Without You, Ali (END)

4K 166 2
                                    

10 Tahun Kemudian...

Suara derap langkah yang terburu-buru memenuhi ruangan yang bernuansa coklat keabu-abuan. Yang mengartikan jika sang empu hanya suka sendiri karena dirinya merasa nyaman. Dari tadi, wanita dewasa itu sedari tadi mengomel tak jelas. Hal pertama yang dia komentari adalah pakaiannya yang modis namun tak sesuai yang dia inginkan. Ya, wanita itu adalah seorang penyanyi dan aktris terkenal di Indonesia. Selain menjadi seorang publik figur dia juga mempunyai profesi lain, Yaitu Dokter Spesialis Jantung.

Sudah 10 tahun lamanya dia tak pernah merasakan kehangatan yang beberapa tahun lalu memenuhi rongga dadanya. Kehangatan yang dulu dia tak mau bagi bersama oranglain kini sudah musnah dan lenyap. Sudah 10 tahun lamanya juga dia mencari kehangatannya kembali namun kehangatan itu juga tak pernah dia temui.

Prilly Syarief namanya. Ya. Wanita yang bernama Prilly Syarief adalah Prilly Latuconsina. Pacar Ali Syarief. Prilly mengubah namanya menjadi Syarief karena itu akan mengingatkannya selalu jika pacarnya yang lucu,romantis, namun nakal itu memang nyata dan pernah ada, bukan hanya ilusi semata. Dia akan selalu menunggu dan mencari pemilik nama Syarief itu akan kembali kepadanya.

Tahun pertama yang dia jalani sungguh sangat sulit. Berlanjut di tahun berikutnya hingga tahun ke lima yang membuat Prilly harus berada di rumah sakit karena koma. Prilly koma karena pada waktu itu, dia diam diam pergi menuju tempat yang biasa dia datangi bersama Ali untuk mengusir rindu yang memekakan jiwanya.

Namun apa yang dia dapat? Rindu itu semakin dalam. Hingga tak sadar jika dirinya mengemudi dibawah tekanan tak sadar yang membuat mobilnya hancur berkeping-keping sedangkan dirinya mengalami patah tulang serta keretakan tulang kepala akibat terlempar ke jalanan dan hampir meninggal jika saja Kevin serta Mila yang sudah menikah dua tahun lalu menolongnya dari maut dan hanya koma sepuluh bulan. Sangat banyak cobaan yang harus dirasakan Prilly.

Saat Prilly ingin berjalan menuju kamar diapartemennya tiba-tiba saja Prilly mematung menatap bingkai foto yang menampilkan seorang lelaki yg masih muda dan terlihat imut dalam seragam putih abu-abu tersenyum lebar hingga membuat sebelah matanya menyipit. "Ily!! Semuanya udah siap!! Ayo, lo punya waktu sisa 5 menit lagii!!" Suara lemah gemulai memenuhi ruangan apartemen Prilly. Segera saja Prilly memerjapkan matanya kemudian melanjutkan langkahnya yang terhenti.

Bisa-bisanya dirinya memikirkan kembali masa-masa sulit dimasalalunya. Bukankah dia sudah berjanji agar tidak mengingatnya?. Prilly mendesah frustasi memikirkan itu. Akibat tak focus. Tak segaja, Prilly menyenggol assistennya yang sedang membawa segelas air dingin.

"Maaf, din. Gue gak sengaja. " Sesal Prilly melihat baju assistennya yang sudah basah kuyup. Masih untung gelasnya tidak pecah dan mengenai kaki mereka.

"Gakpapa. Salah gue kok nggak ngeliat kalo di depan ada lo." Tutur assistennya lembut. Prilly tersenyum.

"C'mon ladies. Kita pergi. Tuh Tante Elizabeth udah nyerocos di bawah." Sahut suara lemah gemulai itu kembali diantara Prilly dan assistennya.

"Yaudah, Jadwal hari ini cuman itukan?" Tanya Prilly memastikan. Assisten Prilly hanya mengangguk mengiyakan.

"Oke. Let's go!" Teriak Prilly sontak assisten dan wanita yang bersuara lemah gemulai yang diketahui bernama Jessie itu tertawa. Segera saja mereka meninggalkan apartemen ini menuju acara yang akan dihadiri Prilly.

-----MYBADBOY----

Acara yang akan dihadiri Prilly adalah acara live show yang akan dibawakan oleh Feni Rose diacara '(No)Secrets'. Prilly diundang sebagai bintang tamu. Selama perjalanan Prilly hanya berdoa semoga saja saat Aunty Rose menanyakan apapun tentang dirinya, pemilik nama Syarief itu melihatnya.

My Badboy - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang