Crazy_16

250 6 4
                                    


Setelah kejadian ingus, aku dan Kazuma pulang seperti tidak terjadi apa-apa. Kami tetap berantem seperti biasa, dan dia tetap menyebalkan seperti biasa. Entah kemana perginya Kazuma yang romantis itu...? Ah ya! Kini aku tahu apa pekerjaan ibunya Kazuma, yang sampai membuatnya begitu sibuk. Ternyata ibu Kazuma adalah pemilik hotel paling terkemuka di Jepang! Oh ya ampun.. Tapi walapun mereka kaya raya, mereka tidak bahagia. Perbandingan yang kontras sekali dengan keluargaku..


+AAAANNGKAAAATT!!!! ANGKAAAATT!!!! ANKGKAATTT TELPONNYAAAA!!!! ANGKAAAT!!!+

Hp-ku berbunyi keras sekali. Aku mengganti nada dering HP ku lantaran dering yang kemarin jelek sekali. tapi sepertinya dering yang ini malah lebih parah -_-

Kulihat layar HPku -----> "unknown", ini pasti Kazuma... apa yang dia lakukan telepon malam-malam begini?

"Hei ingus~~" kata Kazuma.

Sialan... Pasti dia akan memanggilku 'ingus' untuk 2 minggu kedepan... -_-

"Siapa ya?" tanyaku pura-pura bodoh.

"Mau mati....?"

"Tidak mau tuh..."

"Siapa aku?"

"Kamu si pentolan emas."

+TUT~ TUT~ TUUUUT~~~+

Sialan.. Dia menutup teleponnya begitu saja... Awas. lihat saja besok kalau ketemu. Akan kucolok matanya. Aku menekan nomor telepon Kazuma lagi, "gitu aja kok marah sih?! " protesku.

"Siapa....?" tanya Kazuma.

"Ini Asuka!"

"Siapa itu Asuka?" ukh, dia benar-benar bikin aku kesal!!!

"Si ingus!! Puas?!!"

"Oh kamu.... Ada apa?" dia sungguh-sungguh bertanya begitu? Bukannya aku yang seharusnya bertanya?!

"Aku yang nanya kenapa! Kenapa telepon tadi?!"

"Ga usah teriak-teriak bisa kan! Jadi cewek kok kasar sekali!"

"Kan kamu duluan!"

"Hhh... Ya ampun.... Hei, besok ikut aku."

Huh, lagi-lagi dia memerintahku begini! "Ikut kemana?!"

"Ke butik."

"Hah?"

"Ke butik!! Apa kau tuli?!"

"Iya! Iya! Tidak usah teriak-teriak kenapa?!!!?! Untuk apa ke butik?"

"Untuk cari baju lah! Nanya lagi!" dia benar-benar sukses membangkitkan amarahku...

"Tentu saja aku tahu! Tapi cari baju buat apa?!"

"Acara ibuku."

"Oh..." aku langsung tertegun mendengarnya.

"Jadi kau ikut kan?"

"Ya, aku ikut." tentu saja aku ikut! Kapan lagi aku bisa lihat Kazuma memakai berbagai macam pakaian! dia pasti ganteng banget deh..

hihihi........ hahaahahahahahahaaaaaaaaaa!!!!!!!

"oke."

+TUT~ TUT~ TUT~ TUUUUT~~~+

Dia benar-benar kejam. Bisa-bisanya dia langsung menutup telepon cuma setelah bilang 'oke'.. -_-

Teryata Kazuma masih akan datang ke acara ibunya, kukira dia tidak akan mau pergi ke acara ibunya lagi. Yah, meski kasar di mulut, tapi aku tahu pasti Kazuma menyayangi ibunya

CRAZY! (Re-Posted by Download Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang