Crazy_Bonus Chapter: Han Bum is version

232 5 0
                                    


Kau pernah menyukai orang yang sudah pasti tak akan mungkin menjadi milikmu?

Kau pernah menyukai seseorang sampai ia tak lepas dari pandanganmu?

Kau pernah menyukai seseorang sampai di titik dimana kamu sulit bernafas?

Ya, aku pernah...

Dan aku menyukai gadis yang baru kutemui 3 hari lalu.

Yang tak lain adalah pacar dari kakak tiriku.. Kazuma...

Aku tahu ini tak mungkin, tapi apa dayaku?

Apakah ini salahku karena aku telah menyukai dia?

Maafkan aku... Tapi aku menyukaimu...

********************************************************************

Disini aku menunggu di gerbang belakang sekolahnya. Hatiku berdebar amat cepat menunggu Asuka keluar dari sekolahnya. Kenapa dia tidak keluar-keluar juga? Memang sih dia bilang dia dapat hukuman membersihkan WC selama seminggu ini, tapi kenapa dia tak keluar juga? Padahal ini sudah jam setengah 6 sore. Kemarin Taiki berbicara kepada Asuka. Dia bilang dia akan memberitahu Asuka semua kejadian kenapa dia dan Kazuma amat membenciku.. Bagaimana ini? Kazuma dan yang lainnya telah membenciku karena berita fitnah itu, masa sampai Asuka juga akan ikut2an membenciku karena masalah ini? Kumohon... Tak apa-apa jika mereka membenciku, tapi tolong jangan kamu.. Aku masih bisa tahan kalau mereka membenciku, tapi aku tak mau kalau kau ikut-ikutan juga membenciku.

Aku melihat ada cewek yang sedang mengarah kesini, kalau tak salah itu teman Asuka yang bernama Emi. Akan kutanya kemana Asuka.

"Maaf, kamu teman Asuka kan?" tanyaku kepada cewek ini selagi dia melewatiku.

Dia berhenti, "Iya aku temannya, kenapa?"

"Kau tahu Asuka dimana?"

"Ehm.... A- aku tidak tahu..." katanya gugup sambil sesekali melirik ke arah pohon besar yang berada di halaman sekolah.

Perilakunya aneh, jadi aku melihat ke arah pohon yang dia lirik sesekali itu, dan aku melihat Asuka sedang berjongkok disana. Ternyata dia sembunyi di belakang pohon itu... bersembunyi dariku...

"Oh, ya sudah terimakasih. Akan kutunggu dia." kataku sambil tersenyum kepadanya.

Dia melotot melihat senyumku dan bertingkah gugup. Entah kenapa dia begitu.. Apakah ada sesuatu yang salah di wajahku? Akhirnya dia pergi dan aku tetap menunggu Asuka. Aku tidak mau menghampirinya, aku akan menunggunya sampai dia keluar.

Sudah 2 jam aku menunggu dia untuk keluar dari tempat persembunyiannya, namun ia tak keluar-keluar juga. Aku amat sedih karenanya. Dia benar-benar membenciku sekarang. Dia bahkan tidak mau bertemu denganku sampai rela bersembunyi selama ini untuk menghindariku. Kumohon... Kumohon jangan sampai kamu ikut membenciku...

Lalu aku melihatnya berdiri dan berlari ke arah samping sekolah. Feeling-ku dia pasti akan mencoba kabur dariku dengan memanjat tembok, lalu aku berputar ke arah dimana dia akan turun. Dan benar saja dugaanku, dia menggantung di tembok karena tidak bisa turun.. Hahaha, dia memang benar-benar bodoh...

"Butuh bantuan?" kataku kepadanya.

Dia menengok ke belakang dengan wajah amat bersyukur karena ada yang memberinya bantuan. Tapi setelah dia tahu orang itu adalah aku, ekspresinya berubah kelam.

"Terimakasih." katanya sambil menundukkan kepalanya.

Setelah jeda beberapa detik dia bersiap untuk kabur, namun usahanya gagal karena aku menangkap tangannya.

CRAZY! (Re-Posted by Download Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang