pernah mengalami kecelakaan..?" tanya kai ragu.

"iyaa... 6 bulan lalu" jawab baekhyun dengan nada bingung tentang apa yang di tanya kai sebelumnya.

"hmm--" kai ragu untuk melanjutkan kata katanya.

"memangnya kenapa kai??..." tanya baekhyun penasara.

"aku minta maaf padamu sebelumnya... kau bisa lihat ini sendiri.." ucap kai sambil memberikan map yang di bawanya kepada baekhyun.

map itu berisi tentang riwat hidup yang di baca kai sebelumnya.

baekhyun pun penasaran dengan isi kap itu. dia segera membuka dan melihat apa yang ada di dalamnya.

betapa kagetnya baekhyun setelah membaca itu. dia membelakan matanya seperti tidak percaya apa yang di lihatnya. tubuhnya lemas bergetar tak karuan.

~flashback~

"aku sudah mendapatkan informasi tentang seseorang bernama byun baekhyun, direktur.."ucap sekertarisnya sambil memberikan map itu kepada kai.

"aku permisi dulu direktur..." ucap sekertaris itu lagi.

tidak menunggu lama langsung saja kai membuka isi map itu. dia membaca dengan detail dan teliti mulai dari tentang diri baekhyun, hingga riwayat hidupnya.

dan ada sesuatu yang membuat dia sangat kaget. hingga membelalakan matanya seperti rasanya ingin keluar. dia melihat itu dan menyebut "park chanyeol..." ucapnya agak kaget.

setelah mengucap nama itu dia mengingat ngingat tentang park chanyeol. ya dan dia ingat ucapan baekhyun bahwa park chanyeol adalah kekasihnya.

"apa ini benar? apa maksud semua ini?" monolognya begitu saja dengan apa yang telah liat.

yang di lihat kai dalam map itu adalah riwayat tentang kecelakaan yang pernah di alami baekhyun 6 bulan lalu.

yang paling membuatny kaget adalah dia tidak sendiri dalam kecelakaan itu. ternyata chanyeol juga bersamanya dalam kecelakaan itu.

bahkan lebih parahnya hanya nyawa baekhyun yang dapat di selamatkan, sedangkan nyawa chanyeol tidak dapat di selematkan setelah koma selama 4 hari.

~flashback end~

"apa maksud semua ini kai?..." tanya baekhyun yang tidak percaya.

"ini semua bohongan kan..."ucap baekhyun lagi

"mian... baekhyun..."

"kenapa kau memnintaa maaf pada ku??..." ucap baekhyun dengan meninggikan nada bicaranya. matanya mulai memerah seperti akan ada air yang jatuh dari matanya.

rasa aneh berkecamuk dalam dirinya rasa marah, tidak percaya, sedih, kecewa.

langsung saja dia berdiri dari tempat duduknya.

"chanyeol... chanyeoll... hikss" teriaknya sambil menangis yaa dia sangat kacau sekarang.

dia berjalan menuju kamarnya dan kai mengikutinya dari belakang. sia mencari cari chanyeol. tapi chanyeol tidak ada di manapun. sampai akhirnya dia berhenti di balkon apartemennya dan melihat chanyeol sedang berdiri menatapnya.

langaung saja dia menuju chanyeol dan memeluknya, tapi masih dalam keaadan menangis.

"chanyeoll... hikss.. dia bilang kai sudah tiada... mereka bilang kau audah meninggal.." ucap baekhyun menangis dan mulai mendongakan mukanyauntuk melihat chanyeol.

"maaf kan aku baekhyun.." ucap chanyeol sambil meneteskan air matanya.

melihat itu baekhyun memebelalakan matanya tidak percaya. dia mencoba memahami apa maksud minta maaf chanyeol.

"kenapa kau minta maaf chanyeol??... tidak tidak kau tidak salahh.." tanya baekhyun yang mulai menangis lebih deras.

"maafkan aku baekhyun..." ucap chanyeol lagii...

"hiksss hikss huaaa... tidak tidak...." baekhyun tidak dapat berkata kata lagi dia hanya menangis meraung raung.

mereka berdua terjatuh berlutut sambil tetap berpelukan.

melihat hal itu kai yang berada di belakang baekhyun merasa khawatir. dia pun memegang pundak baekhyun.

"baekhyun berhentilah seperti ini... apa yang membuat mu seperti ini baekhyun..." ucap kai. sebenarnya dalam penglihatan kai, baekhyun yang ada di depannya itu hanya sendiri.

tidak ada chanyeol di penglihatan kai. dia hanya melihat baekhyun yang terlutu sambil memeluk angin.

baekhyun pun makin mengeras kan tangisannya tanpa henti. dia masih tak percaya apa yang di hadapinya.

"maafkan aku baekhyun.. maafkan aku.." hanya itu yang dapat baekhyun dengar dari mulut chanyeol. dan seperti yang kita tau kai tidak mendengar apa pun.

"aku akan tetap bersama mu bakehyun akan tetap bersamamu..." chanyeol kembali bicara dan menangia tersedu sedu...

"hikss huaaa.... chanyeol.." baekhyun masih menangis meraung raung saat ini.

=
=
=
=
To Be Continued..