Pernah gak sih kalian ngalami dimana kalian udah dapet ide tapi nuangin ide kalian itu susahnya minta ampun??
Part ini hasil dari jeri payah menuangkan ide kedalam kata-kata#apainiGak taudah cerita ini jadinya kek gimana, Don't forget Vote and comment
Happy Reading (no.edit)
Author pov
Seorang laki-laki kini tengah berdiri di depan jendela kamarnya, memperhatikan seorang gadis yang sedang duduk di bawah sebuah pohon. Fokus gadis itu tertuju pada buku yang kini tengah ia baca, sesekali ia merapikan rambutnya yang tertiup angin.
Laki-laki itu terus memperhatikan gerak-gerik gadis itu, jari lentik yang membalik halaman buku, dahinya yang sesekali berkerut, bahkan helain rambutnya yang tertiup angin tak luput dari perhatian laki-laki itu. Sesekali laki-laki itu tersenyum melihat tingkah lucu yang tak sengaja dilakukan oleh gadis itu.
Tok tok tok
Sebuah ketukan pintu membuyarkan perhatian laki-laki itu terhadap sang gadis, laki-laki itu berbalik dan mendapati teman perempuannya memasuki kamar laki-laki itu. Dan menghampiri laki-laki tersebut yang tengah bersandar pada kusen jendela.
"Ada apa?" tanya laki-laki itu santai
"Louis kau harus istirahat, sudah 3 hari kau kurang istirahat kau juga tidak meminum tablet darah milikmu" jawab perempuan itu pada Louis
"...."
"Kalau kau menginginkan darahnya, kau harus berhadapan dengan hunter golongan A." lanjut perempuan itu sambil mengikuti arah pandangan Louis.
Louis tak menanggapi ucapan yang dilontarkan perempuan disebelahnya, ia memilih untuk memperhatikan gadis yang ada di bawah pohon itu. Namun tak lama gadis itu berdiri, membersihkan debu yang menempel pada seragamnya dan beranjak pergi meninggalkan tempat itu.
"Keluarlah, aku ingin tidur" ucap Louis dingin pada perempuan yang berada di sebelahnya.
Akhirnya perempuan itu beranjak pergi meninggalkan Louis yang kini tengah berbaring di ranjang. Pikiran Louis terus melayang memikirkan gadis yang tadi duduk dibawah pohon.
"Sampai kapan kau akan melupakanku? Aku benar-benar tersiksa" gumam Louis sebelum ia akhirnya benar-benar terlelap dalam tidurnya.
***
"Argh!!!!" geram seorang laki-laki marah sambil menggulingkan sebuah peti yang ada dihadapanya
"Maaf tuan ternyata 'dia' sudah dibangkitkan 3 tahun yang lalu" lapor salah seorang pelayan setianya
"Cari 'dia'!!" perintah laki-laki yang tadi menggulingkan peti mati
"Baik tuan"
***
Gadis cantik itu kini tengah berjalan santai di lorong, beberapa sapaan ia terima dari orang-orang yang berada di lorong tersebut. Ia membalas sapaan itu dengan senyuman maupun anggukan. Setelah ia sampai di ruang kelasnya ia segera duduk di bangku miliknya.
"ALEXAAAAAAA!!!!!!" teriak salah satu sahabat gadis itu. Gadis yang dipanggil Alexa itu hanya bisa menghela nafas saat ia mendegar panggilan itu.
"Ada apa?" balas Alexa
"Jes bisa gak sih gak usah pake acara teriak-teriak" protes seorang gadis yang baru saja memasuki kelas tersebut
"Yah Ta kok gak kompak sih!!, kamu juga harus teriak dong" sungut gadis yang bernama Jessie
"kenapa harus teriak coba ?" tanya Lista yang kini sudah duduk disebelah Alexa. Alexa hanya bisa memperhatikan tingkah kedua sahabatnya ini
"Tadi kemana sih? Langsung ngilang aja" omel Lista pada Alexa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Special One !!! [HIATUS]
VampierDirinya yang polos, ramah, ceria, dan optimis membuatku jatuh terjerat dalam pesonanya. Aku akan melindunginya dari monster berwujud manusia. Aku ingin melindungi senyum yang selalu terukir diwajahnya. Ia melihat dunia dengan cara yang berbeda, yang...